Cara Install iotop (Monitor Disk I/O) pada server RHEL, CentOS dan Fedora

Penggunaan kinerja hardisk yang berat, kadang membuat kita kebingungan untuk mencari darimana sumber penyebabnya. Karena jika hal ini terus di biarkan, maka dapat berakibat fatal pada server website anda. Untuk mengatasi hal tersebut, anda dapat menginstall software yang bernama IOTOP, yang dapat anda gunakan untuk memonitor kerja disk I/O pada hardisk, sehingga anda dapat melakukan tindakan selanjutnya.

Berikut adalah cara install iotop pada server RHEL, CentOS dan Fedora:

  • Silahkan login ke server anda dengan menggunakan software putty
  • Setelah login, silahkan jalankan perintah berikut:

yum install iotop

  • Jika anda menggunakan server Debian ataupun Ubuntu, silahkan gunakan perintah berikut:

sudo apt-get install iotop

  • Setelah proses instalasi selesai, sekarang anda sudah dapat menggunakan perintah iotop pada server anda.

 

Berikut adalah perintah dasar iotop yang dapat anda gunakan:

  • Untuk penggunaan standard, anda dapat menggunakan perintah

# iotop

atau

$ sudo iotop

  • Untuk command yang lain, anda dapat menggunakan perintah berikut:

-o, –only

Only show processes or threads actually doing I/O, instead of showing all processes or threads. This can be dynamically toggled by pressing o.

-b, –batch

Turn on non-interactive mode. Useful for logging I/O usage over time.

-n NUM, –iter=NUM

Set the number of iterations before quitting (never quit by default). This is most useful in non-interactive mode.

-d SEC, –delay=SEC

Set the delay between iterations in seconds (1 second by default). Accepts non-integer values such as 1.1 seconds.

-p PID, –pid=PID

A list of processes/threads to monitor (all by default).

-u USER, –user=USER

A list of users to monitor (all by default)

-P, –processes

Only show processes. Normally iotop shows all threads.

-a, –accumulated

Show accumulated I/O instead of bandwidth. In this mode, iotop shows the amount of I/O processes have done since iotop started.

-k, –kilobytes

Use kilobytes instead of a human friendly unit. This mode is useful when scripting the batch mode of iotop. Instead of choosing the most appropriate unit iotop will display all sizes in kilobytes.

-t, –time

Add a timestamp on each line (implies –batch). Each line will be prefixed by the current time.

-q, –quiet

suppress some lines of header (implies –batch). This option can be specified up to three times to remove header lines.

-q     column names are only printed on the first iteration,

-qq   column names are never printed,

-qqq   the I/O summary is never printed.

5/5 - (3 votes)
Chantika Putri

Recent Posts

Cara Redirect Domain/ Subdomain di Cpanel

Kamu dapat membuat pengalihan (redirect) untuk domain kamu di cPanel. Untuk melakukannya, lakukan langkah berikut:…

1 month ago

Setting Default Address di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bagian Email, klik Default Address. 3. Secara default, cPanel…

1 month ago

Cara Setting Autoresponder di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik ikon Autoresponders. Bagian ini adalah tempat untuk membuat email…

1 month ago

Perpedaan Antara Cpanel dan WHM

WHM (WebHost Manager) ialah pemberi kontrol administratif atas server khusus atau VPS Anda. Hal ini…

1 month ago

Cara Mengubah Bahasa di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik nama pengguna di pojok kanan atas untuk melihat menu…

1 month ago

Cara Setting Email Filter di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bawah bagian Email, klik Email Filter. 3. Klik Manage…

1 month ago