1. Masuk ke Windows Server → Cari dan Buka Server Manager.
2. Selanjutnya klik “Add Role and features“.
3. Di bagian Installation Type, pilih Role-based or feature-based installation → Next.
4. Pada Server Selection, pilih Server Windows Anda, jika server Anda dikonfigurasi dalam jaringan, lalu pilih select the particular server dari daftar untuk memproses installation → Next.
5. Di Server Role, pilih Web Server IIS → Klik Add Features.
6. Pilih FTP Server, FTP Service and FTP Extensibility → Klik Next.
7. Pada bagian Konfirmasi, centang “Restart the destination server automatically if required“, lalu klik Install.
8. Restart server Anda agar perubahan terjadi.
Kelompok pengguna ini nantinya akan diizinkan mengakses server FTP. Untuk membuat grup pengguna, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Buka Manajemen Komputer
2. Cari “System Tools” -> “Local User and Groups” -> “Groups”, klik kanan pada ruang tersebut dan pilih “New Group”
3. Ubah nama grup menjadi “FTP-Access” dan Klik Add
4. Isi “Administrator” dan Klik “Check Names”
5. Klik OK
6. Selanjutnya klik Create
7. Grup pengguna “FTP-Access” untuk Administrator telah dibuat
Kami menganggap Anda telah mengaktifkan/menginstal Layanan IIS dan Server FTP. Sekarang kita harus mengkonfigurasi akun FTP untuk izin baca dan tulis. Mari kita mulai!
1. Di Server Windows Anda → Cari Internet Information Services (IIS) Manager.
2. Navigasikan ke Sites → Klik kanan → Klik Add FTP Site.
3. Masukkan nama untuk FTP -> Klik 3 titik di sebelah Physical path -> Pilih Local Disk (C): -> Buat Folder Baru dan konfigurasikan akses direktori → Klik Next.
4. Masukkan nama folder -> Klik OK
5. Klik Next
6. Selanjutnya, konfigurasikan alamat IP untuk situs FTP. Jika Anda memiliki host virtual, masukkan nama domain host. Terakhir, pilih No SSL→ Klik Next.
7. Pada langkah Otentikasi, pilih Jenis authentication Basic dan pastikan untuk membatalkan pilihan Anonim. Sekarang, pilih pengguna yang ingin Anda berikan izin FTP. Untuk artikel ini, kami akan memberikan akses ke Specified roles or user groups. Di Permission, pastikan untuk memilih Baca dan Tulis kedua opsi (tergantung permintaan Anda) → Klik Finish.
Agar setiap pengguna dapat mengakses direktorinya sendiri dan tidak memiliki akses ke file lain setelah terhubung ke server, perlu dilakukan pengaturan isolasi.
1. Untuk melakukan ini, buka ftp site settings Anda dan pilih FTP User Isolation.
2. PilihUser name directory dan klik Apply.
3. Kemudian, dengan menggunakan tombol kanan mouse, buka menu situs ftp Anda dan pilih Add Virtual Directory.
4. Pada kolom Alias, masukkan nama panggilan atau nama, pada kolom path masukkan path ke direktori pengguna, Anda juga dapat membuat subdirektori pada direktori situs ftp di server Windows Anda. Klik Ok.
5. Untuk mengonfigurasi izin di IIS Manager, perluas struktur hierarki server ftp Anda. Dengan menggunakan tombol kanan mouse, buka menu direktori virtual Windows dan pilih Edit Permission
6. Klik tab Security, lalu klik tombol Advanced.
7. Di jendela yang terbuka, klik tombol Disable inheritance, pilih opsi pertama di jendela baru, lalu klik Apply – Ok.
8. Pilih grup Pengguna tempat semua pengguna berada dan klik tombol Remove. Ini diperlukan agar hanya pemilik direktori yang dapat mengaksesnya.
9. Selanjutnya, klik Apply – Ok.
Untuk koneksi eksternal ke server ftp, Anda harus mengkonfigurasi firewall.
1. Untuk melakukan ini, buka Windows Defender Firewall with Advanced Security.
2. Pada menu vertikal di sebelah kiri, pilih Inbound rules, lalu pada menu vertikal di sebelah kanan New Rule.
3. Di jendela yang terbuka, centang jenis Predefined dan pilih FTP Server dari daftar drop-down. Klik Next.
4. Centang semua baris dan klik Next.
5. Pada langkah berikutnya, pilih Allow the connection dan klik Finish. Agar aturan ini berlaku – mulai ulang server.
Ini adalah langkah terakhir. Setelah mengkonfigurasi server Anda, Anda dapat mengunduh klien FTP di komputer klien Anda (misalnya komputer lokal Anda) sehingga Anda dapat mulai menggunakannya. Ada beberapa software FTP client, pada demonstrasi kali ini kita akan memilih FileZilla Client untuk Windows.
1. Anda dapat mengunduh FileZilla Client untuk Windows
2. Instal FileZilla di komputer klien Anda lalu jalankan
3. IsiIP address, username, password and Port 21 Anda. Dalam demonstrasi ini, saya akan menggunakan IP server pengujian 103.27.76.117
5. Anda akan dapat terhubung ke server FTP Anda untuk berbagi file, mengunduh atau mengunggah file
Kamu dapat membuat pengalihan (redirect) untuk domain kamu di cPanel. Untuk melakukannya, lakukan langkah berikut:…
1. Masuk ke cPanel. 2. Di bagian Email, klik Default Address. 3. Secara default, cPanel…
1. Masuk ke cPanel. 2. Klik ikon Autoresponders. Bagian ini adalah tempat untuk membuat email…
WHM (WebHost Manager) ialah pemberi kontrol administratif atas server khusus atau VPS Anda. Hal ini…
1. Masuk ke cPanel. 2. Klik nama pengguna di pojok kanan atas untuk melihat menu…
1. Masuk ke cPanel. 2. Di bawah bagian Email, klik Email Filter. 3. Klik Manage…