Tutorial Membuat Module Sendiri di Prestashop

Struktur folder module prestashop

Sebelum masuk pada tutorial membuat module prestashop sendiri, pertama-tama ada baiknya jika mengenal terlebih dahulu struktur folder pada pembuatan module prestashop :

  1. nama_module.php, merupakan file utama dan penamaannya harus sama dengan root folder dari module yang akan dibuat.
  2. config.xml, adalah file cache konfigurasi yang akan secara otomatis digenerate oleh prestashop jika belum dibuat.
  3. logo.png, file image yang akan menjadi icon module.
  4. /views, berisi file tampilan.
  5. /views/templates, berisi template module (.tpl).
  6. /views/templates/admin, template module administration.
  7. /views/templates/front, template module front office.
  8. /views/templates/hook, template module hook.
  9. /views/css, berisi source code css.
  10. /views/js, berisi source code js.
  11. /views/img, berisi dokumen gambar.
  12. /controllers, berisi file controller.
  13. /override, untuk code overriding default class.
  14. /translations, berisi file translation.
  15. /themes/[theme_name]/modules, untuk overriding tpl files.
  16. /upgrade, digunakan untuk release module baru.

Note : “yang diperlukan untuk membuat module prestashop sendiri hanya point 1-3, sisanya bersifat optional”.

Tutorial Membuat Module Sendiri di Prestashop

1. Pertama-tama silahkan buat sebuah folder baru dengan nama BelajarBuatModulePrestashop (didalam folder inilah semua file pembuatan module akan disimpan), lalu buatlah sebuah file BelajarBuatModulePrestashop.php dan isikan code dibawah ini :

<?php
if (!defined('_PS_VERSION_'))
  exit;
 
class BelajarBuatModulePrestashop extends Module
{
  public function __construct()
  {
    $this->name = 'BelajarBuatModulePrestashop';
    $this->ps_versions_compliancy = array('min' => '1.5', 'max' => _PS_VERSION_); 
    $this->bootstrap = true;
 
    parent::__construct();
 
    if (!Configuration::get('MYMODULE_NAME'))      
      $this->warning = $this->l('No name provided');
  }

  public function install()
  {
    if (!parent::install())
      return false;
    return true;
  }

  public function uninstall()
  {
    if (!parent::uninstall())
      return false;
    return true;
  }
}

pada fungsi __construct hanya dideklarasikan attribute yang menjadi informasi dari module yang akan dibuat, seperti nama module, minimal dan maksimal versi prestashop yang diperlukan dan lain-lain.

Ada juga fungsi install dan uninstall yang bisa digunakan untuk mengeksekusi beberapa blok perintah saat proses instalasi module, seperti pengaturan konfigurasi, proses insert table pada database dan lain-lain. Penting juga untuk melakukan perintah penghapusan dan pembersihan konfigurasi pada fungsi uninstall jika module yang dibuat hendak dihapus.

Next, buatlah sebuah file config.xml (file ini akan secara otomatis dibuat dan informasi yang ada akan di ambil berdasarkan attribute yang dideklarasikan pada file utama), silahkan isi code dibawah ini :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
    <module>
        <name>BelajarBuatModulePrestashop</name>
        <displayName><![CDATA[Belajar Buat Module Prestashop]]></displayName>
        <version><![CDATA[1.0.0]]></version>
        <description><![CDATA[Tutorial membuat module prestashop sendiri, kunjungi https://soft-gain.com untuk tutorial menarik lainnnya]]></description>
        <author><![CDATA[SoftGain]]></author>
        <tab><![CDATA[administration]]></tab>
        <confirmUninstall>Are you sure you want to uninstall?</confirmUninstall>
        <is_configurable>0</is_configurable><!-- 0 for unconfigurable 1 for configurable -->
        <need_instance>0</need_instance>
        <limited_countries></limited_countries>
    </module>

Silahkan tambahkan sebuah file image dengan ekstensi .png, dimensi gambarnya kira-kira 32*32 saja atau lebih mudahnya bisa download file icon gratis dari website.

Kurang lebih seperti inilah struktur file dari module yang dibuat :

Selanjutnya tinggal dicompress saja foldernya dalam bentuk zip, seperti gambar dibawah ini :

Next, tinggal di upload module yang sudah dicompress dalam bentuk zip pada halaman admin dari website :

Jika proses upload berhasil maka akan tampil seperti ini, dan kita bisa langsung klik install saja :

Jika proses install berhasil, maka module akan tersimpan pada table ps_module dan juga dalam folder modules akan terbuat satu folder baru yaitu BelajarBuatModulePrestashop.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Cara Redirect Domain/ Subdomain di Cpanel

Kamu dapat membuat pengalihan (redirect) untuk domain kamu di cPanel. Untuk melakukannya, lakukan langkah berikut:…

1 month ago

Setting Default Address di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bagian Email, klik Default Address. 3. Secara default, cPanel…

1 month ago

Cara Setting Autoresponder di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik ikon Autoresponders. Bagian ini adalah tempat untuk membuat email…

1 month ago

Perpedaan Antara Cpanel dan WHM

WHM (WebHost Manager) ialah pemberi kontrol administratif atas server khusus atau VPS Anda. Hal ini…

1 month ago

Cara Mengubah Bahasa di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik nama pengguna di pojok kanan atas untuk melihat menu…

1 month ago

Cara Setting Email Filter di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bawah bagian Email, klik Email Filter. 3. Klik Manage…

1 month ago