Penggunaan WooCommerce dan Shopify memang mudah untuk digunakan bagi para pemula, karena sama-sama memiliki antar muka yang intuitif dan sederhana. Mulai dari membuat halaman dasar sebuah situs, daftar produk, pemenuhan pesanan, dan sebagainya.platform WooCommerce dan Shopify juga memiliki sebuah dokumentasi yang bersifat menyeluruh. Yakni sebagai sebuah basis yang besar, untuk menemukan suatu jawaban dari setiap masalah yang bersifat potensial.
WooCommerce adalah sebuah plugin berjalan pada platform WordPress,jadi dalam menggunakannya,perlu situs WordPress untuk memulai hosting,memasang plugin tersebut dan dapat digunakan untuk membuat toko online.Sedangkan Shopify adalah sebuah solusi bersifat self-host,jadi tidak perlu khawatir untuk menemukan host web,memasang sistem pengelolaan konten,baru dapat menambahkan Shopify.Shopify juga termasuk blogging terintegrasi,maka tidak kalah dibandingkan dengan WooCommerce yang menjadi platform WordPress.
Sebagai seorang pengguna,memang menjadi hal wajar jika memilih platform familiar dan mudah dalam penggunaan.Namun bagaimana perbandingan kemudahan antara WooCommerce dan Shopify?
Berikut ini perbandingan penggunaan WooCommerce dan Shopify :
Kamu dapat membuat pengalihan (redirect) untuk domain kamu di cPanel. Untuk melakukannya, lakukan langkah berikut:…
1. Masuk ke cPanel. 2. Di bagian Email, klik Default Address. 3. Secara default, cPanel…
1. Masuk ke cPanel. 2. Klik ikon Autoresponders. Bagian ini adalah tempat untuk membuat email…
WHM (WebHost Manager) ialah pemberi kontrol administratif atas server khusus atau VPS Anda. Hal ini…
1. Masuk ke cPanel. 2. Klik nama pengguna di pojok kanan atas untuk melihat menu…
1. Masuk ke cPanel. 2. Di bawah bagian Email, klik Email Filter. 3. Klik Manage…