Cara Install Nginx, Mariadb, PHP 7 (LEMP) di Ubuntu

LEMP Stack yang terdiri dari  Linux ,ENginX / Nginx, MariaDB atau MySQL dan PHP merupakan sekumpulan perangkat lunak yang berfungsi untuk membangun sebuah Web Server di Linux.

Berikut cara Install LEMP Stack

1. Install Nginx

Pertama, kita membutuhkan web server dengan cara menginstall Nginx sebagai web server yang modern dan efisien.

sudo apt update
sudo install nginx

Apabila proses instalansi telah berhasil, silahkan untuk url localhost pada browser anda dan akan muncul halaman seperti di bawah ini dan menandakan bahwa nginx telah berhasil terinstall di sistem.

2. Install MariaDB atau MySQL

Disini anda bebas untuk menginstall mariaDB atau MySQL. Berikut kita contohkan dengan MariaDB

sudo apt install mariadb-server

Cek versi MariaDB yang terinstall.

Catatan : meskipun paket yang kita install adalah MariaDB, tetapi tetap saja binary yang kita panggil adalah mysql.

mysql -V

Output:

mysql  Ver 15.1 Distrib 10.3.13-MariaDB, for debian-linux-gnu (x86_64) using readline 5.2

Gunakan perintah mysql_secure_installation yang nantinya akan menanyakan kepada anda apakah ingin mengganti sebagian pengaturan yang diinginkan.

sudo mysql_secure_installation

Baca setiap pertanyaan dan jawab dengan menekan tombol y jika setuju dan n jika tidak setuju. Anda dapat menggunakan contoh seperti berikut ini

NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MariaDB
      SERVERS IN PRODUCTION USE!  PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!
Enter current password for root (enter for none): [isi password untuk root]
...
...
Change the root password? [Y/n] n
...
...
Remove anonymous users? [Y/n] y
...
...
Disallow root login remotely? [Y/n] y
...
...
Remove test database and access to it? [Y/n] y
...
...
Reload privilege tables now? [Y/n] y
...
...
All done!  If you've completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB!

jika tidak ada error berarti mysql telah sukses terpasang, namun anda harus membuat user baru yang nonroot untuk MySQL.

 

Buatlah User Baru Non Root Untuk MariaDB/MySql

Login Mysql dengan sudo

sudo mysql

Buat user baru

CREATE USER 'usernamebaru'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passwordbaru';
GRANT ALL PRIVILEGES ON * . * TO 'usernamebaru'@'localhost';

Ganti usernamebaru dan passwordbaru sesuai yang anda inginkan.

Lalu ketik perintah exit dan tekan enter.

 

3. Install PHP

Lakukan install PHP dengan menggunakan repo resmi dari Ubuntu.

sudo apt install php php-fpm php-mysql php-mbstring php-gd

4. Konfigurasikan Nginx untuk Menggunakan PHP

Jika PHP sudah terinstall, lakukan konfigurasi nginx untuk mem-bypass request file *.php ke pada php-fpm daemon untuk diproses lebih lanjut.

Periksa Versi PHP

Cek terlebih dahulu versi PHP berapa yang terinstall, dengan mengetikkan perintah berikut

php --version

Jika yang terinstall versi 7.3.x ,maka kita akan gunakan untuk nginx adalah php7.3-fpm. Jika yang terinstall versi 7.2.x ,maka yang akan kita gunakan adalah php7.2-fpm.

 

Edit File /etc/nginx/sites-available/default

Anda dapat mengeditnya dengan menggunakan text editor seperti vim, nano, atau yang berbasis GUI.

Berikut contoh menggunakan vim

sudo vim /etc/nginx/sites-available/default

Setelah itu, cari blok kode berikut:

location / {
 # First attempt to serve request as file, then
 # as directory, then fall back to displaying a 404.
 try_files $uri $uri/ =404;
}

Tambahkan blok kode ini di bawahnya.

location ~ \.php$ {
 include snippets/fastcgi-php.conf;
 fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.3-fpm.sock;
}

Selanjutnya akan muncul tampilan akhir sebagai berikut:

Silahkan untuk Save hasil editannya dan lakukan restart nginx dengan perintah berikut:

sudo systemctl restart nginx

Jika tidak ada error, seharusnya nginx kita sudah terintegrasi dengan php-fpm.

 

5. Membuat File PHP untuk Testing

Secara default, nginx akan men-serve lokasi direktori /var/www/html. sebagaimana terdefinisikan di file /etc/nginx/sites-available/default yang telah diedit bahwa root berada di direktori /var/www/html

Untuk testing, kita akan buat file dengan nama info.php. Sebagai contoh kita gunakan vim.

cd /var/www/html
vim info.php

Selanjutnya tuliskan script sederhana berikut:

<?php
phpinfo();

Save file info.php dan buka localhost/info.php di browser dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang menandakan Web server yang di install telah bekerja.

 

5/5 - (9 votes)
Sallu Warni

Recent Posts

Cara Redirect Domain/ Subdomain di Cpanel

Kamu dapat membuat pengalihan (redirect) untuk domain kamu di cPanel. Untuk melakukannya, lakukan langkah berikut:…

1 month ago

Setting Default Address di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bagian Email, klik Default Address. 3. Secara default, cPanel…

1 month ago

Cara Setting Autoresponder di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik ikon Autoresponders. Bagian ini adalah tempat untuk membuat email…

1 month ago

Perpedaan Antara Cpanel dan WHM

WHM (WebHost Manager) ialah pemberi kontrol administratif atas server khusus atau VPS Anda. Hal ini…

1 month ago

Cara Mengubah Bahasa di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Klik nama pengguna di pojok kanan atas untuk melihat menu…

1 month ago

Cara Setting Email Filter di Cpanel

1. Masuk ke cPanel. 2. Di bawah bagian Email, klik Email Filter. 3. Klik Manage…

1 month ago