Cloudflare adalah sebuah CDN (Content Delivery Network) yang memiliki fitur lebih baik dari standar CDN yang ditawarkan. Cloudflare merupakan sebuah CDN yang berada ditengah-tengah antara nama domain dan web hosting. Selain itu, Cloudflare juga menyediakan keamanan tambahan untuk serangan DDoS dan juga merupakan sumebr cache statis yang membuat website lebih cepat dimuat. Layanan CDN bisa didapatkan secara gratis atau menggunakan paket berbayar. Meskipun bisa didapatkan secara gratis, Cloudflare juga memberikan berbagai fitur menarik yang bias didapatkan, antara lain:
Pada Cloudflare pula terdapat kelebihan dan kekurangan. Dari kelebihan dan kekurangan ini, dapat diputuskan apakah anda perlu menggunakan Cloudflare atau tidak pada website anda. Berikut ini ulasan tentang kelebihan dan kekurangan dari Cloudflare.
Anda dapat menambahkan banyak domain di Cloudflare secara gratis dan mendapatkan beberapa fitur unggulan lainnya seperti CDN yang merupakan fitur berbayar.
Cloudflare mempunyai kemampuan dalam memfilter traffic pada website sehingga traffic malware dan virus akan berhenti secara otomatis.
Cloudflare bertindak sebagai penghubung antara pengunjung website dengan server. Dengan adanya Cloudflare, hacker tidak akan mengetahui dimana website anda berada.
Dengan adanya Cloudflare hanya dibutuhkanhitungan menit untuk mengarahkan domain anda ke server atau hosting lain. Hal ini sangat berguna saat anda melakukan migrasi dari layanan hosting sehingga tidak terjasi downtime.
Cloudflare melakukan caching sebagaian atau keseluruhan dari website sehingga akan mengurahi resource dari server atau hosting khususnya pada penggunaan bandwidth.
Cloudflare akan secara otomatis melindungi website anda dari proteksi spam, sehingga website akan terbebas dari traffic yang berbahaya. Hal ini juga dapat menghemat resource termasuk bandwidth hosting karena semua traffic telah difilter oleh Cloudflare.
DDOS adalah serangan dengan mengirimkan permintaan paket dalam jumlah yang sangat besar agar hosting atau website tersebut down. Cloudflare akan melindungi website Anda dari DDOS.
Anda bias mendapatkan SSL secara gratis melalui Cloudflare.
Website secara otomatis mendukung http2 meski layanan hosting belum mendukung. http2 dapat memberikan keuntungan SEO di website.
Meskipun Cloudflare memiliki banyak kelebihan, namun ada beberapa kekuranga dari Cloudflare, antara lain:
Jika hosting dan target visitor terletak di Indonesia, disarankan agar tidak menggunakan Cloudflare. Hal ini dikarenakan jika menggunakan Cloudflare secara otomatis visitor yang akan mengakses website dan dipaksa untuk route server internasioanl atau server luar, sehingga menyebabkan route semakin panjang dan waktu akses semakin banyak dan menyebabkan ekses website lebih lama.
Hal yang bisa terjadi, anda bisa terblokir saat mengakses Cloudflare dan harus memasukkan captcha untuk mengakses website lain.
Jika terjadi issue error disisi Cloudflare akan mengakibatkan website tidak bisa diakses meskipun hosting berjalan normal, dikarenakan Cloudflare berada diantara pengunjung dan hosting maka website akan down ketika Cloudflare down. Kasus ini sering terjadi dan menjadi keluhan dari para pelanggan.
Secara keseluruhan layanan Cloudflare sangat bagus dan sangat cocok bagi website yang menargetkan visitor dari luar negeri, ingin mendapatkan keamanan dan akses yang lebih mudah. Namun Cloudflare tidak disarankan untuk pengguna hosting Indonesia dan menargetkan visitor dari Indonesia.
cPanel & WHM juga menawarkan skrip bawaan yang memaksimalkan keamanan partisi /tmp. Hal ini dilakukan…
berikut adalah cara mengatasi error ImunifyAV has not detected any compatible hosting panel as well…
CentOS 7 tidak akan mendapatkan pembaruan apa pun setelah Juni 2024. Selain itu, mirrorlist.centos.org tidak…
DNS di server cyberpanel tidak mau bekerja, di cek pada error log keluar pesan seperti…
saat upgrade cyberpanel, keluar pesan error seperti berikut: django.db.utils.OperationalError: (1045, "Access denied for user 'cyberpanel'@'localhost'…
Untuk melakukan restart cyberpanel lewat SSH silahkan jalankan perintah berikut: systemctl restart lscpd