(0275) 2974 127
Artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai Java, lalu mengapa sekarang membahas JavaScript? Apakah Java dan JavaScript itu berbeda? Ya! Keduanya memang merupakan bahasa pemrograman namun pada kenyataanya mereka berdua tidak lah sama.
Karena Anda sudah mengetahui sedikit tentang Java maka sekarang saatnya mempelajari mengenai JavaScript. Tapi jika Anda masih bingung mengenai Java dan JavaScript, ini sedikit pengertian mengenai keduanya.
Java adalah bahasa pemrograman yang kuat dan jauh dari kompleks dalam katogori sama seperti C dan C++. Java dikembangkan oleh Sun Microsystem.
JavaScript adalah bahasa scripting, yaitu bahasa pemrogaman ringan yang ditafsirkan oleh browser ketika halaman web diproses. Menurut Wikipedia adalah bahasa pemrogaman tinggi dan dinamis.
Dari pengertian diatas pasti banyak peluang mengapa harus belajar Java script. Buat Anda yang ingin belajar mari simak bersama.
Kita semua tahu bahwa bahasa pemrograman dengan JavaScript ini sangat populer dan paling banyak digunakan oleh developer di hampir seluruh dunia yang mendistribusikan programnya di situs tersebut. Sangat menarik bukan? Lalu mengapa JavaScript ini menjadi bahasa pemrograman yang pas tepat untuk dipelajari? Berikut alasanya.
Sesuai dengan slogan JavaScript “Tulis Sekali, Jalankan Dimana Saja”, memang JavaScript ini dapat dilakukan dimana saja. Tidak sama seperti Swift yang hanya dapat digunakan di Mac OS atau C# yang hanya berjalan di Windows. Sedangkan JavaScript yang bersifat universal dapat digunakan di berbagai OS seperti Mac OS X, Windows, bahkan Linux.
Sebagian besar aplikasi juga menggunakan kode JacaScript yang dapat digunakan secara cuma-cuma, seperti Sublime, Vim, Atom dan sebagainya. Aplikasi tersebut juga berukuran kecil sehingga tidak membebani komputer Anda.
JavaScript berasal dari referensi bahasa pemrograman seperti Java, Phyton, C++, dan lainnya, jadi penulisan kode hampir mirip. Jika sudah mengerti diantara bahasa pemrograman pasti akan lancar menggunakan JavaScript.
Namun, menurut Wikipedia jika JavaScript ini merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi tekadang akan sudah dipejari oleh mesin, namun akan mudah dipelajari oleh manusia , serta lebih modern. Hal tersebut yang membuat orang lebih suka untuk mempelajari JavaScript karena lebih mudah untuk dimengerti.
Sumber belajar JavaScript sudah tersedia cukup banyak dan lengkap. Ditoko buku juga sudah banyak sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan. Banyak buku panduan JavaScript murni atau library nya (AJAX,JQuery dan lain-lain).
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan website dan berada di bawah naungan Europen Computer Manufactures Association International (ECNMA). Selama proses pengembangan JavaScript sudah dapat berjalan bukan hanya di web saja. Saat ini sudah banyak OS mobile seperti Android dan IOS. Banyak developer yang mulai mengembangkan platform dan framework yang membuat JavaScript dapat diaplikasikan ke perangkat mobile.
Semakin banyak orang yang masuk untuk belajar JavaScript dibantu dengan komunitas yang memadai juga membuat peluang adanya potensi untuk di dunia kerja. Semakin populer JavaScript akan semakin banyak jenis platform dari perusahaan besar maupun komunitas terntentu. Platform tersebut kemudian dnegan cepat diadopsi oleh banyak perusahaan teknologi.
Hampir 10 perushaan teknologi tekemuka didunia ada 7 diantaranya menetapkan JavaScript sebagai top skill untuk pegawainya, menurut Pasya.
JavaScript dikembangkan pada tahun 1995 dan masih tergolong muda, sehingga tidak heran jika pengembangan dan komunitas pengguna JavaScript sangat aktif.
Contohnya, ECMA International secara berkala melakukan perbaikan dan pembaharuan standar penulisan JavaScript, sehingga bahasa pemrogaman ini dapat mengikuti perkembangan zaman.
Kumpulan developer mengembangkan platform seperti Meteor dan React JavaScript juga aktif sangat aktif dan ada dimana-mana.
Menurut situs tanya jawab di StackOverFlow, sejak tahun 2012 menunjukkan jika JavaScript adalah bahasa pemrogaman yang paling populer diantara bahasa pemrogaman yang lainnya.
Komunitas yang sangat besar ini memiliki grup lebih dari 3600 dan anggotanya 1.48 juta orang dan rajin melakukan meetup.
Membuat aplikasi web dengan menggunakan JavaScript untuk membuat aplikasi web utuh dari frontend hingga backend, hal ini terjadi karena Node.Js.
Sebelum ada Node.Js, web developer menggunakan minimal dua bahasa untuk backend dan frontendnya. Sebagai contoh untuk frontend menggunakan JavaScrippt dan untuk backend menggunakan PHP, Ruby, Python atau Java.
Node.Js muncul tahun 2009 developer frontend yang sebelumnya hanya untuk membuat menampilkan web, sekarang bisa membuat sendiri backend mengguanakan bahasa yang sama yaitu JavaScript.
JavaScript semakin banyak unutk membuat aplikasi mobile yang cross-platform yang artinya dapat bejalan diberbagai sistem sekaligus. Framework seperti React native, Ionic, Tizen atau Cordova semakin mempermudah developer JavaScript yang ingin membuat aplikasi mobile tanpa perlu belajar bahasa.
Itu adalah 8 alasan mengapa Anda harus mempelajari JavaScript. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda dan dapat berguna untuk kedepannya untuk Anda.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat 😀
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…