(0275) 2974 127
Backup adalah salah satu langkah penting untuk menjaga keamanan website dari berbagai risiko seperti serangan hacker, kesalahan konfigurasi, kerusakan server, atau kehilangan data secara tiba-tiba. Pada aaPanel, proses backup tidak hanya dapat dilakukan secara manual, tetapi juga bisa diatur secara otomatis dan disinkronkan ke penyimpanan cloud seperti Google Drive. Dengan cara ini, data website akan tetap aman meskipun terjadi masalah pada server utama. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah lengkap untuk mengatur backup otomatis ke Google Drive di aaPanel.
aaPanel adalah sebuah web hosting control panel berbasis antarmuka grafis (GUI) yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan server Linux tanpa harus melakukan konfigurasi melalui baris perintah (command line). Panel ini memungkinkan pengguna—baik pemula maupun profesional—untuk mengelola berbagai layanan server seperti website, database, keamanan, file, dan komponen sistem lainnya secara visual dan terstruktur. aaPanel sangat populer karena bersifat gratis, mudah diinstal, serta mendukung berbagai teknologi web modern seperti Nginx, Apache, OpenLiteSpeed, PHP, MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL.
Dalam penggunaannya, aaPanel menyediakan fitur lengkap yang mencakup manajemen domain, pembuatan dan pengaturan virtual host, pemasangan SSL otomatis, pengaturan firewall, pemantauan performa server secara real-time, hingga sistem backup yang dapat dijadwalkan. Selain itu, aaPanel memiliki plugin store yang berisi berbagai modul tambahan—baik gratis maupun berbayar—yang memungkinkan pengguna memperluas fungsi server sesuai kebutuhan, seperti panel mail server, manajemen CDN, Docker management, hingga keamanan tambahan.
Dengan tampilannya yang intuitif dan desain yang ramah bagi pemula, aaPanel sering digunakan oleh developer, pemilik website, hingga penyedia layanan hosting kecil yang ingin mengelola servernya sendiri tanpa kompleksitas tinggi. Meski demikian, aaPanel tetap menyediakan fleksibilitas penuh bagi pengguna tingkat lanjut untuk melakukan modifikasi manual melalui terminal jika diperlukan. Secara keseluruhan, aaPanel memberikan solusi lengkap untuk manajemen server yang efisien, praktis, dan fleksibel, tanpa mengorbankan kontrol teknis yang dibutuhkan administrator sistem.
Setelah mengetahui pengertian aaPanel, selanjutnya kami akan membahas cara backup website di aaPanel. Pada panduan ini, kami akan melakukan backup website di aaPanel ke Google Drive secara otomatis.
Sebelum melakukan konfigurasi di aaPanel, beberapa hal berikut perlu dipastikan:
Akun ini akan digunakan untuk menyimpan file backup.
Pastikan aaPanel berjalan dengan normal dan Anda bisa login ke panel.
Karena proses pengunggahan backup ke Google Drive membutuhkan bandwidth yang cukup.
aaPanel menyediakan plugin khusus untuk menyinkronkan backup dengan Google Drive.
Masuk ke aaPanel.
Klik menu App Store di sidebar.
Pada kolom pencarian, ketik: Google Drive.
Pilih plugin Google Drive Backup.
Klik Install dan tunggu proses selesai.
Plugin ini akan menjadi jembatan antara aaPanel dan akun Google Drive Anda.
Setelah plugin terpasang, Anda perlu menghubungkannya ke Google Drive.
Buka Google Drive Backup dari daftar plugin.
Klik tombol Authorize atau Login Google.
Browser akan terbuka untuk meminta izin akses Google Drive.
Pilih akun Google yang ingin digunakan.
Klik Allow untuk memberikan akses aaPanel ke Google Drive.
Kembali ke aaPanel, pastikan status berubah menjadi Connected.
Jika berhasil, folder khusus untuk backup aaPanel akan otomatis dibuat di Google Drive Anda.
Setelah akun Google Drive terhubung, saatnya mengatur jadwal backup otomatis.
Di aaPanel, buka menu Backup atau Scheduled Tasks.
Klik Add Task untuk membuat tugas baru.
Pada bagian Task Type, pilih:Backup Site (untuk website),
Backup Database,
atau Backup Directory (jika ingin folder tertentu).
Pilih website atau database yang ingin dibackup.
Pada bagian Cycle, pilih jadwal:
Harian
Mingguan
Bulanan
Custom waktu tertentu
Pada bagian Upload To, pilih: Google Drive
Tentukan jumlah backup yang ingin disimpan (misal: 5 backup terakhir).
Klik Submit.
Setelah ini, aaPanel akan otomatis menjalankan backup dan mengirimkannya ke Google Drive sesuai jadwal.
Untuk memastikan backup berhasil:
Buka Google Drive.
Cari folder bernama aaPanel Backup atau nama sesuai konfigurasi plugin.
Anda akan menemukan file backup berupa:
File ZIP untuk website
File SQL untuk database
File arsip lain sesuai pengaturan
Pastikan ukuran file sesuai dan tanggalnya cocok dengan jadwal backup.
Misalnya jam 2–4 pagi untuk menghindari beban server berat.
Misalnya simpan 5 atau 10 versi terakhir untuk menghemat ruang Google Drive.
Jika full, backup otomatis akan gagal.
Untuk memastikan tidak ada error sinkronisasi.
Di era digital, komunikasi melalui email menjadi salah satu kebutuhan utama, baik untuk urusan pribadi…
Di era digital saat ini, pengguna menginginkan informasi yang cepat, jelas, dan mudah diakses. Inilah…
Dalam pengelolaan keamanan sebuah website, penggunaan sertifikat SSL/TLS menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi…
Dalam pengembangan aplikasi berbasis PHP, pengaturan timezone (zona waktu) merupakan hal penting yang sering diabaikan.…
Email newsletter adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif untuk membangun hubungan dengan audiens, meningkatkan…
Membersihkan cache Safari di iPhone maupun iPad merupakan langkah penting untuk menjaga performa perangkat tetap…