Berkendara terasa kurang lengkap tanpa adanya STNK. Selain KTP dan SIM, STNK merupakan dokumen penting yang harus dimiliki setiap pengemudi. Umumnya, pihak dealer akan mengurus pembuatan STNK saat Anda membeli kendaraan. Namun, bagaimana proses pembuatan STNK untuk mobil dan motor? Sebelum membahas soal cara pembuatan STNK, penting untuk memahami apa itu STNK.
STNK adalah bukti sah kepemilikan kendaraan yang mencantumkan nomor registrasi dan informasi identifikasi kendaraan. STNK ini menjadi salah satu syarat untuk berkendara, jadi penting untuk selalu membawanya seperti SIM.
Dokumen ini mencakup informasi tentang pemilik kendaraan, seperti Nomor Rangka, Nomor Polisi, Nomor Mesin, Nomor Registrasi Pemilikan, serta masa berlaku kendaraan yang biasanya selama lima tahun. Jadi, bagaimana langkah-langkah untuk mendapatkan STNK mobil dan motor? Ikuti pembahasan lebih lanjut di bawah ini!
Cara Membuat STNK Mobil & Motor
Sebenarnya, dalam proses pembuatan STNK, Anda tidak perlu mengalami kesulitan, karena hal ini akan ditangani oleh dealer tempat Anda membeli kendaraan. STNK umumnya akan diberikan beberapa bulan setelah Anda membeli kendaraan tersebut, dan untuk STNK motor, waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan biasanya lebih lama dibandingkan dengan mobil.
Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi dan cara untuk membuat STNK baik untuk motor maupun mobil :
Untuk proses pembuatan STNK mobil dan motor secara mandiri, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
- Pertama, kunjungi ke kantor Samsat dengan membawa semua dokumen yang diperlukan seperti yang telah disebutkan.
- Isi formulir dengan tepat dan lengkap.
- Datanglah ke loket pendaftaran, serahkan dokumen dan Anda untuk verifikasi lebih lanjut.
- Selanjutnya, STNK Anda akan diproses dan dicetak menggunakan komputer.
- Anda dapat melakukan pembayaran melalui kasir.
- STNK yang telah selesai akan diberikan kepada Anda.
Berikut adalah beberapa metode untuk membuat STNK baik untuk mobil maupun sepeda motor. STNK yang telah dibuat akan berlaku selama maksimal lima tahun. Namun, setiap tahun, Anda tetap diharuskan untuk memperoleh pengesahan dari kantor SAMSAT terkait kendaraan tersebut.
Apa yang terjadi jika STNK telah berakhir masa berlakunya setelah lima tahun? Setelah lima tahun, Anda perlu memperpanjang STNK dengan memenuhi berbagai syarat dan langkah-langkah tertentu. Jika masa berlaku STNK habis, Anda akan menghadapi sanksi.
Sanksi terburuk adalah kemungkinan nomor kendaraan Anda dihapus. Untuk menghindari berbagai masalah tersebut, sebaiknya segera lakukan perpanjangan STNK. Proses perpanjangan STNK dapat dilakukan di kantor SAMSAT yang terdekat. Lalu, bagaimana cara memperpanjang STNK itu? Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat penjelasan berikut ini!
Cara Memperpanjang STNK Kendaraan
Pengajuan perpanjangan STNK dapat Anda lakukan setiap lima tahun. Proses perpanjangan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian plat nomor kendaraan. Oleh karena itu, saat memperpanjang STNK kendaraan, Anda diwajibkan untuk membawa kendaraan yang STNK-nya ingin diperpanjang ke kantor SAMSAT terdekat.
Lalu, bagaimana jika kendaraannya berada di luar kota atau luar daerah? Dalam situasi ini, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk membawa kendaraan tersebut ke kantor SAMSAT agar dapat dilakukan cek fisik. Setelah itu, Anda juga dapat meminta mereka untuk mengirimkan surat bukti pengecekan fisik kendaraan ke alamat Anda.
Selain itu, terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk memperpanjang STNK. Beberapa di antaranya adalah:
- STNK asli dan fotocopy
- BPKB kendaraan asli dan fotocopy
- Kendaraan yang akan diperpanjang STNK-nya
- KTP pemilik kendaraan asli dan fotocopy
- Surat kuasa jika Anda mempercayakan pada orang lain untuk mengurus perpanjangan STNK kendaraan.
- Uang untuk pembayaran
- Map dan pulpen
Prosedur Yang Harus Dilalui
- Cek fisik kendaraan terlebih dahulu
Langkah pertama untuk memperpanjang STNK adalah memeriksa kondisi fisik kendaraan. Segera menuju ke area pemeriksaan fisik dan ambil nomor antrean. Setelah selesai, Anda perlu melakukan validasi dan melanjutkan dengan legalisasi. Hasil pemeriksaan fisik harus diserahkan kepada petugas, kemudian tunggu hingga proses selesai.
- Ambil formulir perpanjangan STNK kendaraan
Langkah berikutnya untuk memperpanjang STNK adalah memperoleh formulir perpanjangan yang sudah tersedia. Isilah dengan cermat dan teliti, pastikan tidak ada yang terlewat. Apabila masih ada kebingungan, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas mengenai bagian mana yang perlu diisi.
- Bayar pajak kepada petugas terkait
Selanjutnya, siapkan dokumen yang diperlukan untuk proses perpanjangan STNK. Lakukan pengecekan sekali lagi untuk memastikan semua dokumen lengkap. Kemudian, tambahkan dokumen hasil legalisasi pemeriksaan fisik beserta formulir pendaftaran ke dalam map.
Langkah berikutnya adalah menyerahkan semua berkas yang telah disiapkan kepada petugas pendaftaran. Petugas tersebut akan memberikan nomor antrean untuk Anda. Setelah dipanggil, Anda dapat membayar biaya perpanjangan STNK sesuai dengan angka yang tertera pada lembar pajak.
Jika Anda telah membayar, maka Anda akan menerima dua bukti pembayaran. Masing-masing bukti tersebut berwarna putih dan biru. Bukti putih dapat digunakan untuk mengambil pelat nomor kendaraan yang baru, sedangkan bukti biru digunakan untuk mengambil STNK yang baru.
- Mulai ambil STNK dan pelat nomor baru kendaraan
Dengan sejumlah dokumen yang telah Anda persiapkan, Anda hanya perlu pergi untuk mengambil STNK dan pelat nomor kendaraan baru di lokasi yang telah ditentukan. Pastikan untuk memverifikasi kembali kesesuaian data dengan kendaraan yang Anda miliki. Jika pemeriksaan sudah dilakukan dan tidak ada kesalahan yang signifikan, berarti Anda telah sukses dalam memperpanjang dan mendapatkan pelat nomor kendaraan yang baru.
Kesimpulan
Dengan beberapa langkah untuk memperpanjang STNK yang perlu Anda ketahui. Untuk dapat mengurusnya dengan baik, pastikan untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Kemudian, datanglah ke kantor SAMSAT lebih awal agar terhindar dari antrean yang panjang. Jika antrean sudah panjang, maka Anda perlu lebih sabar saat menunggu untuk mengurus STNK yang Anda inginkan.
Jadi, jangan kaget jika proses pembuatan STNK untuk mobil dan motor bisa memakan waktu yang cukup lama, termasuk proses perpanjangannya. Untuk pengurusan STNK, biasanya dapat dilakukan di outlet SAMSAT terdekat di kota Anda. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan calo dan merugi karena harus membayar harga yang jauh lebih mahal.