(0275) 2974 127
Telnet merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses serta mengendalikan perangkat dari jarak jauh melalui koneksi pemajuan. Apa yang perlu diketahui tentang penggunaan telnet dan keistimewaannya? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara mendetail tentang pengertian telnet dan langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur telnet di Windows 10, Windows 11, hingga Linux (Ubuntu). Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Telnet adalah protokol yang berlaku antara server dan klien, atau sebaliknya, yang memungkinkan terjalinnya koneksi jarak jauh ke satu atau lebih komputer dalam jaringan. Secara sederhana, Telnet berfungsi sebagai akses jarak jauh. Dengan memanfaatkan protokol Telnet, pengguna mampu terhubung ke perangkat seperti server, router, atau komputer yang terpisah dan berinteraksi seolah-olah berada di depan perangkat tersebut.
Anda dapat menjelajahi file, database, serta semua jenis data yang ada di komputer tujuan. Biasanya, koneksi Telnet dilakukan melalui perangkat lunak seperti terminal atau aplikasi yang mendukung protokol ini. Pada saat Anda tersambung dengan Telnet, Anda dapat mengeksekusi perintah dan mengirimkan data ke perangkat jarak jauh, dan juga menerima hasil atau tanggapan dari perangkat itu.
Telnet, sesuai penjelasannya, merupakan protokol yang dapat Anda gunakan untuk mengakses komputer dari jarak jauh, baik itu satu atau lebih komputer sekaligus. Dengan akses jarak jauh ini, Anda dapat mengelola perangkat seakan-akan berada di lokasi yang sama.
Namun, meskipun terdapat keuntungan, ada juga kelemahan dari fitur Telnet, yakni penggunaan autentikasi NTLM yang tidak aman karena tidak terenskripsi. Hal ini tentu berpengaruh pada keamanan sistem yang sedang Anda pakai. Mungkin saja ada pihak yang tidak berwenang yang masuk ke dalam sistem Anda dengan cara MITM (Man In the Middle) dan bisa membaca semua informasi transaksi yang berlangsung.
Selain untuk akses jarak jauh, fitur telnet juga berguna untuk mengecek apakah akses ke port tertentu diizinkan oleh administrator jaringan (internet) atau tidak. Informasi ini sudah kami bahas di artikel sebelumnya. Namun, di Windows 10 dan 11, fitur telnet secara default dalam keadaan dinonaktifkan, sehingga Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan telnet pada sistem operasi Windows 10 dan Windows 11:
Buka “Control Panel“ → Kemudian buka “Programs“ → Setelah itu lanjut ke bagian “Turn Windows features on or off ” → Beri ceklist di bagian “Telnet Client” box → Tekan “OK“. Kotak dialog “Windows features” dan “Searching for required files“. Setelah selesai, “Telnet” akan dapat dijalankan pada Command Prompt.
Setidaknya ada 2 cara yang bisa Anda pilih untuk menggunakan telnet pada windows, yaitu melalui CMS dan PowerShell. Berikut penjelasannya.
Anda bisa melakukan test telnet pada windows 10 melalui aplikasi Command Prompt. Berikut ini cara untuk membuka aplikasinya:
Selain memakai Command Prompt, program Telnet bisa diinstal dan dijalankan melalui PowerShell. Buka aplikasi PowerShell dengan hak akses administrator. Dari menu Start, cari “PowerShell”. Akan ada pilihan untuk menjalankan PowerShell sebagai administrator.
Kemudian, ketik perintah berikut untuk menginstal Telnet: “Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName TelnetClient” (tanpa tanda kutip). Setelah proses instalasi selesai, Anda bisa langsung memasukkan perintah yang ingin dijalankan. Jika mengikuti contoh sebelumnya, silakan masukkan perintah: telnet nama_domain port_yang_akan_di_cek.
Secara bawaan, Telnet sudah tersedia di sebagian besar distribusi Linux. Dalam tulisan ini, akan dicontohkan cara memakai telnet di Linux dengan distribusi Ubuntu (22.04). Untuk mengakses telnet, Anda bisa menggunakan aplikasi Terminal, yang juga berfungsi untuk SSH.
Setelah aplikasi terbuka, langsung masukkan perintah yang ingin dijalankan. Jika mengikuti contoh sebelumnya, silakan masukkan perintah: telnet nama_domain port_yang_akan_di_cek.
Berikut adalah beberapa command telnet dan penjelasannya yang dapat Anda gunakan.
Perintah ini digunakan untuk membuka koneksi ke host atau alamat IP tertentu.
Digunakan untuk menutup koneksi Telnet saat Anda selesai berinteraksi dengan host jarak jauh. Biasanya, Anda cukup menutup jendela Telnet untuk keluar dari sesi.
Perintah ini digunakan untuk keluar dari sesi Telnet dan menutup koneksi.
Digunakan untuk mengirim data atau perintah ke host jarak jauh. Setelah terhubung, Anda dapat menggunakan perintah “send” untuk mengirim teks atau perintah tertentu ke perangkat yang Anda kendalikan.
Untuk melihat daftar perintah Telnet yang tersedia dan informasi bantuan tambahan, Anda dapat mengetikkan “?”, “help”, atau “h” dalam sesi Telnet.
Ini adalah kombinasi tombol yang digunakan untuk mengaktifkan mode kontrol Telnet. Dalam mode ini, Anda dapat mengirim perintah khusus seperti “quit” atau “close” untuk mengakhiri sesi.
Beberapa perangkat atau layanan yang mendukung Telnet mungkin memiliki perintah “logout” khusus untuk mengakhiri sesi.
Digunakan untuk menampilkan informasi tertentu dari host jarak jauh. Contohnya, Anda dapat menggunakan perintah “display” untuk melihat informasi konfigurasi atau status sistem.
Perintah “set” digunakan untuk mengatur atau mengubah parameter atau variabel tertentu pada host jarak jauh. Ini dapat digunakan untuk mengonfigurasi berbagai pengaturan atau opsi yang ada.
Perintah “status” biasanya digunakan untuk menampilkan status koneksi Telnet saat ini, termasuk informasi seperti waktu terhubung dan statistik lainnya.
Dengan perintah “list,” Anda dapat menampilkan daftar file, direktori, atau entitas lain yang ada pada host jarak jauh.
Digunakan untuk mengunduh file atau data dari host jarak jauh ke komputer lokal Anda. Anda perlu menentukan nama file atau sumber data yang ingin Anda unduh.
Sebaliknya, perintah “put” digunakan untuk mengunggah file atau data dari komputer lokal Anda ke host jarak jauh. Anda perlu menentukan nama file atau sumber data yang ingin Anda unggah.
Perintah “shell” atau “!” dapat digunakan untuk menjalankan perintah sistem operasi pada host jarak jauh. Ini berguna jika Anda perlu menjalankan perintah yang tidak terkait dengan Telnet secara langsung.
Perintah “environ” digunakan untuk mengatur variabel lingkungan pada host jarak jauh. Variabel lingkungan ini dapat memengaruhi perilaku perangkat atau layanan tertentu.
Dengan perintah “mode,” Anda dapat mengubah mode koneksi Telnet, seperti mode karakter atau mode baris.
Telnet merupakan sebuah protokol jaringan yang memfasilitasi akses dan pengendalian perangkat dari jarak jauh melalui sambungan jaringan. Dengan menggunakan Telnet, Anda memiliki kemampuan untuk terhubung ke perangkat seperti server, router, atau komputer yang berada jauh dan berinteraksi seolah-olah perangkat tersebut ada dalam jangkauan fisik Anda. Ini adalah artikel kami mengenai pengertian telnet serta cara penggunaannya, semoga informasi ini berguna.
Di era digital yang serba cepat ini, keamanan web menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Salah…
Di tengah aktivitas digital yang serba cepat, kebutuhan akan perangkat yang praktis dan fleksibel semakin…
Dalam era digital saat ini, website menjadi salah satu media utama bagi perusahaan, institusi, maupun…
Seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas dan fleksibilitas dalam penggunaan perangkat digital, teknologi OTG (On-The-Go) hadir dengan…
Di balik kemudahan menghubungkan flashdisk, keyboard, atau mouse langsung ke smartphone, terdapat mekanisme teknologi yang…
Dalam membangun sebuah website berbasis WordPress, pemilihan tema (theme) merupakan langkah yang sangat penting. Tema…