(0275) 2974 127
Error DNS Server Isn’t Responding adalah kesalahan yang cukup sering terjadi. Bisa dibilang hampir semua orang pernah mengalaminya, dan anda mungkin termasuk salah satunya. Umumnya, penyebab DNS server is not responding adalah browser anda tidak bisa membuat koneksi ke internet karena DNS gagal mengarahkan hostname ke alamat IP dengan benar.
Jika mengalami masalah DNS server isn’t responding, anda tidak perlu panik. Jika untuk terhubung ke DNS saja tidak bisa, bagaimana anda akan membuka website yang diinginkan?
Selanjutnya, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang kami cantumkan di atas. Selamat membaca dan semoga berhasil!
Seperti yang anda tahu, Domain Name System atau DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain atau hostname menjadi alamat Internet Protocol (IP). Berkatnya, pengguna bisa mengakses website di internet dengan mudah melalui browser. Ketika DNS gagal melakukan tugasnya, error DNS server isn’t responding pun muncul. Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Cara pertama untuk mengatasi error DNS server isn’t responding adalah dengan menjalankan diagnostik jaringan. Dengan cara ini, anda bisa dengan mudah mengidentifikasi serta memperbaiki masalah dan error jaringan yang terdeteksi. Berikut adalah langkah-langkah diagnostik jaringan di Windows dan Mac.
Jika metode ini belum berhasil mengatasi masalah DNS server not responding, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Untuk memperbaiki error DNS server isn’t responding adalah dengan mencoba terhubung ke jaringan yang bermasalah menggunakan perangkat lain, lalu buka website yang tidak bisa diakses.
Apabila perangkat kedua bisa mengakses halaman web menggunakan jaringan yang sama, artinya masalahnya ada di perangkat utama anda. Namun, jika masih tidak bisa membuka website yang error menggunakan perangkat kedua, masalahnya mungkin ada pada router anda.
Menggunakan koneksi lain seperti data seluler juga bisa membantu memastikan bahwa masalahnya bukan pada website yang anda coba akses.
Cara mudah lainnya untuk memperbaiki DNS server is not responding adalah dengan membuka website menggunakan web browser lain.
Misalnya, jika sebelumnya anda memakai Mozilla Firefox, coba akses halaman web dari browser lain seperti Microsoft Edge atau Google Chrome.
Jika masalah DNS server not responding berhasil hilang setelah anda memakai browser lain, coba perbarui browser utama anda ke versi terbaru atau install ulang. Namun, apabila masalah tetap muncul setelah anda menggunakan Microsoft Edge atau Google Chrome, berarti sumber masalahnya bukanlah browser anda. Silahkan lanjutkan ke cara berikutnya.
OS yang tidak bekerja sebagaimana mestinya bisa menjadi penyebab munculnya error DNS server isn’t responding.
Untuk mencari tahu apakah masalah ini adalah penyebabnya, coba restart komputer anda dalam safe mode. Safe mode adalah versi OS yang dibatasi sehingga hanya menyediakan file dan sumber daya inti untuk menjalankan perangkat anda.
Berikut cara masuk safe mode di Windows :
Untuk Mac, berikut cara masuk ke safe mode Mac :
Jika koneksi anda baik-baik saja dalam safe mode, kemungkinan ada software pihak ketiga yang menyebabkan masalah DNS server isn’t responding. Untuk mengatasinya, anda perlu mencari program tersebut dan menghapusnya dari PC anda.
Anda mungkin sudah sering menjumpai solusi ini dari tim CS berbagai layanan. Tapi jangan salah, modem atau router yang error juga bisa menjadi penyebab masalah DNS server is not responding.
Jadi, cobalah restart modem atau router anda agar cache jaringan dibersihkan, yang mungkin akan berhasil untuk cara mengatasi DNS not responding.
Untuk melakukannya, tekan tombol power router atau modem dan cabut kabelnya dari stopkontak. Tunggu sekitar 30 detik sebelum menyalakan router atau modem lagi.
Jika cara ini belum berhasil, coba reset ke pengaturan default. Baca panduan pengguna perangkat anda untuk mencari tahu langkah-langkah mereset modem atau router.
Antivirus dan firewall ada di perangkat anda untuk melindunginya dari software atau program berbahaya. Tetapi, tool ini juga terkadang bisa memblokir koneksi internet anda.
Coba matikan sementara antivirus dan firewall anda untuk mencari tahu apakah tool inilah yang menyebabkan masalah DNS server isn’t responding.
Untuk membuka pengaturan antivirus dan firewall di Windows, pilih menu Start dan klik Settings » Update & Security » Windows Security » Virus & threat protection.
Jika menggunakan Mac, buka System Preferences » Security & Privacy » Firewall.
Setelah mematikan antivirus dan firewall, coba jalankan kembali diagnostik jaringan dan buka website lagi dari browser anda.
Jika cara ini berhasil, update atau konfigurasikan ulang program antivirus dan firewall sebelum anda mengaktifkannya kembali.
Solusi berikutnya untuk memperbaiki DNS server not responding adalah dengan mematikan koneksi yang tidak digunakan di perangkat anda.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk disconnect jaringan lainnya di Windows :
Kemudian, berikut cara menonaktifkan koneksi jaringan lain di Mac :
Setelah mematikan semua koneksi yang tidak digunakan, tutup dan buka kembali browser anda lalu coba akses website lagi.
Masih belum berhasil memperbaiki masalah DNS server is not responding? Coba ubah alamat DNS server anda.
Jaringan yang anda gunakan biasanya mendapatkan alamat DNS server secara otomatis dari penyedia layanan internet (ISP). Jika DNS server ISP anda tidak merespons, layanan internet juga akan berhenti berfungsi.
Untuk mengatasi masalah ini sementara, ubah pengaturan DNS anda dan gunakan alamat DNS yang berbeda. Dengan demikian, browser anda pun bisa membuka website di internet.
Untungnya, ada banyak layanan seperti Cloudflare dan Google Public DNS yang menyediakan alamat DNS gratis.
Berikut langkah mengubah DNS server di Windows :
Untuk Mac, berikut cara mengubah DNS server :
Restart koneksi internet anda dan lihat apakah masalah DNS server isn’t responding sudah berhasil diatasi.
Solusi lain untuk memperbaiki masalah koneksi DNS server adalah dengan flush DNS. Menghapus cache router bisa membantu DNS berfungsi kembali dengan baik.
Berikut cara membersihkan cache DNS di Windows :
Cara membersihkan cache DNS di Mac juga cukup mudah, tapi sebaiknya jalankan command prompt yang sesuai dengan versi OS anda saat ini.
Di Mac, buka Terminal dengan menekan F4 dan masukkan “terminal” di search box Launchpad. Setelah aplikasi terbuka, jalankan command sesuai versi macOS anda.
Untuk macOS Big Sur, masukkan command berikut :
sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder
Untuk clear cache DNS di macOS Catalina, jalankan command berikut :
sudo killall -HUP mDNSResponder
Kemudian, berikut command untuk hapus cache DNS anda di macOS Mojave :
sudo killall -HUP mDNSResponder
Berikut command untuk flush DNS di macOS High Sierra :
sudo killall -HUP mDNSResponder
Untuk macOS Sierra, Mac OS X El Capitan, X Mavericks, X Mountain Lion, atau X Lion, jalankan command berikut :
sudo killall -HUP mDNSResponder
Jika menggunakan Mac OS X Yosemite, masukkan command ini :
sudo discoveryutil udnsflushcaches
Di Mac OS X Snow Leopard, berikut command untuk clear cache DNS :
sudo dscacheutil -flushcache
Di Mac OS X Leopard dan di bawahnya, masukkan command ini :
sudo lookupd -flushcache
Setelah menjalankan command di atas, adaptor jaringan akan merefresh konfigurasi DNS untuk anda.
Internet Protocol Version 6 (IPv6) adalah versi terbaru protokol internet yang mengidentifikasi perangkat di internet dan jaringan lokal.
Tapi, IPv6 juga bisa menyebabkan masalah DNS server not responding. Jadi, cobalah untuk menonaktifkan IPv6 jika cara sebelumnya masih belum berhasil.
Untuk menonaktifkan IPv6 di Windows, lakukan hal berikut :
Kemudian, berikut cara mematikan IPv6 di Mac :
Jika opsi Off tidak ada di drop-down Configure IPv6, coba nonaktifkan IPv6 dengan command line.
Untuk mematikan IPv6 pada koneksi wireless, buka aplikasi Terminal di Mac anda dan jalankan command berikut :
networksetup -setv6off Wi-Fi
Kemudian, untuk mematikan IPv6 dengan koneksi ethernet, gunakan command berikut :
networksetup -setv6off Ethernet
Untuk menonaktifkan IPv6 pada koneksi wireless dan ethernet sekaligus, gunakan command berikut :
networksetup -setv6off Ethernet && networksetup -setv6off Wi-Fi
Setelah itu, restart device dan coba konek ke internet lagi untuk memeriksa apakah masalah “DNS server tidak menanggapi” sudah teratasi.
Adaptor jaringan yang outdated juga bisa menjadi penyebab masalah DNS server is not responding di PC Windows anda.
Ada dua opsi untuk mengupdate driver adaptor jaringan, baik secara manual maupun otomatis.
Bagi yang tidak pernah mengutak-utik komputer sampai ke dalam-dalamnya, proses update driver adaptor jaringan secara manual mungkin akan cukup sulit. Jadi, sebaiknya gunakan cara otomatis, misalnya menggunakan tool Driver Easy, yang bisa membantu anda mendownload dan menginstall driver yang tepat untuk sistem anda.
Ingat, penting sekali untuk membuat restore point di Windows sebelum menggunakan versi gratis Driver Easy. Dengan begitu, anda bisa me-restore komputer jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Untuk mengupdate driver adaptor jaringan secara otomatis dengan Driver Easy, ikuti langkah-langkah ini :
Setelah itu, coba buka lagi website yang ingin dibuka dan lihat apakah cara ini berhasil mengatasi error DNS server isn’t responding.
Salah satu penyebab masalah DNS umumnya adalah DNS record yang tidak dikonfigurasikan dengan benar. Masalah ini mungkin terjadi jika pengguna tidak memasukkan value atau alamat IP yang benar saat proses input record.
Selain itu, berikut kemungkinan penyebab DNS server isn’t responding :
Layanan DNS anda mungkin berhenti berfungsi karena adanya error DNS di jaringannya, seperti trafik yang padat dan gangguan server.
Router atau modem yang rusak juga bisa memicu error DNS. Coba ganti port ethernet atau gunakan kabel ethernet lain untuk mencari tahu apakah router anda yang menyebabkan masalah DNS.
Beberapa masalah hardware atau jaringan juga bisa menyebabkan DNS server not responding. Misalnya, satu server gagal menyampaikan informasi ke server berikutnya dengan benar.
Benar, error mungkin terjadi ketika vendor software memperbarui program antivirus sehingga program tersebut percaya bahwa komputer anda terinfeksi virus, dan tiba-tiba memblokir akses internetnya. Ketika ini terjadi, browser mungkin menampilkan pesan “DNS server is not responding”.
Cache pada perangkat yang tidak dibersihkan secara berkala dapat menyebabkan kesalahan saat mencari informasi DNS, yang pada akhirnya membuat masalah DNS server not responding muncul.
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…