HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Cara Mengatasi Error 406 Not Acceptable

Internet selalu mengalami pembaharuan agar menjadi lebih canggih lagi.Akan tetapi,secanggih apapun teknologi tetap saja terkadang mereka mengalami kerusakan atau error baik dari sumber daya manusia ataupun dari teknologi itu sendiri.

Di era digital seperti sekarang ini,website bukanlah hal yang asing lagi.Bahkan hari ini,sudah banyak UMKM yang menggunakan website sebagai media pemasaran dan branding.Sayangnya,hanya sebagian kecil saja yang memahami seluk beluk website, salah satunya yaitu mengenai error 406.Namun jangan khawatir,sebagian besar error yang terjadi pada website termasuk error 406,tidaklah bersifat permanen.Jadi,error bisa diatasi baik itu dengan mengatasinya sendiri atau lewat orang lain.

Pada artikel ini kita akan membahas tentang Error 406 Not Acceptable serta juga bagaimana cara untuk mengatasinya!

Pengertian Error 406 Not Acceptable

Error 406 Not Acceptable merupakan status error yang umumnya terjadi karena 2 hal,yakni header server dan pengaturan dari mod security.Kalian pasti dibuat bingung dengan keterangan tersebut,apalagi kalian seorang pengguna biasa.Kalian tidak tau apa yang terjadi,kerusakan apa yang sedang dialami dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Error 406 Not Acceptable

Ada beberapa penyebab dari Error 406 Not Acceptable,yakni :

Header Accept

Biasanya pengguna tetap suatu web akan memberi sinyal agar jenis konten yang ingin diterima,dengan menentukan daftar prioritas sebagai upaya terakhir.Contoh : saat pengguna mengirimkan permintaan dengan tag img di html,hal ini akan memberi sinyal kepada server bahwa pengguna menginginkan gambar berada di tempat pertama.

Header accept biasanya  jenis yaitu accept-encoding,accept-charset,accept-range,accept-language dan lainnya,yang nantinya akan menentukan karakteristik data yang mereka terima.

Misal : sebuah browser web mungkin hanya dapat memproses file dalam bentuk HTML atau GIF,ketika  server web tidak bisa  mengembalikan data yang dimintaalam format  yang dapat dimengerti oleh pengguna pada bentuk apapun,maka browser web tersebut akan menampilkan kode kesalahan error 406 not acceptable.

Header Server

Ketika klien atau browser web atau pemilik suatu blog ingin memuat suatu halaman web,maka pemilik atau pengguna tetap web tersebut perlu mendapatkan alamat IP dari server.Maka Pengguna web tersebut akan melakukan pencarian Domain Name Server atau disingkat DNS yaitu server yang akan digunakan untuk mengetahui IP Address dari suatu host melalui host name-nya.Karena dalam dunia internet sendiri komputer berkomunikasi dengan mengenali IP Address masing-masing.

DNS dapat menerjemahkan domain.com ke alamat IP dan setelahnya DNS akan mengembalikan beberapa IP address,dimana IP address yang pertama akan membuat koneksi TCP Socket ke port 80 atau 443 ke alamat IP tersebut.Setelah koneksi tersebut berhasil,berikutnya akan tertulis data HTTP server.

Tergantung pada footer yang diterima,ia mungkin akan menunjukkan bahwa ia tidak dapat mengirim data dalam belum format apa pun yang dalam receive header dengan mengembalikan kode status 406 atau seperti yang kita tahu sebagai error 406 not acceptable.

Namun kenyataanya kerusakan ini,jarang terjadi karena header dapat menerima segala bentuk permintaan yang memiliki tanda garis miring pada kolom receive header.Kemudian jika server web tidak mengetahui suatu ekstensi permintaan,seperti mencoba untuk mencari suatu aplikasi lain yang sudah di-instal didalamnya untuk melihat apakah aplikasi tersebut dapat melayani file atau tidak.Jika didalamnya tidak terdapat aplikasi yang dapat melayani file yang kalian coba,maka server akan mengembalikan kembali file dengan kode error 406 not acceptable.

Jenis MIME dari suatu file yang diminta

Server juga akan mengembalikan kode 4064 ketika server tidak yakin tentang jenis MIME dari suatu file yang diminta.Hal ini dapat berguna karena dapat mencegah bocornya informasi sensitif yang biasanya selalu disimpan pada ekstensi file eksotis seperti .ini, .kdb, .pass dan lainnya.

Pengaturan pada Mod_security settings

Selain header server,penyebab kerusakan 406 not acceptable dapat terjadi karena masalah pengaturan pada Mod_security settings yaitu ketika aturan mod_security diaktifkan pada server Apache.

Contoh : suatu InMotion Hosting memiliki mod_security dan diaktifkan pada semua akun hosting yang memiliki basis Apache untuk melindungi suatu aplikasi web dari serangan umum seperti XSS atau SQL Injections.Mod_security pun terus melakukan pemindaian pada server,permintaan masuk dan juga respons keluar untuk segala bentuk pelanggaran aturan yang telah ditetapkan.Jika tindakan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam mod_security terjadi,yaitu beberapa pelanggaran yang disebabkan oleh situs,halaman ataupun fungsi maka server akan mengirimkan kode  kesalahan error 406 not acceptable.

Cara Mengatasi Error 406 Not Acceptable

Sama seperti kode status yang diawali angka ‘4’ lainnya,error 406 ini tidak selalu berhubungan dengan error yang terjadi di server.Hal tersebut agak kontras dengan error yang diawali dengan angka ‘5’ seperti error 504 yang memang disebabkan karena adanya error pada respon server.Error 406 dalam hal ini,bisa juga disebabkan karena adanya error di bagian client. ‘Client’ dalam hal ini yaitu browser atau perangkat yang digunakan.Bagi kalian yang sedang mencari cara untuk mengatasi error 406 not acceptable,berikut ini penjelasannya :

Menonaktifkan mod_security

Kalian dapat Menonaktifkan mod_security untuk setiap domain secara individual atau juga dapat menonaktifkan aturan tertentu pada mod_security dan hak tersebut akan membantu untuk memperbaiki kesalahan.Kalian dapat mematikan mod_security melalui plugin modsec Manager atau menggunakan baris perintah SH apabila cloud hosting terbaik milik kalian dilengkapi dengan cPanel.

Namun,jika kalian ingin menonaktifkan aturan tertentu atau misalkan akun hosting kalian tidak disertai dengan opsi untuk menonaktifkan / mengaktifkan mod_security,maka kalian perlu menghubungi tim dukungan dari pelanggan host web kalian untuk melakukannya.

Disimpulkan,meski kesalahan HTTP ini jarang terjadi,akan tetapi kesalahan 406 Not Acceptable dapat sewaktu-waktu terjadi dan menjadi tampilan disana-sini.Ketika hal itu terjadikemungkinan besar kesalahan disebabkan oleh masalah pengaturan dari aturan mod_security,sangat jarang sekali akibat masalah receive header.

Mengingat kode status 406 dapat terjadi karena masalah ketidakcocokan negosiasi tipe konten,maka harus ada perubahan tertentu agar server memiliki tipe MIME yang terkait dengan eksistensi permintaan yang kalian miliki.

  • Menonaktifkan ModSecurity Melalui cPanel
  1. Pertama, login di akun cPanel.
  2. Masuk ke menu ‘Security’.
  3. Setelah itu,temukan ikon ‘ModSecurity’,klik olehmu.
  4. Nah setelah masuk,kalian bisa menemukan adanya opsi untuk menonaktifkan ModSecurity.Kalian tinggal klik tombol ‘Disable’.
  5. Setelah dinonaktifkan,bisa melihat pesan yang isinya memberitahukan bahwa ModSecurity sudah dinonaktifkan di semua domain.
  6. Kalian pun bisa menonaktifkan ModSecurity pada domain tertentu.Caranya tinggal memilih domain yang tidak ingin dipasangi ModSecurity,lalu klik tombol ‘Off’.
  • Menonaktifkan ModSecurity Melalui File .htaccess
  1. Langkah pertama yaitu masuk ke akun cPanel kalian,lalu cari ikon ‘File Manager’,klik ikon tersebut.
  2. Masuk ke ‘public_html’,dimana biasanya file ‘.htaccess’ berada.
  3. Setelah menemukan file .htaccess,klik kanan lalu klik ‘edit’.
  4. Setelah klik opsi ‘edit’,kalian akan melihat pop-up,maka pilih ‘edit’ yang ada di bagian bawah untuk melanjutkan.
  5. Setelah itu muncul tab baru dimana kalian bisa mengisinya dengan kode di bawah ini :

<IfModule mod_security.c>

SecFilterEngineOff

SecFilterScanPOSTOff

</IfModule>

  • Klik ‘Save Changes’ yang ada di bagian kanan atas layar.
  • Agar bisa melihat hasilnya,kalian bisa membersihkan cache dan cookie di browser.

Pastikan bahwa IIS dapat mengenali ekstensi Kalian

Solusi paling mudah untuk mengatasi kesalahan Error 406 not acceptable untuk kalian yang menjalankan Server web berbasis IIS yang dikembalikan oleh server dalam kondisi ini adalah harus dipastikan bahwa IIS dapat mengenali ekstensi kalian,ekstensi baru dapat ditambahkan ke IIS dengan mengedit tipe MIME.Kalian juga dapat menambahkan sejenis .less dan mengatur jenis MIME-nya menjadi teks/CSS atau untuk mengetahui jenis MIME yang ditangani oleh server kalian adalah dengan membuat perubahan pada receive header browser kalian.Meskipun hal ini dapat membantu,solusi ini tetap dianggap kurang layak dibandingkan dengan membuat perubahan receive header yang dibuat pada sisi server.

Namun jika kalian kurang nyaman dan kurang bisa membetulkan hal demikian, kalian bisa menghubungi pihak web hosting terbaik Indonesia untuk melakukan pembetulan ketika menerima kode kesalahan error 406 not acceptable.

Sekian artikel tentang error 406 Not Acceptable ini,semoga dapat bermanfaat !

5/5 - (1 vote)
feni

Recent Posts

5+ Blog Pendidikan Untuk Media Belajar Siswa

Keberadaan blog saat ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Blog sendiri adalah sebuah…

2 days ago

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

3 days ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

4 days ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

4 days ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

6 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

6 days ago