HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Contoh Surat Keterangan Kerja (SKK) dan Cara Mudah Dalam Membuatnya

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah surat keterangan kerja (SKK). Dokumen penting ini memuat data mengenai nama, jabatan di perusahaan, konfirmasi posisi karyawan dari perusahaan, dan tujuan pembuatan SKK. Surat ini umumnya diperlukan oleh pegawai di perusahaan, tetapi bukan ditulis oleh pegawai itu sendiri, tetapi sebaliknya, surat ini disusun oleh pihak yang berwenang, seperti kepala divisi, HRD, atau manajer.

Apabila ditandatangani oleh orang yang tidak memiliki otoritas tersebut, maka SKK tidak dapat dianggap sah (atau dianggap palsu). Surat keterangan kerja memiliki peranan krusial, karena menjelaskan profesionalisme serta perilaku karyawan selama masa kerja di perusahaan. Dalam SKK terdapat penjelasan mengenai kinerja baik karyawan. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kinerja Anda sudah memuaskan sebelum meminta SKK dari pihak yang berwenang.

Komponen-komponen Surat Keterangan Kerja

Apakah Anda masih merasa bingung atau menemukan kesulitan dalam menyusun Surat Keterangan Kerja (SKK)? Sebenarnya, membuat SKK itu sangat simpel, asalkan Anda memahami elemen-elemen yang ada dalam surat tersebut.

Dengan mengingat elemen-elemen itu, Anda bisa dengan mudah menyusunnya. Berbeda halnya jika Anda tidak mengingat elemen SKK, Anda akan mengalami kesulitan dalam proses pembuatan yang mengakibatkan waktu penyelesaian menjadi lebih lama. Berikut adalah beberapa elemen yang perlu Anda perhatikan dalam Surat Keterangan Usaha (SKK) :

    1. Kop surat jika tersedia.
    2. Kepala surat (kepala surat berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, dan nomor telepon).
    3. Perihal surat.
    4. Isi surat yang mencakup biodata singkat yang menjelaskan nama, jabatan, nomor KTP, masa kerja, dan evaluasi pimpinan perusahaan mengenai tanggung jawabnya dalam pekerjaan.
    5. Penutup yang memuat keterangan surat, dilengkapi dengan tanggal pembuatan SKK, lokasi pembuatan, tanda tangan, dan nama orang yang menyusun surat.

Contoh Surat Keterangan Kerja

Komponen yang telah dijelaskan di atas hanya umumnya saja namun, komponen dapat berubah sesuai dengan kebutuhan penggunaan surat. Perubahan yang terjadi tidak jauh dari komponen di atas, mungkin hanya beberapa yang berubah.

Supaya semakin jelas tentang surat keterangan kerja, Anda dapat melihatnya pada berikut ini :

1. Contoh Pertama

SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat: 231/SKK/2018

 

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama      : Angela Risma Damayanti

Jabatan  : Manajer Keuangan

Alamat   : Jl. Yos Sudarso, No. 56, Surabaya

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama     : Anggun Mega Sari

Jabatan  : Staf Keuangan

Alamat    : Jl. Pahlawan, No 32, Surabaya

Merupakan karyawan yang bekerja di PT Jaya Sentosa. Bekerja sebagai karyawan sejak tanggal 23 Februari 2000 sampai 24 Desember 2018.

Selama menjadi karyawan PT Jaya Sentosa, Anggun mampu menampilkan kreatifitas, dedikasi serta dapat menunjukkan kemampuannya dalam mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Pengelolaan dilakukan sesuai dengan instruksi yang dijelaskan. Kesalahan dalam mengelola keuangan sangat minim sekali, bahkan hampir tidak ada.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan dasar sebenarnya dan dapat dipergunakan untuk semestinya.

 

Surabaya

Angela R D

 

2. Contoh Kedua

SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat : 177/SKK/2019

 

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa:
Nama      : Nur Alia Sari
Jabatan  : Staf Keuangan
Alamat    : Jl. Kauman, No 10, Jakarta

 

Memberikan keterangan bahwa Nur Alia Sari adalah benar karyawan dan sedang bekerja di PT Jaya Sentosa. Karyawan bekerja tanggal 10 Januari 2015 hingga saat ini masih aktif.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

 

Jakarta, 25 Desember 2019

Agung Nugraha

 

3. Contoh Ketiga

 

SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor Surat : 556/SKK/2020

 

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

Nama      : Fauzia Rizky

Jabatan  : Staf Digital Marketting

Alamat   : Jl. Joyo Tambksari, No 54, Malang

Menerangkan bahwa Fauzia Rizky benar-benar karyawan yang sedang bekerja di PT Bulan Benderang, hingga sekarang masih aktif bekerja.

Demikian surat keterangan yang saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai syarat pengajuan beasiswa.

 

Malang, 20 Januari 2020

Nugroho

Manajer Digital Marketing

 

Fungsi Surat Keterangan Kerja

Jumlah kegiatan SKK sangatlah banyak, sehingga banyak karyawan yang mengajukannya. Tertarik untuk mengetahui sejumlah fungsi SKK? Mari kita ulas beberapa fungsinya berikut ini :

  • Sebagai pengajuan kredit dari bank ataupun lembaga keuangan non bank.

Umumnya, sebelum mengajukan pinjaman, salah satu syarat yang diperlukan adalah SKK. Permintaan surat ini dari pihak pemberi pinjaman bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan tersebut memiliki performa yang baik. SKK juga dilengkapi dengan slip gaji bulanan.

  • Untuk mengetahui berapa besar gaji karyawan dan kemampuan mereka untuk membayar cicilan pinjaman setiap bulan

Dengan adanya surat dan slip gaji, pihak pemberi pinjaman dapat menentukan jumlah pinjaman serta cicilan bulanan. Contoh pinjaman yang memerlukan SKK meliputi KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan KTA (Kredit Tanpa Agunan).

  • Untuk membuka rekening bank. Memang agak berbeda apabila bank meminta SKK sebagai persyaratan.

Namun hal itu ternyata benar, karena bank di Indonesia juga meminta SKK dari calon nasabah yang bukan penduduk asli wilayah bank tersebut.

  • Untuk melengkapi dokumen beasiswa.

Saat ingin melanjutkan ke tingkat lebih tinggi melalui beasiswa, SKK dapat disertakan sebagai bagian dari dokumen pengajuannya. Keberadaanya SKK dapat memberikan dampak signifikan terhadap kemungkinan berhasil mendapatkan beasiswa.

  • Sebagai pelengkap dokumen melamar kerja pada tingkat manager, supervisor, dan tingkat lainnya).

SKK diperlukan untuk menunjukkan bahwa pelamar benar-benar telah bekerja di perusahaannya sebelumnya selama periode yang telah ditentukan. Dengan SKK, pelamar dapat membuktikan sejarah pekerjaan dan kariernya selama di perusahaan sebelumnya.

Kesimpulan

Inilah ilustrasi mengenai surat keterangan kerja. Dari tiga contoh yang diberikan, komponen yang ada cenderung serupa. Oleh sebab itu, tidak perlu merasa bingung jika Anda menemukan SKK di berbagai sumber yang mungkin memiliki variasi dalam isi. Variasi tersebut cukup minor, ada yang mencakup penilaian kinerja, ada juga yang menyertakan biodata penulis, namun ada pula yang tidak. Hal itu tidak akan menjadi masalah, yang terpenting adalah surat tersebut telah mendapatkan pengesahan dari atasan.

Selain itu, ada beberapa fungsi dari SKK yang perlu diketahui. Kini Anda sudah paham mengenai surat keterangan kerja, termasuk komponen, contoh, dan fungsinya. Dengan demikian, Anda tidak lagi bingung saat ingin membuat surat keterangan kerja. Terlebih jika Anda berada dalam posisi kepala divisi, HRD, atau pimpinan, Anda bisa melakukannya dengan cepat dan mudah. Pastikan juga untuk selalu memperhatikan komponen dan poin-poin yang ingin Anda sampaikan dalam surat keterangan kerja Anda.

Usahakan untuk tidak menulis secara berputar-putar, tidak fokus, dan jauh dari inti pesan yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan singkatan yang tidak jelas, istilah yang membingungkan, campuran bahasa asing dengan bahasa Indonesia, serta kesalahan ketik atau penulisan yang membuat surat keterangan kerja Anda tampak kurang profesional.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Rekomendasi (9+) Film Motivasi Tentang Startup yang Wajib Ditonton

Jika Anda seorang pengusaha yang merasa kurang percaya diri dalam membangun karier sendiri, mungkin Anda…

54 minutes ago

Web Service: Mengenal Cara Kerja, Fungsi, Dan Manfaatnya

Web service adalah program kecil yang memiliki beragam fungsi, dengan tujuan utama untuk menjamin efisiensi.…

6 hours ago

Keunggulan & Kekurangan Dari Pasar Modern

Jual beli di pasar merupakan salah satu lokasi di mana transaksi antara penjual dan pembeli…

8 hours ago

Langkah-Langkah Mendaftar Umrah dan Biaya yang Diperlukan

Umroh, yang berasal dari bahasa Arab dan berarti mengunjungi kawasan yang berpenduduk, adalah sebuah aktivitas…

1 day ago

Bookmark: Fungsi, Contoh, Bahkan Hingga Alasan Penting Penggunaannya

Saat Anda melakukan scrolling luasnya lanskap internet, sering kali Anda menjumpai halaman web yang menyimpan…

1 day ago

Tantangan yang Dihadapi Pelaku UMKM yang Perlu Anda Ketahui!

UMKM sepertinya sudah menjadi istilah yang familiar di telinga masyarakat. Berdasarkan PERPU No. 20 tahun…

1 day ago