(0275) 2974 127
Dalam dunia pengembangan web, istilah DOM (Document Object Model) sering muncul ketika kita berbicara tentang JavaScript, HTML, dan manipulasi halaman web. Namun, apa sebenarnya DOM itu? Bagaimana perannya dalam membuat halaman web menjadi interaktif dan dinamis? Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, struktur, cara kerja, hingga contoh penerapan DOM secara lengkap untuk kamu yang ingin memahami dasar penting dalam web development.
DOM (Document Object Model) adalah representasi dari struktur dokumen web dalam bentuk tree (pohon) yang dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript.
Secara sederhana, DOM memungkinkan developer untuk:
Mengubah konten halaman tanpa memuat ulang.
Menambahkan atau menghapus elemen HTML secara dinamis.
Mengatur gaya (style) menggunakan JavaScript.
Menanggapi interaksi pengguna seperti klik, scroll, atau input teks.
Singkatnya: DOM adalah jembatan antara kode HTML dan JavaScript, yang membuat halaman web bisa “hidup”.
DOM menyusun dokumen web menjadi struktur pohon (tree structure) yang terdiri dari node dan object.
Setiap elemen HTML seperti <div>
, <p>
, <img>
, atau <a>
dianggap sebagai sebuah node dalam pohon DOM.
Contoh struktur sederhana:
Akan direpresentasikan oleh DOM sebagai:
Dengan struktur seperti ini, JavaScript dapat mengakses setiap elemen HTML menggunakan node.
Berikut ini contoh diagram diagram pohon DOM:
Berikut beberapa fungsi utama DOM dalam pengembangan website:
Mengubah Konten Halaman
DOM memungkinkan JavaScript untuk mengganti teks, gambar, atau elemen lain secara dinamis.
Mengatur Gaya (CSS) Secara Dinamis
Kamu bisa menambahkan efek visual tanpa mengubah file CSS.
Menangani Event
DOM bisa merespons interaksi pengguna seperti klik tombol, mengetik, atau menggulir halaman.
Menambah atau Menghapus Elemen
Dengan DOM, kamu dapat menambahkan elemen baru ke halaman.
Prosesnya dimulai saat browser memuat halaman web:
Browser membaca file HTML dari server.
File tersebut dikonversi menjadi struktur pohon DOM.
JavaScript kemudian dapat mengakses dan memodifikasi pohon DOM sesuai instruksi.
Perubahan pada DOM akan langsung terlihat secara real-time di halaman pengguna.
Dengan mekanisme ini, halaman web dapat bereaksi terhadap tindakan pengguna tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.
Berikut contoh sederhana penggunaan DOM dalam JavaScript:
Penjelasan:
Saat tombol diklik, fungsi ubahJudul()
dijalankan.
Fungsi tersebut mengakses elemen <h2>
melalui getElementById()
.
Lalu mengubah teksnya menjadi “DOM Itu Menyenangkan!”.
Interaktif dan Responsif — membuat halaman web terasa hidup.
Mudah Dikendalikan — dapat diubah kapan saja lewat JavaScript.
Mempercepat Pengalaman Pengguna — tidak perlu reload halaman penuh.
Fleksibel — bisa digunakan bersama framework seperti React, Vue, atau Angular.
Meskipun kuat, DOM juga memiliki beberapa keterbatasan:
Manipulasi yang terlalu sering bisa memperlambat performa.
Struktur DOM yang kompleks bisa meningkatkan waktu rendering.
Perubahan besar tanpa optimasi dapat membebani browser.
Namun, dengan manajemen yang baik dan pemanfaatan teknik seperti Virtual DOM (seperti di React.js), masalah tersebut bisa diatasi.
Gunakan querySelector()
untuk seleksi elemen yang lebih fleksibel.
Batasi manipulasi langsung agar performa tetap optimal.
Gunakan event delegation untuk menangani banyak event sekaligus.
Manfaatkan console.log() untuk memeriksa hasil perubahan DOM.
DOM (Document Object Model) adalah pondasi penting dalam interaksi antara HTML, CSS, dan JavaScript.Dengan memahami cara kerja DOM, kamu bisa mengubah tampilan dan perilaku halaman secara dinamis, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan efisien.Baik kamu seorang pemula maupun pengembang berpengalaman, menguasai DOM adalah langkah awal untuk memahami framework modern seperti React, Vue, dan Angular — yang semuanya berakar dari konsep dasar DOM.
Loopback Address adalah alamat IP khusus yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.…
Merchant merupakan istilah yang sering muncul sejak munculnya marketplace dan toko online. Terlebih lagi dengan…
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengakses dan mengelola…
Dalam dunia pengelolaan website, widget menjadi salah satu elemen penting yang sering kali dianggap kecil…
Apa itu payload? Payload adalah bagian dari program jahat yang berisi aksi yang ingin dilakukan…
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana saat melakukan pengaturan DNS di Cloudflare muncul pesan Error…