HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Fungsi Dari Penggunaan CRUD Pada Pemrograman

Di dunia bahasa pemrograman,banyak jenis fungsi,library dan metode pengembangan yang digunakan.Salah satu fungsi yang paling umum dan sering diaplikasikan ke dalam source code yakni CRUD.Istilah tersebut tentu sudah tidak asing bagi kalangan pengembang,khususnya back end developer.Biasanya,CRUD digunakan untuk membangun program yang sifatnya dinamis seperti penggunaan database (basis data).Sehingga,bahasa SQL sendiri cukup populer untuk menggunakan fungs ini.

Pada artikel kali ini,kita akan membahas berkaitan dengan pengenalan awal apa itu CRUD,beserta fungsi,kelebihan dan cara kerjanya. Sehingga kalian dapat mengembangkan aplikasi sederhana atau bahkan sistem informasi dengan menerapkan fungsi ini.

Pengertian CRUD

CRUD merupakan singkatan yang berasal dari Create,Read,Update dan Delete.Keempat istilah ini merupakan fungsi utama yang nantinya diimplementasikan ke dalam basis data.Empat poin tersebut mengindikasikan bahwa fungsi utama melekat pada penggunaan database relasional beserta aplikasi yang mengelolanya,seperti Oracle,MySQL,SQL Server dan lainnya.

Dihubungkan dengan tampilan antarmuka (interface),maka peran CRUD sebagai fasilitator berkaitan dengan tampilan pencarian dan perubahan informasi dalam bentuk formulir,tabel atau laporan.Nantinya,akan ditampilkan dalam browser atau aplikasi pada perangkat komputer pengguna.

Secara konseptual,data diletakkan di lokasi penyimpanan sehingga konten bisa diperbarui dan dibaca.Sebelum file penyimpanan dibaca oleh sistem,maka lokasi perlu dibuat dan dialokasikan dengan konten.Untuk beberapa poin yang tidak diperlukan dapat dihapus agar tidak membebani sistem dan storage yang sudah dialokasikan.

Fungsi Dari CRUD

Ada 4 poin penting dari akronim fungsi CRUD untuk mengembangkan perangkat lunak,baik berbasis web maupun mobile,yakni :

1.Create

Fungsi CRUD pertama adalah Create,dimana kalian dapat memungkinkan untuk membuat record baru pada sistem basis data.Jika kalian sering menggunakan SQL,maka sering disebut dengan istilah insert.

Sederhananya,kalian dapat membuat tabel atau data baru sesuai atribut dengan memanggil fungsi create.Tetapi,biasanya hanya posisi administrator saja yang dapat menambahkan atribut lain ke dalam tabel itu sendiri.

2.Read

Fungsi CRUD kedua adalah read,artinya memungkinkan kalian untuk mencari atau mengambil data tertentu yang berada di dalam tabel dengan membaca nilainya.Fungsi read memiliki kesamaan dengan fungsi search yang biasa kalian temukan dalam berbagai perangkat lunak.

Hal yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan kata kunci (keyword) untuk dapat menemukan file record dengan bantuan filter data berdasarkan kriteria tertentu.

3.Update

Fungsi CRUD ketiga adalah update,yang berfungsi untuk memodifikasi data atau record yang telah tersimpan di dalam database.Namun,kalian perlu untuk mengubah beberapa informasi terlebih dahulu agar dapat mengubah record sesuai kebutuhan.Untuk pengisian update data kalian juga perlu menyesuaikan nilai atribut sesuai dengan form yang tersedia agar tidak ada kesalahan saat pemrosesan data di dalam server.

4.Delete

Fungsi CRUD keempat adalah delete,artinya dimana ketika kalian tidak membutuhkan sebuah record lagi,maka data tersebut perlu untuk dihapus.Sehingga,kalian perlu menggunakan fungsi delete untuk memproses aktivitas tersebut.

Beberapa software terkait database relasional mengizinkan kalian untuk menggunakan soft dan hard delete.Untuk soft delete berfungsi untuk memperbarui status baris yang menunjukkan bahwa data akan dihapus meskipun informasi tersebut tetap ada.Sedangkan, untuk hard delete bertujuan untuk menghapus catatan pada basis data secara permanen.

Kelebihan Pada Penerapan CRUD

  • Daripada menggunakan SQL Statement yang biasa,lebih banyak programmer menyukai dengan menggunakan CRUD karena kinerjanya yang lebih baik.
  • Ketika prosedur tersimpan dan dijalankan pertama kali,eksekusi plan akan disimpan dalam sebuah cache prosedur dan digunakan kembali untuk semua aplikasi yang tersimpan pada Stored Procedure.
  • Ketika statement SQL dijalankan pada SQL Server,mesin relasional akan mencari cache procedure untuk memastikan eksekusi plan yang ada untuk statement SQL tertentu tersedia dan menggunakan plan saat ini untuk mengurangi resources atau kebutuhan pengoptimalan,penguraian dan kompilasi secara berulang untuk langkah-langkah statement SQL.
  • Jika rencana eksekusi tidak tersedia,maka SQL Server akan membuat rencana eksekusi baru untuk kueri tersebut.
  • Ketika kalian menghapus statement SQL dari kode aplikasi maka semua SQL dapat disimpan dalam database sementara hanya pemanggilan Store Procedure yang ada pada aplikasi klien kalian.
  • Ketika menggunakan Store Procedure,maka akan membantu mengurangi database ganda.
  • Penggunaan Operasi CRUD juga akan membantu mencegah dalam serangan SQL Injection.
  • Penggunaan Store Procedure dan bukan penggabungan string untuk membangun kueri yang dinamis dari data input pengguna, untuk semua statement SQL berarti segala sesuatu yang dimasukkan kedalam parameter akan dikutip.

Penamaan Umum pada CRUD

  • Nama Prosedur harus diakhiri dengan nama yang diterapkan pada operasi CRUD.Awalan tidak boleh sama dengan awalan yang digunakan untuk prosedur yang sudah tersimpan sebelumnya oleh pengguna yang lain.
  • Prosedur CRUD untuk tabel yang sama akan dikelompokkan menjadi satu atau bersama jika kita menggunakan nama tabel setelah awalan.
  • Setelah menambahkan prosedur CRUD,kalian dapat memperbahaui skema database dengan mengidentifikasi entitas dari database tempat operasi CRUD akan diimplementasikan.

Cara Pengaplikasian Sistem CRUD

Untuk pengaplikasian Sistem CRUD,kalian dapat mempelajari tutorial lengkapnya di website Codecademy atau melalui situs W3School. Yang paling penting dan harus diperhatikan dalam menyusun fungsi tersebut,kalian perlu untuk memastikan bahwa program kalian sudah terkoneksi dengan database.

Sebenarnya,terdapat beberapa variasi lain dari CRUD yang diterapkan pada Restful APIs,terletak pada sistem HTTP.Berikut ini beberapa variasi,meliputi :

  • BREAD (Browse,Read,Edit,Add,Delete).
  • CRAP (Create,Replicate,Append,Process).
  • CRUDL (Create,Read,Update,Delete,List).
  • DAVE (Delete,Add,View,Edit).

 

Jadi,CRUD merupakan fungsi yang dapat diterapkan pada sistem basis data yang membantu proses pengolahan informasi secara sistematis.Operasi pemrograman yang diterapkan adalah membuat,membaca,meng-update dan menghapus data.Kelebihan dari fungsi ini adalah mampu diaplikasikan ke dalam berbagai bahasa pemrograman yang mempunyai paradigma masing-masing serta membantu dalam pemrosesan database secara optimal.Demikian pembahasan tentang CRUD,semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

2 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

2 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

3 days ago

MANFAAT WEBSITE STATIS DAN WEBSITE DINAMIS YANG BERGUNA UNTUK BISNIS

Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…

3 days ago

Magento: Software Penjualan Online Yang Tidak Kalah Keren

Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…

3 days ago

PENGERTIAN DAN CARA MEMBUAT WEBSITE E-COMMERCE DENGAN MUDAH.

Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…

3 days ago