(0275) 2974 127
Di dunia bahasa pemrograman,banyak jenis fungsi,library dan metode pengembangan yang digunakan.Salah satu fungsi yang paling umum dan sering diaplikasikan ke dalam source code yakni CRUD.Istilah tersebut tentu sudah tidak asing bagi kalangan pengembang,khususnya back end developer.Biasanya,CRUD digunakan untuk membangun program yang sifatnya dinamis seperti penggunaan database (basis data).Sehingga,bahasa SQL sendiri cukup populer untuk menggunakan fungs ini.
Pada artikel kali ini,kita akan membahas berkaitan dengan pengenalan awal apa itu CRUD,beserta fungsi,kelebihan dan cara kerjanya. Sehingga kalian dapat mengembangkan aplikasi sederhana atau bahkan sistem informasi dengan menerapkan fungsi ini.
CRUD merupakan singkatan yang berasal dari Create,Read,Update dan Delete.Keempat istilah ini merupakan fungsi utama yang nantinya diimplementasikan ke dalam basis data.Empat poin tersebut mengindikasikan bahwa fungsi utama melekat pada penggunaan database relasional beserta aplikasi yang mengelolanya,seperti Oracle,MySQL,SQL Server dan lainnya.
Dihubungkan dengan tampilan antarmuka (interface),maka peran CRUD sebagai fasilitator berkaitan dengan tampilan pencarian dan perubahan informasi dalam bentuk formulir,tabel atau laporan.Nantinya,akan ditampilkan dalam browser atau aplikasi pada perangkat komputer pengguna.
Secara konseptual,data diletakkan di lokasi penyimpanan sehingga konten bisa diperbarui dan dibaca.Sebelum file penyimpanan dibaca oleh sistem,maka lokasi perlu dibuat dan dialokasikan dengan konten.Untuk beberapa poin yang tidak diperlukan dapat dihapus agar tidak membebani sistem dan storage yang sudah dialokasikan.
Ada 4 poin penting dari akronim fungsi CRUD untuk mengembangkan perangkat lunak,baik berbasis web maupun mobile,yakni :
Fungsi CRUD pertama adalah Create,dimana kalian dapat memungkinkan untuk membuat record baru pada sistem basis data.Jika kalian sering menggunakan SQL,maka sering disebut dengan istilah insert.
Sederhananya,kalian dapat membuat tabel atau data baru sesuai atribut dengan memanggil fungsi create.Tetapi,biasanya hanya posisi administrator saja yang dapat menambahkan atribut lain ke dalam tabel itu sendiri.
Fungsi CRUD kedua adalah read,artinya memungkinkan kalian untuk mencari atau mengambil data tertentu yang berada di dalam tabel dengan membaca nilainya.Fungsi read memiliki kesamaan dengan fungsi search yang biasa kalian temukan dalam berbagai perangkat lunak.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan kata kunci (keyword) untuk dapat menemukan file record dengan bantuan filter data berdasarkan kriteria tertentu.
Fungsi CRUD ketiga adalah update,yang berfungsi untuk memodifikasi data atau record yang telah tersimpan di dalam database.Namun,kalian perlu untuk mengubah beberapa informasi terlebih dahulu agar dapat mengubah record sesuai kebutuhan.Untuk pengisian update data kalian juga perlu menyesuaikan nilai atribut sesuai dengan form yang tersedia agar tidak ada kesalahan saat pemrosesan data di dalam server.
Fungsi CRUD keempat adalah delete,artinya dimana ketika kalian tidak membutuhkan sebuah record lagi,maka data tersebut perlu untuk dihapus.Sehingga,kalian perlu menggunakan fungsi delete untuk memproses aktivitas tersebut.
Beberapa software terkait database relasional mengizinkan kalian untuk menggunakan soft dan hard delete.Untuk soft delete berfungsi untuk memperbarui status baris yang menunjukkan bahwa data akan dihapus meskipun informasi tersebut tetap ada.Sedangkan, untuk hard delete bertujuan untuk menghapus catatan pada basis data secara permanen.
Untuk pengaplikasian Sistem CRUD,kalian dapat mempelajari tutorial lengkapnya di website Codecademy atau melalui situs W3School. Yang paling penting dan harus diperhatikan dalam menyusun fungsi tersebut,kalian perlu untuk memastikan bahwa program kalian sudah terkoneksi dengan database.
Sebenarnya,terdapat beberapa variasi lain dari CRUD yang diterapkan pada Restful APIs,terletak pada sistem HTTP.Berikut ini beberapa variasi,meliputi :
Jadi,CRUD merupakan fungsi yang dapat diterapkan pada sistem basis data yang membantu proses pengolahan informasi secara sistematis.Operasi pemrograman yang diterapkan adalah membuat,membaca,meng-update dan menghapus data.Kelebihan dari fungsi ini adalah mampu diaplikasikan ke dalam berbagai bahasa pemrograman yang mempunyai paradigma masing-masing serta membantu dalam pemrosesan database secara optimal.Demikian pembahasan tentang CRUD,semoga artikel ini dapat bermanfaat 🙂
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…