HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Website E-Commerce

Membuat website e-commerce menjadi cara ampuh supaya bisnis tetap dapat bersaing di era digital.Meski begitu,keberhasilan situs e-commerce tidak tergantung pada kualitas produk yang dijual.Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan agar web e-commerce menghasilkan banyak penjualan.

Saat ini kebiasaan orang ketika berbelanja sudah banyak mengalami perubahan.Karena mudahnya akses internet serta adanya situs web e-commerce,orang-orang lebih menyukai untuk berbelanja online.Terlebih di masa pandemi seperti saat ini dimana orang-orang dihimbau untuk tetap berada di rumah.

Jenis-Jenis Model Bisnis E-Commerce

E-commerce merupakan transaksi jual beli layanan dan barang yang dilakukan melalui media elektronik internet.Sebelum mengembangkan web e-commerce,maka perlu memahami beberapa jenis bisnis E-commerce,yakni :

  • C2B – Consumer to business

Model bisnis e-commerce C2B yakni konsumen atau pengusaha perorangan dapat menjual produk atau layanan mereka ke bisnis.Wwebsite yang menerapakan model bisnis C2B ini dimana di dalamnya terdapat stock foto,gambar atau elemen untuk kebutuhan desain di perusahaan.

  • C2C – Consumer to Consumer

C2C merupakan model bisnis yang mana konsumen dapat menjual produk atau layanan ke konsumen yang lain.Di Indonesia, banyak web e-commerce yang menerapkan model bisnis ini.Beberapa diantaranya seperti Tokopedia atau Shopee.

  • B2C – Business to Consumer

Model bisnis yang terjadi antara perusahaan atau penjual produk / layanan dengan konsumen akhir.Jadi, apapun yang konsumen beli di web ecommerce merupakan bagian dari transaksi B2C.Contoh website e-commerce B2C adalah Amazon dan Alibaba.

  • B2B – Business to Business

Model bisnis B2B membuat transaksi dilakukan oleh suatu bisnis dengan bisnis yang lain.Jadi,sebuah bisnis menjual produk atau layanannya ke bisnis lain.Contohnya bisnis B2B yakni Salesforce dan HubSpot.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Website E-Commerce

Mobile-Friendly Website

Sebagian besar konsumen melakukan belanja online melalui perangkat smartphone.Jadi,kalian dapat kehilangan banyak peluang untuk menghasilkan lebih banyak penjualan jika situs web e-commerce kalian tidak dioptimalkan untuk perangkat seluler. Karena itu,saat membuat website e-commerce kalian harus memastik bahwa situs tersebut sudah mobile friendly.

Selain itu,Google sebagai search engine terbesar saat ini sudah menginformasikan bahwa mereka lebih memprioritaskan web mobile friendly untuk diberikan peringkat.Tentunya kalian tidak ingin jika di halaman pencarian,web kalian tertutup oleh web lain.Jadi,pastikan bahwa web yang dikembangkan mudah untuk pengguna perangkat seluler.

Halaman Frequently Asked Questions (FAQ)

Sebaiknya kalian menyediakan halaman Frequently Asked Questions (FAQ),Lantas cara terbaik untuk menyusun halaman FAQ  yakni  dengan mengumpulkan semua pertanyaan yang sering diajukan pembeli kemudian menyediakan jawaban atas FAQ tersebut dengan jelas namun sederhana.

Selain dapat membantu pengguna,menyediakan halaman FAQ dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan. Halaman FAQ bisa menghemat waktu kalian karena tidak lagi perlu menghabiskan banyak waktu untuk membalas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pengguna melalui email.Pengguna hanya membuka halaman FAQ dan mereka dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan yang muncul ketika mengoperasikan web kalian.

Keamanan website

Untuk menjaga kerahasiaan data,kalian harus memprioritaskan keamanan website.Jangan sampai website memiliki sistem keamanan yang lemah sehingga rentan untuk diserang oleh para cyber hacker.Untuk memastikan sistem keamanan web baik, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan :

  • Gunakan SSL certificates

SSL merupakan singkatan dari Secure Socket Layer.Jika kalian menggunakannya,url website kalian akan berubah menjadi HTTPS.Dengan menggunakan HTTPS,komunikasi browser ke server dan server ke server akan dienkripsi sehingga data yang dikirim menjadi lebih aman.

  • Menggunakan Web Application Firewall (WAF)

WAF berfungsi sebagai gatekeeper yang memblokir dan menolak akses ketika menemukan lalu lintas yang mencurigakan atau lalu lintas yang memiliki indikasi sebagai ancaman keamanan.

  • Autentikasi dua faktor 

Autentikasi dua faktor (2FA) digunakan sebagai lapisan keamanan tambahan selain password dan username.Sistem autentikasi ini memastikan keamanan akun pelanggan kalian.

  • Melakukan penetration testing

Penetration testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh tim IT security (pentester) untuk mengetahui tingkat keamanan web ecommerce kalian.Dengan melakukan pentest ini,kalian  dapat mengetahui kerentanan yang ada pada sistem sehingga perbaikan dapat segera dilakukan.Pentest akan menjauhkan web e-commerce kalian dari serangan para cyber hacker.

Menyediakan Banyak Opsi pembayaran

Kalian harus menyediakan beberapa opsi pembayaran di dalam situs e-commerce,karena,saat ini ada beragam metode pembayaran yang bisa disediakan seperti transfer bank,paypal atau bahkan COD.Jika ingin menyediakan metode transfer bank, maka sediakan beberapa pilihan rekening dari bank yang berbeda.Dari berbagai metode yang tersedia,kalian dapat memilih metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Selain itu,pastikan bahwa sistem pembayaran yang disediakan aman digunakan.

Review Para Pelanggan

Ada 9 dari 10 konsumen yang akan membaca review terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian,maka review pelanggan harus disediakan di dalam web e-commerce.Selain itu,halaman produk yang menyediakan ulasan pelanggan di dalamnya dapat menghasilkan konversi 3.5 kali lebih banyak daripada halaman produk yang tidak memiliki ulasan pelanggan.

Kalian tidak perlu khawatir dengan ulasan negatif karena terkadang hal tersebut dapat memberi dampak positif untuk bisnis.Produk tanpa ulasan negatif dianggap telah disensor dan pembeli akan menganggap ulasan yang ditampilkan palsu.

Produk Yang Berkaitan

Mungkin pernah melihat halaman produk dengan informasi “Anda mungkin juga menyukai produk ini”.Web e-commerce rata-rata memang sudah menyediakan fitur untuk menampilkan related item pada halaman produk agar pelanggan dapat melihat lebih banyak produk yang ditawarkan.Item terkait yang direkomendasikan tidak hanya membantu untuk menjual lebih banyak produk,namun juga membuat pembeli tahu bahwa kalian memahami apa kebutuhan mereka.Dengan menyediakan fitur ini, kalian dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang menyenangkan sehingga pelanggan terus menelusuri halaman produk kalian.

Foto Dan Video Produk Berkualitas

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari builderfly. com,sekitar 63% konsumen menyatakan penggunaan teknologi AR dapat meningkatkan pengalaman berbelanja dan 35% pembeli online menyatakan bahwa AR telah memaksa mereka untuk berbelanja lebih sering.Selain itu,sekitar 22% user menyatakan bahwa jika AR tersedia di banyak web e-commerce,maka toko fisik menjadi tidak menarik lagi.Salah satu contoh perusahaan besar yang menggunakan teknologi ini adalah IKEA.

Selain menggunakan teknologi AR,kalian juga bisa menggunakan 360° photo. Produk yang ditampilkan dengan foto 360 derajat akan terlihat lebih realistis daripada foto 3D.Dengan 360° photo,kalian dapat menampilkan produk dari berbagai sudut.Meski begitu,ketika kalian menggunakan konten-konten interaktif,kalian juga harus memastikan bahwa performa web sangat baik sehingga konten dapat ditampilkan cepat.

Informasi pengiriman barang

Ada beberapa alasan yang membuat pembeli mengurungkan niatnya untuk berbelanja di web ecommerce kalian,salah satunya karena harga pengiriman yang cukup mahal. Karena itu,jika kalian memiliki promo gratis ongkos kirim,kalian harus menginformasikannya dengan jelas kepada pelanggan.Pastikan mereka mengetahui bagaimana cara mendapatkan benefit gratis biaya pengiriman tersebut. Selain itu,sebaiknya menyediakan fitur yang membuat pembeli dapat melacak barang yang mereka pesan langsung dari web kalian.Dengan demikian,pembeli lebih mempercayai layanan kalian.

 

Ketika membuat website e-commerce,kalian harus memastikan fitur-fitur yang disediakan dapat membawa dampak positif bagi penjual atau pembeli.Karena itu,kalian membutuhkan jasa pembuatan web e-commerce profesional yang mampu mengerjakan proses pengembangan web dengan sangat baik.Sekian artikel ini,semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua 🙂 baca juga artikel menarik lainnya di hosteko.com

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

15 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago