(0275) 2974 127
Cyber security atau keamanan cyber adalah cara-cara yang digunakan untuk melindungi sistem digital dari berbagai tindakan kejahatan cyber. Keamanan cyber sangat penting bagi setiap orang, organisasi, atau perusahaan. Karena di masa kini yang semakin digital, kemajuan teknologi juga diiringi dengan meningkatnya tindakan kejahatan cyber seperti phishing, malware, dan lainnya.
Menurut laman Forbes, serangan cyber bisa menyebabkan kerugian hingga lebih dari Rp169 kuadriliun pada tahun 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa serangan cyber tidak hanya merugikan informasi pengguna saja, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap aspek finansial.
Oleh karena itu, diperlukan penerapan keamanan cyber yang tepat agar perangkat komputer, sistem, data, dan bisnis tetap terlindungi.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui apa itu cyber security, manfaatnya, dan jenis-jenisnya!
Cyber security adalah cara atau langkah yang dilakukan untuk melindungi sistem, data, jaringan, program, dan perangkat dari serangan siber. Serangan ini biasanya bertujuan untuk mengakses, mengubah, mencuri informasi rahasia, mengambil uang, hingga mengganggu jalannya usaha perusahaan.
Cara kerja cyber security melibatkan beberapa lapisan perlindungan yang ditempatkan di berbagai bagian komputer, jaringan, program, dan data.
Tujuannya adalah agar pusat penyimpanan data dan sistem komputer lainnya tetap aman dari akses yang tidak sah. Karena itu, cyber security tidak hanya dilakukan sendirian oleh seseorang, tetapi juga oleh organisasi dan perusahaan secara bersama.
Selain itu, keamanan siber sangat penting karena tindakan ilegal di dunia digital bisa menyebabkan banyak kerugian.
Jika terjadi serangan siber, bisa saja data penting bocor atau hilang, reputasi perusahaan rusak, dan biaya untuk memperbaikinya bisa sangat besar. Bahkan, perusahaan bisa mendapat sanksi hukum dan regulasi karena tidak mampu menjaga data pelanggan dengan baik.
Tentu saja, bisnis mana pun tidak ingin hal seperti itu terjadi, kan?
Maka dari itu, cyber security adalah langkah yang wajib diambil untuk memastikan semua aset digital tetap aman dan terlindungi dengan baik.
Secara dasar, tujuan cyber security adalah melindungi data, sistem, dan perangkat pengguna dari serangan para hacker. Selain itu, cyber security juga memberikan manfaat lain yang akan dibahas lebih lanjut.
Manfaat utama dari keamanan cyber adalah memperkuat kepercayaan pelanggan. Sistem yang aman memberikan rasa aman kepada pelanggan bahwa data mereka terlindungi dengan baik. Kepercayaan ini tidak hanya dibangun dengan ucapan saja, tetapi juga melalui tindakan nyata seperti penggunaan enkripsi yang tangguh. Sehingga, ketika pelanggan merasa aman, mereka lebih mungkin untuk terus menggunakan layanan atau produk tersebut.
Dengan menjaga kepercayaan pelanggan, reputasi perusahaan juga akan tetap terjaga. Perusahaan yang bisa melindungi data pelanggan dengan baik menunjukkan bahwa perusahaan itu bertanggung jawab, bisa dipercaya, dan memiliki reputasi positif. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan, tetapi juga menarik pelanggan baru yang peduli dengan keamanan data.
Manfaat berikutnya dari keamanan siber adalah mengurangi kerugian finansial. Hal ini dilakukan dengan cara mengevaluasi risiko, menggunakan asuransi siber, dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran data. Dengan demikian, selain melindungi aset digital dan reputasi perusahaan, pendekatan yang menyeluruh dalam keamanan siber juga membantu menjaga kestabilan keuangan perusahaan.
Penerapan keamanan cyber yang baik menunjukkan bahwa perusahaan selalu siap menghadapi berbagai ancaman digital. Artinya, perusahaan yang memahami keamanan cyber akan lebih unggul dibandingkan kompetitor yang kurang memperhatikan hal ini.
Lebih lagi, jika kompetitor tidak menggunakan keamanan cyber, pelanggan akan merasa lebih nyaman berbisnis dengan perusahaanmu.
Hal ini kembali ke poin pertama, yaitu kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan akan tetap terjaga, bahkan meningkat.
Dengan menerapkan berbagai jenis keamanan cyber, sebuah organisasi atau perusahaan bisa membuat sistem perlindungan yang kuat dan lebih aman dari serangan cyber. Berikut beberapa jenis keamanan cyber beserta contohnya.
Keamanan infrastruktur memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga, melindungi sistem, informasi, aplikasi, jaringan, serta aset digital lainnya. Jenis perlindungan cyber ini bahkan menjadi pendekatan yang paling dipercaya untuk menjaga keamanan negara, ekonomi, dan keselamatan publik.
Jenis berikutnya adalah perlindungan jaringan, yaitu kategori dari keamanan cyber yang mampu mengidentifikasi dan menghambat akses ilegal ke aset jaringan. Perlindungan cyber ini berfungsi untuk memastikan bahwa pengguna yang sah dapat dengan aman mengakses sumber daya jaringan yang diperlukan. Umumnya, perlindungan jaringan ini meliputi pemanfaatan perangkat lunak antivirus, sistem firewall, autentikasi dua faktor, serta enkripsi informasi.
Keamanan titik akhir merujuk pada langkah-langkah perlindungan yang diterapkan pada ‘titik akhir’. Dalam hal ini, titik akhir tersebut meliputi server, laptop, ponsel pintar, atau perangkat lainnya. Contoh dari jenis keamanan cyber ini adalah perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang dirancang untuk menghapus program berbahaya.
Keamanan aplikasi merujuk pada cara menjaga program yang berjalan di mesin komputer atau di layanan cloud. Jenis keamanan cyber ini bertujuan untuk menghalangi akses yang tidak diizinkan dan mengatasi celah yang mungkin dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, para pengembang (developer) umumnya melakukan pengujian penetrasi untuk mengidentifikasi dan mengatasi kekurangan sebelum aplikasi diluncurkan ke publik.
Keamanan cloud merupakan praktik untuk melindungi layanan serta aset yang berada di lingkungan berbasis cloud. Perlindungan ini mencakup keamanan data, penyimpanan, server virtual, infrastruktur cloud, dan komponen terkait lainnya. Walaupun penyedia layanan cloud biasanya memiliki tanggung jawab utama dalam aspek ini, pengguna tetap perlu mengambil langkah pengamanan tambahan seperti menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) dan menerapkan enkripsi pada data mereka.
Keamanan informasi (Information Security/InfoSec) merupakan upaya untuk menjaga dan melindungi data atau informasi penting milik perusahaan. Ini mencakup berbagai jenis aset, seperti berkas, integritas data, informasi sensitif, hingga media fisik. Beberapa contoh penerapan InfoSec meliputi penggunaan enkripsi data, kontrol akses berbasis peran (RBAC), serta penerapan sistem pencegahan kehilangan data atau Data Loss Prevention (DLP).
Keamanan seluler, sesuai namanya, merupakan upaya perlindungan yang berfokus pada perangkat mobile seperti smartphone dengan memanfaatkan teknologi keamanan khusus. Saat ini, keamanan seluler menjadi bagian dari Enterprise Mobility Management (EMM), yaitu sistem yang membantu perusahaan mengelola sekaligus menjaga keamanan perangkat yang digunakan oleh para karyawan.
Berbagai solusi keamanan seluler telah diterapkan di lingkungan perusahaan. Dua yang paling sering digunakan adalah Lookout dan McAfee Mobile, yang berfungsi melindungi perangkat dari ancaman seperti malware, kebocoran data, serta risiko keamanan lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perkembangan teknologi turut meningkatkan variasi serta tingkat bahaya ancaman keamanan cyber. Sasarannya pun semakin luas, mencakup pengguna individu, organisasi, perusahaan, hingga fasilitas infrastruktur vital. Berikut ini adalah sejumlah ancaman keamanan cyber yang perlu menjadi perhatian!
Email phishing – Upaya penipuan di mana pelaku menyamar sebagai pihak yang tampak resmi atau terpercaya untuk mengelabui korban agar menyerahkan data sensitif, seperti username, password, kode OTP, atau informasi kartu kredit.
Malware – Program berbahaya yang ketika terpasang dapat menyusup ke sistem, mencuri informasi, atau bahkan merusak perangkat dan jaringan komputer.
DDoS attack – Serangan yang dilakukan dengan membanjiri server, situs web, atau jaringan menggunakan lalu lintas yang sangat besar sehingga layanan menjadi lambat atau tidak bisa diakses oleh pengguna yang seharusnya berhak.
Personal data breaches – Aksi pencurian atau kebocoran data pribadi yang bersifat sensitif, termasuk informasi finansial, identitas, rekam medis, dan detail penting lainnya.
SQL injection – Teknik serangan yang memanfaatkan celah keamanan pada aplikasi yang terhubung dengan database, memungkinkan penyerang memasukkan perintah SQL berbahaya untuk mencuri, memodifikasi, atau merusak data dalam sistem.
Keamanan cyber terdiri dari berbagai usaha untuk menjaga data, sistem, jaringan, dan perangkat agar terhindar dari serangan cyber seperti DDoS, malware, SQL injection, phishing, dan lainnya. Mengingat pentingnya, keamanan cyber sekarang bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan bagi individu maupun perusahaan untuk melindungi data, citra, dan kelangsungan bisnis mereka.
Hindari gangguan yang disebabkan oleh serangan cyber pada bisnis kamu. Untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh pada situs web, disarankan untuk menggunakan layanan keamanan siber yang terpercaya seperti Hosteko. Dengan Automated Threat Defense yang beroperasi 24 jam setiap hari, situs web kamu akan aman dari ancaman cyber, kapan saja dan di mana saja.
Hosteko menawarkan layanan Penetration Testing yang dengan tepat menemukan setiap celah keamanan pada situs web atau aplikasi. Dengan cara ini, kerentanan bisa diperbaiki sebelum dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ayo, ciptakan lingkungan situs web dan aplikasi yang aman denga Hosteko, segera!
Di era digital saat ini, komunikasi antara client dan server menjadi aspek penting dalam pengembangan…
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan platform e-commerce semakin meningkat. Banyak pelaku bisnis, baik…
Bagi mahasiswa dan pelajar generasi Z di era digital saat ini, e-learning merupakan hal yang…
Memahami penggunaan disk space dalam hosting adalah salah satu hal penting bagi siapa pun yang…
Kehilangan file penting di hosting bisa menjadi masalah besar, terutama jika file tersebut berisi konfigurasi…
TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.…