HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Wordpress

Mengatasi Masalah HTTP Error 500 pada WordPress

Apakah Anda pernah melihat HTTP Error 500 pada saat surfing ke situs orang lain. Atau bahkan pada saat Anda sedang berada didalam situs Anda sendiri. Pasti pernah kan? Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi. Sebenarnya apa itu HTTP Error 500.

HTTP Error 500 adalah sebuah pesan kesalahan yang sering terjadi pada WordPress dan sering ditemui oleh webmaster. Biasanya terjadi bukan karena browser, komputer atau koneksi internet melainkan masalah pada situs yang Anda kunjungi tersebut. Bisa juga karena file yang corrupt atau pengaturan yang salah di file .htacces di hosting Anda.

Biasanya pula muncul dalam bentuk yang berbeda namun intinya mereka adalah sama. Penyebab paling umum adalah rusaknya file .htaccess, file permission yang salah, script timeout, PHP version yang tidak kompatibel, atau ketidaksesuaian sisten WordPress setelah di update. Mungkin Anda akan menemui dalam bentuk “500 Internal Server Error”, “500 Error”, “500, That’s an Error”, Temporary Error (500)” atau “500”.

Cara Mengatasi HTTP Error 500

  1. Cek .htaccess

Biasanya isi file .htaccess yang berada dalam folder hosting yang Anda coba tampilkan error seperti direktori utama domain yang Anda miliki.

Ada dua kemungkinan terjadinya error ini. Pertama karena kesalahan teknis dan kedua karena keamanan dimana aturan yang tidak memperbolehkan untuk meng-override melalui .htaccess.

Lalu yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa salah satu file .htaccess Anda dan sebaiknya komentar tersebut menempatkan “#” pada awal barus atau menghapus seluruh baris.

Karena banyak file .htaccess yang akan menyulitkan Anda, jadi cara mudahnya adalah dengan hanya menonaktifkan file dengan nama .htaccess.

 

  1. Cek Error Log

Jika .htaccess tidak ada masalah, selanjutnya mengaktifkan Error Log untuk situs yang bermasalah dan lakukan reload beberapa kali hingga log berhasil.

Jika muncul “Permission denied”, maka error disebabkan karena file atau folder permissions.

Anda pastikan mengganti hak akses dari file(s) dan folder(s). hak akses yang baik yaitu 644 atau 755. Karena akan menghilangkan permission yang menyebabkan HTTP Error 500.

NB : file PHP tidak harus memiliki izin 777. Jika Anda berusaha membuka file PHP dengan izin 777 maka akan mengakibatkan “Internal Server Error 500”. Jika terjadi seperti itu Anda hanya perlu mengubah hak aksesnya menjadi 644 atau 755.

 

  1. Hapus Cache Browser

Cara ini adalah cara troubleshoot yang bisa Anda lakukan sebelum mencari tau lebih dahulu tentang masalah yang ada.

 

  1. Reload Halaman

Reload halaman adalah cara paling mudah, setelah Anda melakukan reload tunggu kurang lebih satu menit. Atau ada kemungkinan server mengalami overload dan website akan berjalan kembali setelah beberapa menit. Sambil menunggu Anda dapat mencoba untuk membuka website tersebut dihalaman yang berberda.

 

  1. Tambah Limit Memori PHP

Error dapat terjadi mungkin karena memori PHP yang terlalu bayak.  Itu berarti Anda harus menambahkan limit memori PHP Anda.

 

  1. Cek Plugin dan Tema

Plugin dan themes atau tema adalah pihak ketiga yang dapat menyebabkan error. Biasanya setelah Anda menginstal atau mengupdate plugin atau tema tersebut.

Jadi lebih baik unutk mengupdate plugin atau tema satu persatu sehingga akan memudahkan Anda melihat bagian mana yang menyebabkan error.

  1. Restore Backup

Jika sebelumnya Anda sudah membackup WordPress Anda pada saat situs berfungsi, maka merestore backup menjadi solusinya.

Anda harus mengapus semua file situs Anda dan mengupload kembali konten dan cek ulang kinerja situs Anda.

 

  1. WordPress Debugging

WordPress memiliki sistem debugging yang khusus, dengan menggunakan kode Anda dapat mendayagunakan sistem tersebut untuk mengatasi masalah kesalahan 500 Internal Server Error.

  1. Memulai dari Awal

Jika cara diatas semua tidak dapat membantu Anda untuk mengatasi 500 Internal Server Error maka Anda lebih baik memulai dari awal.

Akan sangat memungkinkan untuk Anda dapat sepenuhnya merestore situs WordPress hanya dengan memiliki backup database MySQL.

 

Diatas adalah beberapa cara mengatasi masalah tentang kesalahan HTTP Error 500 pada sistus WordPress Anda. Silahkan Anda buka dan menerapkan cara diatas semoga dapat membantu dalam menangani kesalahan error.

Semoga artikel ini dpat menambahkan wawasan ilmu serta perpustakaan Anda menjadi lebih luas tentang kesalahan error pada WordPress.

 

Terimakasih

 

Semoga Bermanfaat 😀

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Inu R

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

14 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

2 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

3 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

4 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

5 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

6 days ago