(0275) 2974 127
Jika Anda seorang penggemar pemograman dengan Java atau Kotlin, Anda pasti sudah mengenal IDE yang kuat dan cukup terkenal. IntelliJ IDEA adalah sebuah IDE yang dikembangkan oleh Jetbrains dan memiliki dua versi. Versi pertama dikenal dengan Community Edition yang dilisensikan dengan lisensi Apache 2 dan dapat digunakan secara gratis. Versi kedua yaitu Ultimate Edition yang ditujukan untuk penggunaan komersial.
IntelliJ IDEA pertama kali diluncurkan pada januari 2011 yang ditulis mengguakan Java dan Kotlin. Dengan perilisannya, IDE ini menjadi yang pertama yang dirancang untuk mengembangkan aplikasi berbasis Java, serta menyediakan navigasi kode tingkat lanjut dan kemampuan refactoring yang terintegrasi. Secara umum, IDE ini menyediakan beragam fitur, termasuk text editor yang bisa digunakan untuk menulis berbagai kode. Alat yang digunakan untuk mengotomatiskan proses build pada program yang Anda ciptakan, serta debugger yang membantu Anda dalam mendeteksi dan memperbaiki banyak kesalahan dalam program.
Dengan beragam fitur yang telah dibahas sebelumnya, IntelliJ IDEA juga menawarkan banyak kemampuan lain yang lebih canggih. Fitur fitur ini dapat membantu Anda menyelesaikan berbagai program yang sedang dalam tahap pengembangan dengan lebih cepat. Berikut adalah sejumlah fitur yang perlu Anda ketahui :
IntelliJ IDEA menawarkan sebuah editor yang mendukung berbagai metode penyelesaian kode, yaitu fitur yang memungkinkan Anda untuk menulis kode dengan lebih efektif. IDE ini mampu menganalisis konteks dari kode yang telah ditulis sehingga dapat memberikan arahan dan solusi dalam pengetikan kode yang tepat.
Selain itu, IntelliJ IDEA mendukung refactoring yang terintegrasi, sehingga memudahkan Anda untuk mengurangi kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan perubahan dalam proyek yang sedang Anda kerjakan.
Terdapat build tools yang merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membantu mengotomatiskan proses seperti pengemasan proyek yang akan dikembangkan, pengembangan tingkat lanjut, serta menjalankan pengujian. IntelliJ IDEA mendukung berbagai build tools, termasuk Gulp, Webpack, Grunt, Ant, Maven, SBT, Gradle, NPM, serta build tools lainnya yang sudah terintegrasi dengan baik.
Di samping itu, IntelliJ IDEA dilengkapi dengan decompiler bawaan yang diperuntukkan bagi Java Classes dan sering digunakan untuk melihat isi dari sebuah library tanpa memerlukan kode sumbernya. Metode ini biasanya membutuhkan plugin dari pihak ketiga, tetapi IntelliJ IDEA dapat digunakan langsung tanpa hal tersebut.
Untuk meningkatkan produktivitas penggunaannya, IntelliJ IDEA menyediakan shortcut yang terkait dengan navigasi, pengeditan, refactoring, dan aktivitas lainnya dalam aplikasi tersebut. Di bawah ini adalah beberapa shortcut yang sering digunakan:
Shortcut berikut ini dimanfaatkan untuk menjalankan perintah seperti membuka proyek, menjalankan perintah pada command-line, menampilkan jendela konfigurasi, dan masih banyak lagi perintah lainnya.
Jika Anda berniat mencari proyek yang akan atau sedang Anda kerjakan, misalnya menemukan berkas proyek, shortcut ini bisa sangat membantu.
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan daftar berkas yang telah dibuka sebelumnya.
Perintah ini digunakan untuk mempercepat penyelesaian kode.
Perintah ini ditujukan untuk menduplikasi baris kode sehingga Anda tidak perlu melakukan salin dan tempel.
Perintah ini digunakan untuk langsung menghapus satu baris kode. Umumnya, Anda harus menandai baris tersebut terlebih dahulu sebelum menghilangkannya.
Perintah ini berguna untuk memberikan komentar pada satu atau lebih baris dalam kode. Selain yang telah disebutkan, terdapat banyak shortcut lainnya yang dapat memudahkan aktivitas Anda.
Ketika Anda menjalankan beberapa perintah di terminal, Anda tidak perlu berpindah dari editor. Oleh karena itu, Intellij IDEA dilengkapi dengan terminal bawaan yang memfasilitasi berbagai platform, seperti Far, Bash, Powershell, dan command prompt.
Di dalam Intellij IDEA, terdapat perintah yang berfungsi untuk berinteraksi dengan sistem kontrol versi (VCS). Ini mencakup SVN, CVS, TFS, Mercurial, dan Git. Dengan adanya fitur ini, Anda lebih mudah untuk menelusuri semua perubahan yang telah terjadi, mengatur cabang, melakukan komitmen, menyelesaikan konflik, serta berbagai aktivitas lainnya yang berhubungan.
Antarmuka Intellij IDEA menawarkan beragam fitur menarik yang disertai pilihan tema terang dan gelap untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna yang memerlukan waktu lama dalam menggunakan program ini. Saat pertama kali dijalankan, Intellij IDEA akan menyajikan tampilan awal dengan berbagai pilihan menu:
Menu ini berfungsi untuk menciptakan proyek yang belum ada sebelumnya.
Digunakan untuk memasukkan proyek yang sebelumnya telah dikerjakan dengan IDE lain seperti Eclipse.
Digunakan untuk mengakses proyek lama yang sebelumnya pernah dikerjakan atau yang diperoleh dari internet.
Membuka proyek yang berasal dari layanan kontrol versi seperti Mercurial, Subversion, dan Git.
Melakukan berbagai pengaturan pada Intellij IDEA dan struktur proyek default. Intellij IDEA memiliki tampilan dan layout tersendiri yang mungkin berbeda dengan yang ada di komputer atau laptop Anda, tergantung pada plugin yang diaktifkan atau diinstal. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang layout Intellij IDEA :
Bagian ini berisi beberapa menu yang digunakan untuk menjalankan berbagai perintah, termasuk membuka proyek, men-debug aplikasi, menjalankan refactor kode, dan mengelola file yang terkait dengan kontrol versi.
Panel editor berfungsi sebagai ruang untuk menulis, membaca, dan mengedit berbagai kode.
Panel ini menyediakan akses untuk manajemen proyek, menjalankan dan men-debug aplikasi, melakukan pencarian file, dan integrasi dengan kontrol versi.
Panel status bar adalah area yang menampilkan status proyek Anda. Informasi yang bisa ditampilkan mencakup pesan peringatan, pembaruan progres, pengemasan, dan berbagai pesan informasi lainnya.
Ketika memilih IDE yang akan digunakan, penting untuk mengeksplorasi apa saja yang ditawarkan oleh IDE tersebut demi mendukung pekerjaan Anda. Selain tampilannya yang menarik, pastikan fitur yang ada dapat memfasilitasi atau meningkatkan proses pengembangan Anda agar lebih efisien dan cepat. Pastikan juga untuk menyesuaikan dengan bahasa pemograman yang digunakan, sehingga Intellij IDEA dapat selaras dengan hasil aplikasi yang ingin dicapai.
Keunggulan perangkat ini sangat krusial untuk pengontrolan versi terintegrasi di berbagai bahasa dan framework yang didukung , sehingga Anda tidak perlu berurusan dengan kerumitan plugin. Setiap elemen dari Intellij IDEA dirancang untuk memaksimalkan produktivitas pengembang. Dengan kombinasi pemrograman yang cerdas dan desain yang ergonomis, pengembangan tidak hanya menjadi produktif tetapi juga lebih efisien, fleksibel, relatif cepat, dan menyenangkan.
Halo, Sobat Teko! Apakah Anda sudah familiar dengan istilah "bridge" dalam jaringan komputer? Jika belum,…
Mengoptimalkan teknologi modern menjadi salah satu tantangan bagi banyak perusahaan saat ini, khususnya dalam penerapan…
Menurut Karsongno Wongso, CEO PT Trisla Textile Industries Tbk, industri tekstil memiliki potensi yang sangat…
Halo Sobat Teko! Apakah Anda pernah penasaran tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar mengelola jaringannya dengan begitu…
Perkembangan dalam dunia digital saat ini telah memasuki sektor ekonomi melalui kehadiran E-Money atau uang…
Apakah Anda sudah mengetahui tentang aplikasi sublime? Secara umum sublime atau sublime text merupakan editor…