HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Divi Theme: Tema WordPress Serbaguna dengan Fitur Visual Builder

Tema Divi merupakan salah satu tema WordPress yang paling populer. Selain kemudahan yang ditawarkannya, ada banyak template yang dapat digunakan dengan mudah. Dalam panduan ini, kami akan membagikan informasi mengenai tema Divi, dari fitur-fitur hingga metode penggunaannya. Berikut adalah informasi lebih lengkapnya, simak sampai selesai ya!

Mengenal Theme Divi

Divi Theme adalah salah satu tema premium WordPress yang dikembangkan oleh Elegant Themes. Tema ini terkenal karena menawarkan kemudahan dalam membuat website secara visual tanpa harus memahami bahasa pemrograman.

Dengan Divi, pengguna dapat membangun tampilan website secara langsung (real-time visual editing) menggunakan sistem drag and drop. Artinya, kamu bisa melihat perubahan desain secara langsung saat sedang mengedit halaman. Inilah yang membuat Divi menjadi salah satu tema WordPress paling populer di dunia. Divi adalah salah satu theme wordpress premium yang dibuat oleh eleganttheme. Salah satu perusahaan pembuat theme dan plugin wordpress.

Alasan Banyak Orang Menggunakan Theme Divi

Theme Divi dirancang untuk siapa saja, baik pemula maupun profesional. Kamu tidak perlu menguasai HTML atau CSS untuk membuat website yang terlihat profesional. Selain itu, Divi juga bersifat multifungsi (multipurpose), sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis website seperti:

  • Website bisnis dan perusahaan

  • Portofolio pribadi

  • Blog

  • Sekolah dan lembaga pendidikan

  • Toko online berbasis WooCommerce

Fitur-Fitur Divi Theme

Berikut ini merupakan fitur-fitur dari divi theme yang perlu Anda ketahui:

1. Divi Builder (Visual Page Builder)

Fitur utama Divi adalah Divi Builder, yaitu editor visual berbasis drag & drop. Dengan builder ini, kamu bisa menambahkan berbagai elemen seperti teks, gambar, tombol, form, dan video secara langsung pada halaman tanpa membuka panel terpisah. Kelebihan lainnya, setiap perubahan bisa kamu lihat secara live tanpa harus menyimpan dan me-refresh halaman.

2. Desain Responsif Otomatis

Divi Theme sudah dilengkapi dengan sistem responsif otomatis, yang membuat tampilan website tetap rapi di berbagai ukuran layar — baik di komputer, tablet, maupun smartphone. Kamu juga bisa menyesuaikan tata letak dan ukuran elemen secara manual untuk setiap perangkat.

3. Kustomisasi Penuh Tanpa Coding

Semua bagian website dapat diubah sesuai keinginan. Mulai dari warna, font, layout, spasi, hingga efek animasi, semuanya bisa dilakukan tanpa menulis satu baris kode pun. Bahkan, Divi memiliki panel pengaturan global untuk mengatur gaya desain seluruh website agar konsisten.

4. Ratusan Template Siap Pakai

Divi menyediakan lebih dari 800 layout template profesional untuk berbagai kebutuhan website. Kamu hanya perlu memilih template yang sesuai, mengganti teks dan gambar, lalu website siap digunakan.

5. Integrasi dengan Plugin Populer

Theme Divi kompatibel dengan banyak plugin penting di WordPress seperti:

  • WooCommerce (untuk toko online)

  • Yoast SEO (untuk optimasi mesin pencari)

  • WPML (untuk website multibahasa)

  • Contact Form 7 dan banyak lainnya.

6. Keamanan dan Pembaruan Berkala

Elegant Themes secara rutin memberikan pembaruan keamanan, fitur baru, dan peningkatan performa untuk Divi. Dengan begitu, website kamu akan selalu aman dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru WordPress.

Kelebihan dan Kekurangan Theme Divi

Berikut adalah sejumlah keuntungan dan kerugian dari tema Divi yang sebaiknya Anda pahami sebelum memutuskan untuk memakainya.

1. Kelebihan Theme Divi

  • Mudah digunakan dengan sistem drag & drop tanpa perlu coding.

  • Editor visual real-time memudahkan melihat hasil langsung saat mengedit.

  • Desain responsif otomatis untuk semua perangkat.

  • Ratusan template siap pakai untuk berbagai jenis website.

  • Kustomisasi penuh (warna, font, layout, animasi, dll).

  • Integrasi plugin populer seperti WooCommerce dan Yoast SEO.

  • Lisensi multi-site dan dukungan komunitas besar.

2. Kekurangan Theme Divi

  • Berbayar (tidak tersedia versi gratis).

  • Performa bisa berat jika tidak dioptimalkan.

  • Tergantung pada Divi Builder, sulit berpindah ke tema lain.

  • Terlalu banyak fitur bisa membingungkan pengguna baru.

  • Butuh hosting kuat agar performa tetap cepat.

Membuat layout website menggunakan Divi

Berikut tiga opsi utama yang bisa kamu pilih untuk membuat tampilan website menggunakan Theme Divi:

1. Build From Scratch (Membangun dari Nol)

Kamu bisa membuat tampilan website sepenuhnya dari halaman kosong. Dengan fitur drag and drop Divi Builder, kamu dapat menambahkan section, row, dan module sesuai keinginan untuk membentuk layout unik.

Cocok untuk kamu yang ingin desain orisinal dan fleksibel.

2. Choose a Premade Layout (Menggunakan Template Siap Pakai)

Divi menyediakan ratusan layout pack profesional untuk berbagai jenis website seperti bisnis, toko online, portofolio, dan blog. Kamu tinggal memilih layout yang diinginkan, mengganti teks dan gambar, lalu website siap digunakan.

Cocok untuk pemula atau yang ingin hasil cepat tanpa desain manual.

3. Clone Existing Page (Menyalin Halaman yang Sudah Ada)

Opsi ini memungkinkan kamu menduplikasi halaman yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Semua desain, elemen, dan pengaturan akan langsung disalin ke halaman baru.

Cocok untuk menjaga konsistensi desain antar halaman dalam satu website.

Cara Menggunakan Theme Divi di WordPress

1. Beli dan Unduh Theme Divi

  • Kunjungi situs resmi Elegant Themes.

  • Pilih paket yang diinginkan ($89/tahun atau $249 lifetime).

  • Setelah membeli, login ke akun Elegant Themes dan unduh file Divi.zip.

2. Instal Theme Divi di WordPress

  1. Masuk ke dashboard WordPress kamu.

  2. Buka menu Appearance → Themes → Add New → Upload Theme.

  3. Pilih file Divi.zip yang sudah diunduh tadi.

  4. Klik Install Now lalu Activate.

3. Mulai Membuat Halaman dengan Divi Builder

  • Buka menu Pages → Add New.

  • Klik tombol Use Divi Builder.

  • Kamu akan melihat tiga opsi:

    1. Build From Scratch → buat halaman dari nol.

    2. Choose a Premade Layout → gunakan template siap pakai.

    3. Clone Existing Page → duplikat halaman yang sudah ada.

Pilih salah satu sesuai kebutuhanmu.

4. Edit Halaman Secara Visual (Drag & Drop)

Setelah builder aktif, kamu bisa langsung:

  • Menambahkan Section, Row, dan Module (teks, gambar, tombol, video, dll).

  • Mengubah warna, font, jarak, atau animasi langsung dari tampilan visual.

  • Melihat hasil secara real-time tanpa perlu klik “Preview”.

5. Gunakan Theme Builder untuk Kustomisasi Global

Masuk ke menu Divi → Theme Builder, lalu kamu bisa:

  • Membuat header dan footer kustom,

  • Mendesain template halaman blog atau produk,

  • Menentukan tata letak default untuk seluruh halaman.

6. Simpan dan Publikasikan Halaman

Setelah selesai mengedit:

  • Klik tombol Save (ikon disk di pojok kanan bawah).

  • Kemudian klik Publish agar halaman tampil di website.

7. Optimalkan Desain dengan Global Settings

Gunakan fitur:

  • Global Colors → untuk warna utama website.

  • Divi Library → menyimpan dan menggunakan ulang bagian desain.

  • Responsive Editing → sesuaikan tampilan untuk desktop, tablet, dan ponsel.

Penutup

Divi Theme merupakan salah satu tema WordPress terbaik yang menawarkan kemudahan, fleksibilitas, dan tampilan profesional tanpa perlu kemampuan coding. Dengan fitur Visual Builder, template siap pakai, serta kustomisasi penuh, siapa pun bisa membuat website menarik dan responsif dengan cepat.

Bagi kamu yang ingin membangun website bisnis, portofolio, atau toko online dengan tampilan modern dan mudah dikelola, Divi Theme bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Dengan satu alat, kamu bisa menciptakan desain yang unik, fungsional, dan sesuai kebutuhan brand kamu.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Cara Mudah Mereset Password Admin SLiMS Lewat phpMyAdmin

Pada panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk mengatur ulang kata sandi admin SLIMS melalui…

1 hour ago

Apa Itu Cloudflare? Penjelasan Lengkap Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, kecepatan dan keamanan website menjadi hal yang…

2 days ago

Panduan Jaringan Dasar: Cara PING dan Traceroute di Mac yang Wajib Kamu Tahu

Kami akan memberikan penjelasan mengenai ping dan traceroute, serta langkah-langkah untuk menjalankan perintah tersebut di…

2 days ago

Struktur dan Contoh Proposal Usaha yang Baik dan Benar untuk Pemula

Salah satu cara untuk memperoleh dana dari investor adalah dengan menyusun sebuah proposal bisnis. Dalam…

2 days ago

Cara Membuat Blog Artikel di WordPress dengan Tema Makanan untuk Pemula

Membuat blog makanan di WordPress bisa menjadi peluang besar untuk menyalurkan hobi kuliner sekaligus membangun…

2 days ago

Cara Menggunakan SSH Key untuk Akses SFTP di Server dengan Aman

Seperti yang sudah kita ketahui, VPS AWS tidak menyediakan username dan password root untuk pengelolaan…

3 days ago