No. |
Perbedaan |
Traditional CMS |
Headless CMS |
1. |
Keamanan |
Tingkat jaminan keamanan dinilai kurang efektif dan rentan terhadap serangan hacker. |
Keamanannya selalu ditingkatkan untuk meminimalisir serangan dari malware atau hacker. |
2. |
Kecepatan akses |
Memerlukan waktu loading yang lebih lama karena proses pembuatan tidak melibatkan coding. | Dapat memuat dengan lebih cepat. |
3. |
Pembuatan Untuk developer |
Kurang fleksibel karena dibuat secara manual tanpa menggunakan coding. | Menawarkan tingkat fleksibilitas yang tinggi karena memanfaatkan coding. |
4. |
Hosting |
Mengandalkan hosting lokal yang mungkin memiliki batasan dalam penggunaannya. | Memanfaatkan cloud sebagai basis hosting yang menyediakan kemampuan untuk menyimpan data dalam jumlah besar. |
5. |
Desain |
Pilihan desainnya terbatas hanya pada template yang telah disediakan saja. | Menawarkan berbagai jenis tema yang menarik untuk dipilih |
Cara Kerja Headless CMS
Jadi bagaimana sebenarnya headless CMS beroperasi dari proses loading konten hingga menjadi visualisasi yang Anda inginkan. Berikut adalah penjelasannya :
- Agar headless CMS dapat berfungsi, dibutuhkan seorang pembuat konten (editor konten). Editor ini akan menghasilkan konten, kemudian memasukkan konten tersebut ke dalam sistem.
- Setelah itu, konten yang sudah tersedia akan diproses menjadi blok-blok konten.
- Selanjutnya, peran front-end developer adalah untuk merancang ‘head’ yang akan menjadi tempat penyajian konten tersebut. Kemudian, mereka akan mendesain dan menentukan konten mana yang seharusnya ditampilkan di layar utama.
- Di sini, API berfungsi untuk menghubungkan tampilan layar atau front-end dengan headless CMS yang telah dipilih. Setelah terjalin koneksi, data akan dikirim untuk keperluan publikasi di berbagai perangkat.
- Akhirnya, konten tersebut dapat diakses melalui tampilan website, smartphone, atau perangkat lainnya.
Keunggulan yang Dimiliki Headless CMS
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan headless CMS :
1. Kemampuan Adaptasi Yang Tinggi
Salah satu manfaat utama dari headless CMS ialah kemampuan adaptasinya yang tinggi. Ini berarti bahwa kerangka kerja dalam infrastruktur headless memungkinkan penerapan alur kerja dengan pendekatan yang gesit, sehingga infrastruktur tersebut dapat meningkatkan produktivitas serta mendukung perbaikan terus-menerus. Inilah yang menjadikannya mampu beradaptasi dengan baik terhadap alur kerja dan infrastruktur yang ada.
2. Lebih Cepat Beradaptasi dengan Inovasi Device
Selanjutnya, manfaat lain dari headless CMS adalah kecepatan dalam beradaptasi dengan inovasi perangkat. Hal ini berkaitan dengan kemunculan teknologi baru yang sering kali menghadirkan inovasi. Dengan headless CMS, pengguna memiliki kebebasan untuk memilih frontend dalam menampilkan konten sehingga dapat disesuaikan dengan inovasi yang ada.
3. Dukungan API
Tidak semua sistem memanfaatkan Application Programming Interface (API), tetapi headless CMS menyediakan dukungan untuk pemakaian API sebagai penghubung antara backend dan frontend. Dengan adanya API, konten dapat dikurangi apabila terjadi kehilangan secara mendadak, baik akibat serangan peretas maupun masalah lain yang dapat mengancam keamanan server web.
4. Keamanan Tambahan
Keamanan tambahan juga menjadi salah satu poin positif dari headless CMS. Posting konten di jenis CMS ini tidak dapat diakses melalui basis data CMS. Ini menjadi faktor yang memberikan keamanan tambahan karena dapat mengurangi risiko serangan DDoS terhadap situs web.
5. Skalabilitas yang Terjamin
Skalabilitas dalam suatu sistem tentu perlu diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan kestabilan pengoperasian server. Headless CMS memiliki keunggulan dalam skalbilitas yang terjamin stabil. Selain lebih gampang untuk diskalakan, sistem manajemen konten ini dilengkapi dengan backend dan frontend yang terpisah, sehingga downtime dapat dihindari selama pemeliharaan.
6. Kompatibilitas Dengan Berbagai Perangkat
Penyajian konten diperlukan agar situs web menarik bagi pengunjung. Biasanya, sebelum konten disajikan, penyesuaian dengan sistem operasi diperlukan. Jika tidak sejalan, perubahan harus dilakukan agar konten dapat dipublikasikan. Namun, dengan headless CMS, proses seperti ini tidak perlu dilakukan karena sudah mendukung API, sehingga dapat kompatibel dengan hampir semua sistem operasi, seperti Windows, Linux, Android, dan lain-lain.
7. Tema Konten Bervariasi
Salah satu keuntungan utama dari headless CMS adalah keberagaman tema kontennya. Ini jelas berbeda dari CMS tradisional yang memiliki keterbatasan dalam pilihan tema. Perbedaan ini muncul karena front-end atau tampilan terpisah dari sistem inti. Akibatnya, tema yang ditawarkan lebih beragam, memungkinkan pengguna untuk berinovasi melalui foto, video, tulisan, atau media lain tanpa perlu menggunakan CSS kustom.
8. Konten Dapat Digunakan Kembali
Ini berarti bahwa konten yang telah Anda buat di Headless CMS dapat dimanfaatkan kembali untuk calon konten lainnya di masa depan. Kelebihan ini berasal dari cara sistem ini memecah konten menjadi elemen-elemen terpisah sehingga Anda bisa mengambil kembali bahan yang diperlukan tanpa harus mencari menggunakan kode tertentu.
9. Konten Tidak Mudah Hilang
Cloud sebagai basis. Sistem ini tidak hanya mampu menyimpan konten yang sudah dibuat, tetapi juga terintegrasi otomatis dengan API, menjamin bahwa konten yang Anda buat tetap aman meskipun terjadi serangan atau kerusakan.
10. Pengerjaan Konten Lebih Efisien
Keunggulan lain dari Headless CMS terletak pada efisiensi dalam pengelolaan konten. Fitur framework frontend yang menyimpan semua konten dalam satu tempat menghilangkan kebutuhan untuk mengulang tugas-tugas yang sudah dilakukan seperti menyalin atau menempel. Inilah yang mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan konten.
Kesimpulan
Banyaknya manfaat dari Headless CMS membuatnya semakin menarik bagi para pengguna. Dengan tema yang beragam, keamanan terjamin, akses yang cepat, serta dukungan untuk berbagai perangkat, bagian dari platform pengalaman digital ini memiliki potensi untuk menjadi populer berkat keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan kepada pengguna. Untuk memastikan Headless CMS yang ramah pengguna, maka anda juga harus menjaga performa website agar lancar dan mudah diakses.