(0275) 2974 127
Jika Anda sedang mempelajari programming, istilah OOP mungkin sering Anda temui. OOP merupakan konsep pemrograman yang membantu developer mengurangi kemungkinan munculnya bug sekaligus mempercepat proses pembuatan aplikasi. Salah satu keunggulan OOP adalah Anda tidak perlu menulis kode yang sama berulang-ulang dalam skrip yang panjang. Karena itulah, pada pembahasan kali ini kita akan mengenal lebih jauh apa itu OOP beserta contohnya.
OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai PBO (Pemrograman Berorientasi Objek). Metode pemrograman ini berfokus pada penggunaan objek. Tujuan utama OOP adalah mempermudah proses pengembangan aplikasi. Dalam OOP, terdapat variabel dan fungsi yang dibungkus dalam objek dan class, yang kemudian saling berinteraksi untuk membentuk sebuah program yang utuh.
Sebagai programmer, Anda perlu menulis kode yang rapi dan terstruktur agar mudah dikelola. Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menggunakan Object-Oriented Programming (OOP).
Pendekatan prosedural memang dapat digunakan, namun semakin kompleks program yang dibuat, kode akan menjadi panjang, sulit dipelihara, dan membingungkan bagi developer lain.
Dengan OOP, kode diorganisasikan menjadi bagian-bagian kecil yang terpisah berdasarkan fungsinya, sehingga pengembangan dan perawatan menjadi lebih mudah.
Komponen-komponen penting yang harus Anda ketahui dalam OOP adalah:
Class adalah wadah yang mengumpulkan variabel dan prosedur dalam satu tempat, berfungsi sebagai cetakan untuk membuat objek. Contoh:
Nama class sebaiknya merepresentasikan objek yang ingin dibuat dan ditulis menggunakan format PascalCase, yaitu setiap kata diawali huruf kapital tanpa spasi. Contoh: class LogIn
, class LaguBaru
, class Makanan
.
Object adalah perwujudan nyata dari class, berupa variabel instance yang berisi data dan method. Class mendefinisikan karakteristik dan perilaku, sedangkan object adalah hasil konkret yang dapat digunakan dalam program.
Attribute adalah bagian dari class yang menyimpan data atau properti terkait class tersebut. Misalnya, pada class Lagu
, kita dapat menambahkan attribute seperti nama penyanyi, genre, dan tahun rilis.
Contoh:
Attribute berlaku di dalam kurung kurawal { }
milik class, dan area berlakunya disebut scope. Penulisannya menggunakan format lowerCamelCase, yaitu kata pertama diawali huruf kecil dan kata berikutnya diawali huruf kapital tanpa spasi.
Contoh penulisan:genre
, singer
, releaseDate
.
Method adalah komponen OOP yang berfungsi menjelaskan cara kerja suatu attribute, atau dengan kata lain, menggambarkan perilaku (behavior) dari sebuah class. Method dapat disesuaikan dengan kebutuhan program untuk menentukan apa yang bisa dilakukan oleh objek.
Anda bisa membuat class seperti ini :;
Kemudian buat class lain seperti berikut, class harus berhubungan satu sama lain.
Tabel dari kedua class tersebut akan saling berkaitan. Berarti, salah satu class dapat memanggil method dari class yang lain. Agar lebih mudah dipahami, simaklah bagan berikut.
Jika Anda menjalankan program tersebut, maka hasilnya akan seperti ini
Kemudian, Anda dapat menambahkan properti tambahan seperti berikut
Dan juga berikut ini
Kemudian tambahkan kode program sebagai berikut pada class yang lainnya.
Ketika Anda menjalankan programnya, hasilnya akan seperti berikut.
Inheritance adalah konsep OOP yang memungkinkan sebuah class mewariskan attribute dan method kepada class lain. Dengan cara ini, kita dapat membuat class baru (child class) yang mewarisi sifat dari class utama (parent class), sehingga kode menjadi lebih efisien dan terstruktur.
Pewarisan karakteristik pada sebuah objek dapat menggunakan keyword extends. Pertama, buatlah parent class seperti berikut. Parent class adalah kelas utama yang merupakan payung bagi class turunan yang akan kita buat setelahnya.
Setelah itu, buatlah class turunan dan gunakan keyword extends seperti contoh berikut.
Selanjutnya, Anda dapat membuat class seperti contoh berikut. Class ini berfungsi untuk mengeksekusi sebuah program.
Agar lebih mudah untuk memahaminya hubungan antar tabel dalam program yang Anda tulis kurang lebih seperti bagan berikut ini:
Ketika Anda menjalankan programnya, maka akan mendapat output seperti ini.
Demikian pembahasan mengenai OOP, mulai dari pengertian hingga komponen-komponen pentingnya seperti Class, Object, Attribute, Method, dan Inheritance. OOP adalah konsep yang sangat membantu programmer dalam membuat kode yang rapi, terstruktur, serta mudah dikelola. Dengan menerapkan OOP, proses pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat, risiko bug berkurang, dan perawatan kode di masa depan menjadi lebih mudah. Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari Java dan prinsip OOP.
XAMPP XAMPP adalah aplikasi populer yang digunakan untuk membuat virtual server di komputer lokal. Aplikasi…
Anda sebagai pelaku pengembangan bisnis dan pengembang pastinya mengerti bahwa aplikasi web yang Anda miliki…
Dalam dunia digital marketing, newsletter adalah salah satu strategi paling efektif untuk menjaga hubungan dengan…
Cara Kerja Mesin Pencari Mesin pencari merupakan salah satu alat yang paling sering kita gunakan…
Twitter: Platform Microblogging yang Masih Eksis Hingga Kini Salah satu media sosial yang pernah merajai…
Di era digital saat ini, kemampuan berpikir logis dan terstruktur sangat penting. Salah satu keterampilan…