HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal NoSQL: Definisi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangannya

NoSQL merupakan kategori sistem pengelolaan basis data yang berbeda dari sistem konvensional, terutamanya dalam metode pengelolaan dan penyimpanan informasi. Jenis sistem ini dirancang untuk menanggulangi data yang tidak terformat dan dalam jumlah yang sangat besar.

NoSQL memainkan peran krusial dalam big data karena kemampuannya untuk mengelola dan menganalisis data dalam volume yang besar. Keberadaannya memberikan kesempatan bagi pengembang untuk menyimpan data dalam ukuran besar dengan cara yang cepat dan efektif.

Memahami fungsi NoSQL dalam konteks big data penting untuk membantu Anda dalam memilih solusi basis data yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan teknologi. Temukan lebih jauh mengenai sistem manajemen basis data ini di artikel berikut.

Definisi NoSQL

NoSQL adalah salah satu variasi dari sistem pengelolaan basis data (DBMS) yang tidak mengadopsi bahasa SQL tradisional dan dengan demikian tidak beroperasi secara relasional (Database Non-Relasional). NoSQL lebih fokus pada pengolahan data yang tidak terstruktur, menjadikannya sangat tepat untuk aplikasi yang membutuhkan akses cepat dan fleksibilitas dalam skala besar. NoSQL muncul sebagai respons terhadap keterbatasan semua DBMS relasional yang tidak dapat mengatasi jenis dan volume data yang terus-menerus berkembang.

Istilah NoSQL sebenarnya menggambarkan “Not Only SQL”, yang menunjukkan adanya metode alternatif untuk penyimpanan dan pengelolaan data di luar penggunaan SQL secara ketat. Disebut Not Only SQL karena salah satu fitur utamanya adalah berorientasi pada kolom (Column-Oriented) yang tidak memerlukan skema yang kaku.

‘Berorientasi pada kolom’ berarti informasi disimpan dalam format kolom, yang berbeda dari format baris pada basis data relasional. Hal ini memungkinkan akses data yang lebih cepat dan efisien ketika hanya dibutuhkan sebagian kecil dari data yang ada. Format ini sangat bermanfaat untuk aplikasi analitik dan big data. NoSQL paling sesuai digunakan dalam berbagai keadaan, seperti:

  1. Ketika diperlukan penskalaan horizontal untuk dataset yang sangat besar.
  2. Ketika berurusan dengan data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur.
  3. Ketika aplikasi memerlukan performa tinggi dan waktu respon yang cepat.
  4. Ketika perusahaan membutuhkan fleksibilitas serta kemudahan dalam pengelolaan data.

Cara Kerja NoSQL

NoSQL beroperasi dengan memanfaatkan desain terdistribusi yang memungkinkan penskalaan horizontal, berbeda dengan sistem manajemen basis data relasional yang berskala vertikal. Data disebarkan secara otomatis di antara beberapa server atau node.

Ini memungkinkan peningkatan kapasitas dan kecepatan dengan menambahkan server baru. NoSQL dirancang agar aplikasi dapat berjalan dalam lingkungan kluster, di mana data dapat mengalir dan diproses dengan lebih cepat serta lebih fleksibel.

Fungsi NoSQL

Berikut adalah beberapa fungsi dasar dari Nosql yang merupakan sistem manajemen basis data berbasis kolom:

  • Manajemen data tidak terstruktur

NoSQL sangat handal untuk menajemen data yang bersifat tidak terstruktur atau semu-terstruktur seperti konten dari media sosial, file long, dan dokumen. Sistem ini memberikan kemudahan dalam menyimpan berbagai jenis struktur data, memungkinkan pengembang untuk beradaptasi dengan kebutuhan aplikasi yang berubah.

  • Manajemen data terdistribusi

Sistem NoSQL memberikan manajemen data secara terdistribusi dengan baik di antara sejumlah node di dalam jaringan. Fitur ini memungkinkan adanya redundansi data secara otomatis dan menjamin ketersediaan dan keandalan sistem yang lebih tinggi.

  • Penskalaan data secara horizontal

Penskalaan horizontal adalah fitur penting yang mendukung peningkatan performa sistem hanya dengan menambahkan server baru ke dalam jaringan. Hal ini membuat NoSQL mampu menjaga performa optimal meskipun volume data terus meningkat tanpa batasan.

  • Penyimpanan dan mengelola volume data besar

NoSQL memiliki kemampuan untuk menyimpan serta mengelola data dalam jumlah yang sangat besar. Proses penangannya sangat efisien terhadap berbagai format data, memudahkan perusahaan dalam mengelola data dari berbagai sumber yang berbeda.

  • Pengolahan data secara paralel

Pengolahan data dilakukan secara paralel di banyak server, memungkinkan akses data terdistribusi yang lebih cepat dan efisien. Kemmapuannya ini memberikan respons yang lebih baik saat aplikasi mengalami lonjakan pengguna atau peningkatan data secara mendadak.

Contoh NoSQL Database

Berikut ini adalah beberapa contoh column-oriented database:

  • MongoDB

Salah satu database NoSQL yang paling terkenal, menggunakan format dokumen berbasis JSON, sangat sesuai untuk data baik yang terstruktur maupuan tidak terstruktur.

  • Cassandra

Dikembangkan oleh Facebook, Cassandra dirancang untuk menangani data pada skala besar dengan kemampuan penulisan yang sangat cepat.

  • Redis

Menyediakan penyimpanan data dalam memori yang dioptimalkan untuk performa tinggi serta memproses respons secara real-time.

  • CouchDB

Menggunakan format data JSON dan protokol HTTP, memungkinkan fleksibilitas antara berbagai sistem.

  • Hbase

Dibangun di atas Hadoop, Hbase menjamin efisiensi tinggi dalam penyimpanan data berskala besar dan mampu terintegrasi dengan ekosistem Hadoop. 

Kelebihan dan Kekurangan NoSQL

Setelah memahami cara kerja, fungsi, dan contohnya, saatnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh NoSQL, berikut adalah rinciannya:

1. Kelebihan NoSQL

  • Skalabilitas tinggi

Sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pengelolaan data secara global.

  • Fleksibilitas skema

Memungkinkan penyimpanan data tanpa struktur ketat yang biasanya dimiliki oleh DBMS relasional.

  • Kinerja cepat

Sesuai untuk aplikasi yang memerlukan akses yang cepat dan tanpa latensi.

  • Kemudahan pengembangan

Mendukung proses pengembangan yang lebih cepat serta iterasi yang efisien.

2. Kekurangan NoSQL

  • Keterbatasan konsistensi data

Kurang optimal untuk aplikasi yang memerlukan konsistensi data yang ketat dan terjaga.

  • Kompleksitas manajemen data

Memerlukan keahlian yng lebih dalam untuk mengelola data yang lebih kompleks.

  • Ketersediaan fitur yang bervariasi

Setiap sistem NoSQL memiliki kemampuan yang berbeda tergantung pada solusi yang ditawarkan.

Penutup

NoSQL merupakan sistem pengelolaan basis data yang memberikan pilihan berbeda dibandingkan dengan sistem konvesional, serta menawarkan adaptabilitas dan kemampuan dalam mengatasi data besar yang bersifat tidak terstrutur.

Tujuan utamannya adalah untuk mengelola data yang terdistribusikan serta melakukan penskalaan secara horizontal. NoSQL terkenal karena berbagai keuntungan yang dimilikinya, termasuk skema yang fleksibel dan tingkat skabilitas yang tinggi.

Beberapa contoh database NoSQL seperti MongoDB dan Cassandra menggambarkan keunggulan dalam pengelolaan data yang modern. Hingga saat ini, kamu tentunya telah memahami dengan lebih baik tentang NoSQL yang merupakan DBMS yang berpijak pada orientasi kolom.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Perintah-Perintah Dasar CMD Beserta Fungsinya [Lengkap]

Perintah CMD adalah serangkaian arahan berbasis teks yang dapat Anda pakai untuk mengakses berbagai fungsi…

4 hours ago

Mengenal Port di Jaringan Komputer [Lengkap]

Port adalah komponen yang krusial dalam jaringan komputer yang memungkinkan interaksi antara perangkat-perangkat. Port bertindak…

11 hours ago

Kenali (10+) Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Ketika sistem komputer Anda mulai kehilangan kinerja, hal ini mungkin disebabkan oleh virus yang menginfeksi…

1 day ago

Inilah Gaji Seorang Data Scientist dan Faktor yang Mempengaruhinya

Sering dengan perkembangan teknologi, muncul berbagai profesi baru yang salah satunya adalah data science. Berdasarkan…

2 days ago

Terapkan (10+) Tips Berikut! Dijamin Online Shop Anda Diserbu Pembeli

Ketika Anda memiliki bisnis online dan sedang mencari bagaimana startegi agar produk yang Anda jual…

2 days ago

Jenis-Jenis UNIX yang Perlu Diketahui Untuk Pemula

Sistem operasi yang dipakai di komputer tidak hanya sekedar windows, tetapi ada sejumlah OS seperti…

3 days ago