(0275) 2974 127
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman berbasis skrip yang dirancang khusus untuk pengembangan web. Bahasa ini pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer asal Denmark-Kanada, pada tahun 1994. Awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page, namun seiring perkembangannya, akronim tersebut diubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor, yang menandakan fungsinya sebagai bahasa pemroses teks hiper (hypertext) di sisi server.
Kode PHP dijalankan di server web melalui interpreter PHP, yang dapat bekerja sebagai modul, daemon, atau Common Gateway Interface (CGI). Setelah dieksekusi, hasil dari kode PHP dapat berupa berbagai jenis data, seperti HTML, gambar biner, atau format lainnya yang kemudian dikirimkan ke browser pengguna sebagai respons HTTP. Dengan cara ini, PHP memungkinkan pembuatan halaman web dinamis yang dapat menampilkan data sesuai permintaan pengguna.
Selain digunakan untuk membangun situs web, PHP juga banyak dimanfaatkan dalam sistem template web, Content Management System (CMS) seperti WordPress dan Joomla, serta berbagai framework web seperti Laravel dan CodeIgniter yang membantu mempercepat pengembangan aplikasi. Tidak hanya terbatas pada web, PHP juga dapat digunakan untuk pemrograman umum, seperti membuat aplikasi desktop, mengolah data grafis, bahkan mengontrol perangkat robotik atau drone.
Menariknya, PHP juga mendukung Command Line Interface (CLI) yang memungkinkan kode PHP dijalankan langsung melalui terminal tanpa perlu menggunakan server web. Dengan fleksibilitas dan dukungan komunitas yang luas, PHP tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia dalam bidang pengembangan web.
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman server-side yang paling populer dan mudah dipelajari. Dengan berbagai panduan dan dokumentasi yang tersedia, pemula pun dapat menulis skrip PHP pertamanya hanya dalam hitungan jam. Seiring perkembangannya, PHP terus mengalami peningkatan signifikan. Setelah PHP 7 memperkenalkan optimalisasi kecepatan yang cukup besar, kini hadir PHP 8, versi yang lebih canggih dan efisien.
PHP 8, yang resmi dirilis pada November 2020, membawa banyak fitur baru dan penyempurnaan yang menjadikannya lebih cepat, kuat, dan fleksibel dibandingkan pendahulunya. Beberapa pengembang ternama seperti Brent Roose telah mengumumkan beragam fitur baru yang membuat PHP 8 menjadi tonggak penting dalam evolusi bahasa ini. Dengan peningkatan besar-besaran pada performa dan efisiensi, para pengembang web kini dituntut untuk mempelajari fitur-fitur terbaru yang ditawarkan.
Salah satu inovasi terbesar di PHP 8 adalah JIT Compiler (Just in Time Compiler). Berbeda dengan versi sebelumnya yang menjalankan kode PHP baris demi baris (interpreted), JIT memungkinkan kode dikompilasi saat runtime, menghasilkan peningkatan performa yang signifikan, terutama untuk perhitungan kompleks dan aplikasi berat.
Selain itu, PHP 8 juga menghadirkan beberapa fitur penting lainnya seperti:
JSON Extension Always Activated, yang memastikan ekstensi JSON selalu aktif agar lebih mudah digunakan.
Union Types, memungkinkan penggunaan beberapa tipe data sekaligus, serupa dengan fitur di bahasa seperti C++ atau TypeScript.
Static Return Type, menambahkan fleksibilitas dalam tipe pengembalian fungsi.
WeakMap, yang meningkatkan efisiensi pengelolaan memori dengan menghapus objek yang tidak lagi direferensikan.
::class untuk objek, fitur yang menyederhanakan penulisan kode dibandingkan dengan get_class()
.
Dengan berbagai peningkatan ini, PHP 8 memberikan pengalaman pengembangan yang lebih efisien, cepat, dan stabil. Perubahan ini menjadikan PHP tetap relevan dan kompetitif di tengah pesatnya perkembangan teknologi web modern. Bagi pengembang, mempelajari PHP 8 bukan hanya tentang memahami fitur baru, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan aplikasi web yang lebih optimal dan responsif.
Versi terbaru WordPress 5.6 dirancang untuk mendukung kompatibilitas dengan PHP 8. Artinya, sebagian besar fitur inti WordPress dapat berjalan dengan baik menggunakan PHP versi terbaru ini. Namun, kemungkinan masih terdapat beberapa bug kecil yang perlu diperbaiki seiring waktu, bahkan tanpa pengaruh plugin atau tema tambahan. Oleh karena itu, pihak WordPress mendorong para pengembang untuk melakukan pengujian lebih lanjut guna menemukan dan memperbaiki bug yang tersisa.
Berikut ini beberapa tips dan trik penting dalam menggunakan PHP 8 agar pengembangan situs web menjadi lebih aman, cepat, dan efisien:
Manfaatkan Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperdalam pemahaman tentang Object-Oriented Programming (OOP) dan menerapkannya dalam proses pengembangan web. Dengan OOP, Anda dapat membuat sistem yang lebih dinamis dan terstruktur. Setiap objek memiliki API sendiri yang dapat menerima input dan menghasilkan output sesuai kebutuhan, sehingga kode menjadi lebih modular dan mudah dikelola.
Amankan Database dari Serangan Berbahaya
Keamanan menjadi salah satu perhatian utama dalam pemrograman PHP. Untuk melindungi data dari potensi serangan injeksi atau kode berbahaya, gunakan fungsi mysql_real_escape_string()
sebelum menambahkan data ke database. Langkah ini membantu memastikan bahwa input pengguna difilter dengan benar sebelum dieksekusi oleh sistem.
Gunakan Enkripsi untuk Data Sensitif
Dalam PHP, Anda dapat mengenkripsi dan mendekripsi data menggunakan ekstensi OpenSSL, yang menyediakan fungsi seperti openssl_encrypt()
dan openssl_decrypt()
. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi kata sandi, informasi pribadi, dan data penting lainnya agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Dengan memanfaatkan fitur dan praktik terbaik di atas, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan PHP 8 sekaligus meningkatkan keamanan serta performa aplikasi web yang dikembangkan.
PHP 8 yang dirilis pada November 2020 menjadi tonggak penting dalam perkembangan bahasa pemrograman PHP, karena menghadirkan berbagai fitur baru dan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Dengan hadirnya teknologi seperti JIT Compiler, peningkatan kecepatan eksekusi, serta fitur modern lainnya, PHP 8 menjadi lebih andalan, efisien, dan relevan untuk pengembangan web masa kini. Namun, masih banyak situs web yang tertinggal karena menggunakan versi PHP lama — bahkan sebagian besar masih memakai PHP 5 yang sudah tidak mendapat pembaruan keamanan. Oleh sebab itu, pengembang sangat disarankan untuk melakukan upgrade ke versi PHP terbaru agar aplikasi web tetap aman, cepat, dan kompatibel dengan teknologi modern.
Apakah Anda seorang pecinta buku yang gemar menghabiskan waktu dengan membaca? Atau mungkin sedang mencari…
Di era digital seperti sekarang, strategi pemasaran online menjadi kunci utama kesuksesan banyak brand di…
Junk mail dalam bahasa Indonesia merujuk pada surat yang tidak berharga. Masalah junk mail menjadi…
Northbridge, yang juga dikenal dengan sebutan Memory Controller Hub (MCH), merupakan salah satu komponen penting…
Proposition adalah kata dalam bahasa Inggris yang sering ditemukan dalam dunia bisnis atau pemasaran. Berdasarkan…
Windows adalah sistem operasi yang sudah sangat dikenal oleh banyak orang. Mulai dari kalangan muda…