Ini Dia Aturan Dan Cara Menjalankan PHP
Penulisan dan Aturan PHP Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, PHP memiliki aturan penulisan yang spesifik. Penting untuk dicatat bahwa aturan yang ditetapkan sangatlah rumit.
Namun artikel ini akan mencoba memberikan lebih dari sekedar informasi dasar. Deskripsi aturannya adalah sebagai berikut:
- File PHP harus diakhiri dengan ekstensi .php. Jika tidak, server web tidak akan mengenalinya sebagai PHP dan tidak akan memproses instruksi Anda secara otomatis.
- Open Tag dapat diandalkan
Mengenal XAMPP dan Menjalankan PHP
Pada bagian pembelajaran PHP di sini, Anda akan menemukan berbagai istilah yang perlu Anda ketahui apa artinya dan di mana rujukannya untuk pemahaman yang lengkap. Seperti diketahui XAMPP merupakan platform cross-platform (X) yang terdiri dari Apache sebagai web server default, MySQL atau MariaDB sebagai sistem manajemen basis data, PHP untuk membuat berbagai aplikasi berbasis web, dan komponen lainnya yang dapat mengelola situs web Anda secara dinamis.
Mereka adalah aplikasi untuk menjalankan server web di komputer lokal Anda dan menguji aplikasi yang telah Anda buat. Dengan XAMPP, Anda tidak perlu membeli hosting. Bisa saja menjalankan website WordPress menggunakan XAMPP karena PHP dan MySQL merupakan bagian utama dari XAMPP.
Apa Saja Tipe Data PHP?
Saat mempelajari PHP, Anda juga perlu mengetahui tentang tipe data PHP. Untuk melihat tipe data PHP, simak penjelasan berikut ini:
- Integer merupakan tipe data PHP yang berbentuk angka bulat seperti 1, 22, 100, 1000, dst. Nilai bilangan bulat bisa negatif dan ditandai dengan “-” atau positif (tidak ada tanda “-“).
- Float, juga dikenal sebagai bilangan floating point atau real number, adalah tipe data yang memiliki bagian desimal di akhir bilangan tersebut. Saat menulis data float, penggunaan koma (,) diganti dengan titik (.).Contoh: 3.24 (salah) 3.24 (benar).
- String, tipe data yang berisi teks dan karakter. Formatnya bisa berupa kata atau kalimat.
- Heredoc adalah fungsi yang dirancang untuk menulis string ke beberapa baris sekaligus.
Masih banyak tipe dasar PHP lainnya.
Struktur dan Fungsi PHP
Struktur dasar PHP mencakup variabel yang tidak ditentukan oleh pemrogram dan delapan tipe data dasar, yakni Boolean, Integer, Float, String, Array, Object, Resource, dan NULL. Semuanya memiliki contoh dan aturan khusus yang memerlukan studi lebih lanjut.
Struktur PHP berikut ini adalah sebuah konstanta, sebuah variabel konstan dengan nilai tetap. Struktur PHP lainnya mencakup operator dan komentar. Sederhananya, fungsi PHP adalah untuk pengembangan website.
Meskipun tidak terlalu diperlukan, kesederhanaan PHP menarik banyak administrator web untuk mempelajari PHP. PHP memungkinkan web ditampilkan lebih dinamis dan disesuaikan dengan keinginan dan minat pengguna.
Kesimpulan
Salah satu teknik mengembangkan website adalah dengan menguasai apa yang disebut dengan PHP. PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengelolaan dan pemrosesan situs web secara dinamis.
PHP juga memiliki aturan penulisan tertentu. Penting untuk dicatat bahwa aturan yang ditetapkan sangatlah rumit. Meski terkesan rumit, pengembangan web sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, baik Anda yang baru menguasai tingkat dasar maupun yang sudah ahli.
Kuncinya adalah kemauan untuk belajar dan mendidik diri sendiri. Semoga berhasil!