(0275) 2974 127
Wget merupakan singkatan dari “web get”. Wget adalah tools download manager yang cukup sederhana namun sangat berguna. Tool ini dapat untuk menerima konten dan file dari berbagai server web. Nama wget dibuat dari gabungan kata World Wide Web dan get. Tool ini men-support unduhan melalui FTP, SFTP, HTTP, dan HTTPS. Dikembangkan oleh GNU Project, aplikasi ini menjadi salah satu download manager terbaik saat ini. Meskipun diperuntukkan untuk Linux, saat ini dapat menggunakannya di berbagai macam sistem operasi: Linux, Windows, dan lain sebagainya.
Wget berfungsi untuk mengunduh berbagai macam file yang ada di internet. Aplikasi ini bisa digunakan secara offline (terkoneksi dengan jaringan lokal) untuk melakukan pertukaran data antar perangkat komputer.
Cara instal Wget di Linux cukup mudah cukup membuka Terminal dan mengetikkan perintah berikut :
Ada beberapa langkah cara install Wget di Windows, yaitu :
1. Mengunduh file instalasi Wget untuk Windows
Cara Install Wget di Windows dapat Anda lakukan dengan mengunduh file instalasinya terlebih dahulu. Anda dapat mengunduhnya melalui halaman SourceForge.
2. Melakukan proses instalasi
klik file instalasi dan ikuti petunjuk yang diberikan.
3. Mengecek penggunaan Wget
Sampai pada proses ini, sebenarnya sudah dapat menggunakan Wget. Namun, harus mengakses folder yang file program Wget untuk menggunakannya. Caranya adalah dengan menggunakan Command Prompt. Misalnya akan mengunduh file melalui URL, perintah yang digunakan seperti ini :
C:\Program Files (x86)\GnuWin32\bin\wget.exe” [alamatURL]
*alamatURL diganti dengan URL file yang akan diunduh.
Catatan: Sampai pada langkah ini sudah selesai mengikuti panduan cara install Wget di Windows. Namun jika menginginkan kemudahan ketika menjalankan proses download, gunakan langkah 4 untuk mengatur Environment Variable.
4. (Opsional) Mengarahkan path ke program
Agar tidak perlu mengarahkan direktori ke program pada saat menjalankan aplikasi, maka perlu dilakukan pengaturan environment variable terlebih dahulu.
Akses “View Advance System Setting” » “Environment Variable” kemudian edit path untuk menambahkan Wget di dalamnya.
Wget tidak hanya digunakan untuk mengunduh file saja, tetapi juga folder dan juga dapat digunakan untuk mencari link yang rusak. Contoh penggunaan Wget command di bawah ini hanya beberapa contoh saja, selain ini masih banyak fungsi Wget yang masih bisadi pelajari.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan Wget command :
Salah satu contoh perintah dasar dari wget adalah mengunduh file tunggal dan menyimpannya di direktori working Anda saat ini. Sebagai contoh bisa memperoleh versi terbaru WordPress dengan menggunakan command berikut ini :
wget https://wordpress.org/latest.zip
output seperti ini :
--2018-02-23 12:53:10-- https://wordpress.org/latest.zip Resolving wordpress.org (wordpress.org)... 198.143.164.252 Connecting to wordpress.org (wordpress.org) 198.143.164.252| :443... connected. HTTP request sent, awaiting response... 200 OK Length: 9332728 (8,9M) [application/zip] Saving to: 'latest.zip' latest.zip 100%[===============>] 8,90MB/s in 1,3s 2018-02-23 12:53:14 (6,88 MB/s) - 'latest.zip' saved [9332728/9332728]
Pada contoh, file yang diberi nama latest.zip akan diunduh di dalam direktori working saat ini dan akan melihat informasi tambahan, seperti progress unduhan, kecepatan, ukuran, waktu, dan tanggal.
Wget dapat digunakan untuk mengunduh banyak file sekaligus. Untuk dapat melakukannya, kita harus membuat dokumen teks dan menempatkan URL unduhan di di dalamnya. Pada contoh ini, kami akan mengunduh versi terbaru dari WordPress, Joomla, dan Drupal. Masukkan command berikut ini :
nano example.txt
Perintah ini berfungsi untuk membuat file example.txt dan membuka software antarmuka text editor. Lalu tempel/paste link berikut ini :
https://wordpress.org/latest.zip https://download.joomla.org/cms/joomla3/3-8-5/Joomla_3-8-5-Stable-Full_Package.zip https://ftp.drupal.org/files/projects/drupal-8.4.5.zip
Setelah itu gunakan -i untuk menyimpan semua file Anda di dalam contoh file teks :
wget -i example.txt
Tunggu sampai prosesnya selesai. Kini sudah memiliki tiga sistem manajemen konten terpopuler.
Pada contoh wget kali ini akan menyimpan file dengan nama berbeda menggunakan opsi -O :
wget -O wordpress-install.zip https://wordpress.org/latest.zip
Dalam kasus ini, resource yang telah diunduh akan disimpan sebagai wordpress-install.zip dan bukan dalam nama aslinya.
Memanfaatkan wget untuk menyimpan file dalam direktori lain menggunakan fungsi -P :
wget -P documents/archives/ https://wordpress.org/latest.zip
File yang akan diterima menggunakan syntac ini akan tersimpan dalam folder documents/archives.
Dengan wget dapat membatasi kecepatan unduhan. Hal ini tentu sangat berguna ketika seseorang hendak mengunduh file berukuran besar dan akhirnya menggunakan semua kuota bandwidth. Sebagai contoh, wget ini akan membatasi kecepatan hingga 500.000 (500k) :
wget --limit-rate=500k https://wordpress.org/latest.zip
Error pada koneksi internet dapat menyebabkan proses unduhan akan terhenti. Untuk mengatasi masalah ini dapat mengakalinya dengan membuat “coba lagi” (retry attempts) menggunakan fungsi -tries :
wget -tries=100 https://wordpress.org/latest.zip
Untuk file yang berukuran sangat besar bisa memanfaatkan fungsi -b. Dengan fungsi ini, konten dapat diunduh di background.
wget -b http://example.com/beefy-file.tar.gz
Wget-log akan tersimpan di dalam direktori working yang digunakan untuk mengecek perkembangan dan status unduhan. Command berikut ini juga dapat melakukan trik yang sama :
tail -f wget-log
Command juga dapat digunakan bersamaan dengan FTP hanya perlu membuat username dan password seperti yang bisa dilihat pada contoh wget ini :
wget --ftp-user=YOUR_USERNAME --ftp-password=YOUR_PASSWORD ftp://example.com/something.tar
Unduhan akan terhenti jika koneksi internet tidak stabil atau tiba-tiba listrik padam. Biasanya masalah ini terjadi pada file yang berukuran sangat besar. Alih-alih memulainya kembali, unduhan bisa dilanjutkan menggunakan fungsi -c :
wget -c https://example/very-big-file.zip
Jika melakukan perintah tanpa memasukkan fungsi -c, maka pada file terbaru akan ditambahkan .1 di bagian akhir karena sebelumnya file dengan nama yang sama sudah ada.
Perintah Wget juga bisa digunakan untuk mengunduh konten seluruh situs. Dengan demikian, bisa melihat atau membaca website tanpa perlu terhubung ke internet. Berikut contohnya :
wget --miror --convert-link --page-requisites --no-parent -P documents/websites/ https://some-website.com
Mari kita mulai dengan menganalisa satu per satu perintah yang ada pada command di atas :
–mirror | Membuat unduhan Anda rekursif. |
–convert-links | Semua link dapat diubah ke penggunaan offline yang lebih tepat. |
–page-requisites | Termasuk semua file yang penting, seperti CSS, JS, dan gambar. |
–no-parent | Memastikan bahwa direktori yang berada di atas hirarki tidak disimpan. |
-P documents/websites/ | Memastikan bahwa semua konten tersimpan di direktori khusus kami. |
Setelah prosesnya selesai bisa membuka website yang telah diunduh dan menemukan semua file yang tersimpan dala folder documents/websites/.
Dengan menggunakan perintah wget untuk mencari dan menemukan semua URL rusak yang menampilkan halaman 404 error pada suatu website. Mulailah dengan menjalankan command berikut ini :
wget -o wget-log -r -1 5 --spider http://example.com
o | Mengumpulkan output ke dalam file untuk digunakan kemudian. |
-l | Membuat level rekursif. |
-r | Membuat unduhan rekursif. |
–spider | Mengatur wget ke mode spider. |
Sekarang lihat file wget-log untuk mencari link yang rusak. Berikut command yang sebaiknya digunakan :
grep -B 2 '404' wget-log | grep "http" | cut -d " " -f 4 | sort -u
Jika memiliki file atau gambar yang telah dinomori pada daftar tertentu, bisa dengan mudah mengunduh semuanya dengan syntax berikut ini :
wget http://example.com/images/{1..50}.jpg
Ada beberapa opsi yang ditawarkan oleh Wget untuk melakukan proses download. Jika ingin melihat beberapa fungsi lain atau fitur dari Wget, gunakan perintah “man wget” di Terminal atau “wget –help” di Windows. Perintah tersebut akan menampilkan panduan lengkap cara menggunakan Wget.
Ada beberapa opsi pemakainya Wget, seperti :
Berikut ini beberapa opsi Wget lain yang bisa digunakan :
-V | –version | Menampilkan versi dari Wget dan keluar. |
-h | –help | Menampilkan bantuan. |
-b | –background | Pergi ke background setelah memulai. |
-d | –debug | Tampilkan banyak informasi debugging. |
-q | –quiet | Diam (tidak ada output). |
-r | –recursive | Spesifikasikan untuk mendownload rekursif. |
–no-check-certificate | Jangan memvalidasi server certificate. |
Selain itu dapat menggunakan Wget untuk melakukan pemindahan data dari server hosting satu ke server hosting lainnya. Tentu saja itu akan mempermudah proses pemindahan data.
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…