Definisi HestiaCP
HestiaCP adalah panel kontrol berbasis Linux yang dapat digunakan untuk mengelola VPS secara gratis dan bersifat Open Source. Dengan HestiaCP, Anda akan lebih mudah menangani data situs web, database, hingga email di VPS.
Antarmuka pengguna HestiaCP cukup mirip dengan VestaCP, yang sebelumnya sudah cukup terkenal. Namun demikian, HestiaCP memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya menarik untuk dicoba, seperti:
- Menawarkan fitur Instalasi Cepat Aplikasi yang memudahkan Anda dalam menginstal beragam aplikasi web, seperti WordPress, Joomla, PrestaShop, Laravel, dan lainnya.
- Memiliki komunitas yang aktif serta berkembang di forum resmi, Discord, dan Github untuk memberikan bantuan ketika Anda menghadapi masalah dengan HestiaCP.
Fitur-Fitur Unggulan HestiaCP
Ada beberapa fitur dari HestiaCP, berikut diantaranya;
1. Manajemen Website dan Domain
-
Membuat, menghapus, dan mengelola website atau domain dengan mudah.
-
Mendukung multi-domain dan subdomain.
-
Mendukung berbagai versi PHP melalui PHP-FPM.
-
Dapat mengatur redirect, SSL, dan konfigurasi web server langsung dari panel.
2. Manajemen Email
-
Membuat dan mengelola akun email untuk setiap domain.
-
Mendukung SMTP, POP3, dan IMAP.
-
Terintegrasi dengan Roundcube Webmail untuk akses email via browser.
-
Dilengkapi anti-spam dan antivirus menggunakan SpamAssassin dan ClamAV.
3. Manajemen Database
-
Mendukung MySQL dan PostgreSQL.
-
Tersedia phpMyAdmin dan phpPgAdmin untuk pengelolaan database melalui web.
-
Dapat membuat, menghapus, dan memberi izin user database dengan mudah.
4. File Manager dan FTP
-
File Manager berbasis web untuk upload, edit, dan hapus file langsung dari browser.
-
Mendukung akun FTP terpisah untuk setiap user.
5. Keamanan dan SSL
-
Integrasi otomatis dengan Let’s Encrypt SSL (sertifikat gratis).
-
Mendukung firewall bawaan (iptables + fail2ban) untuk mencegah serangan.
-
Sistem backup & restore otomatis untuk menjaga data tetap aman.
6. DNS Management
-
Membuat dan mengelola DNS zone dengan mudah.
-
Mendukung A, AAAA, MX, TXT, dan CNAME record.
-
Cocok bagi pengguna yang ingin mengelola DNS langsung dari server.
7. Statistik dan Monitoring
-
Menampilkan statistik penggunaan CPU, RAM, storage, bandwidth, dan traffic website.
-
Tersedia integrasi dengan AWStats atau Webalizer untuk analisis kunjungan website.
8. Multi-User Support
-
Bisa membuat beberapa akun pengguna (Admin, User, Reseller).
-
Setiap user memiliki akses terpisah dan batas sumber daya masing-masing.
9. Backup dan Restore
-
Menyediakan fitur backup otomatis maupun manual.
-
Dapat melakukan restore dengan satu klik jika terjadi error.
10. Ringan dan Cepat
-
Didesain agar hemat RAM dan CPU, cocok untuk VPS kecil atau server dengan spesifikasi rendah.
-
Menggunakan kombinasi Nginx + Apache + PHP-FPM untuk kinerja optimal.
System Requirement HestiaCP
HestiaCP hanya mendukung sistem berbasis Linux, terutama:
-
Ubuntu 22.04 LTS (disarankan)
-
Ubuntu 20.04 LTS
-
Debian 12 (Bookworm)
-
Debian 11 (Bullseye)
Versi lain mungkin bisa berjalan, tetapi tidak direkomendasikan karena bisa menimbulkan bug atau error kompatibilitas.
Cara Install HestiaCP di Ubuntu
Sebelum memulai Pastikan kamu sudah menyiapkan:
-
VPS atau server dengan Ubuntu 20.04 atau 22.04 LTS (64-bit)
-
Akses root (sudo) ke server
-
Server dalam keadaan fresh install (belum ada panel lain)
-
Koneksi internet yang stabil
Langkah-Langkahnya:
1. Update Sistem Terlebih Dahulu
Jalankan perintah berikut untuk memastikan semua paket di server sudah versi terbaru:
2. Unduh Script Installer HestiaCP
Gunakan perintah berikut untuk mengunduh skrip instalasinya:
3. Jalankan Installer
Setelah file berhasil diunduh, jalankan perintah ini:
4. Pilih Konfigurasi Instalasi
Setelah perintah dijalankan:
-
Sistem akan menampilkan daftar paket yang akan diinstal (Nginx, Apache, PHP, MariaDB, dll).
-
Tekan “Y” lalu Enter untuk melanjutkan proses instalasi.
-
Masukkan email admin dan hostname server (misalnya:
panel.domainkamu.com).
Catatan: Proses instalasi memakan waktu sekitar 10–20 menit, tergantung kecepatan server.
5. Catat Informasi Login
Setelah instalasi selesai, kamu akan melihat tampilan seperti ini:
Catat username dan password tersebut dengan aman.
6. Akses HestiaCP via Browser
Buka browser, lalu masukkan URL berikut:
Contoh:
Jika muncul peringatan SSL (karena sertifikat self-signed), cukup klik “Advanced” → “Proceed anyway”.
7. Login ke Dashboard
Masukkan username: admin
Password sesuai yang diberikan di akhir instalasi.
Setelah login, kamu sudah bisa mengelola domain, email, database, dan server lewat antarmuka web HestiaCP.
Penutup
Dengan ini kami menyajikan artikel tentang HestiaCP dan prosedur penginstallannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! Apabila Anda mencari layanan domain dan hosting yang terjangkau namun berkualitas, segera kunjungi kami di Hosteko.com.