(0275) 2974 127
Hampir pengguna internet mengenal apa itu LiteSpeed dengan Apache. Tapi tahukah dengan perbedaan diatara mereka berdua?
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang perbedaan tersebut.
LiteSpeed Web Server merupakan sebuah teknologi terbaru yang memiliki kemungkinan untuk menggantikan Apache Web Server di masa yang akan datang. Mengapa demikian? Karena dengan teknologi LiteSpeed dipercaya memiliki kekampuan 50% lebih cepat jika dibandingkan dengan Apache dalam memproses PHP dan 6x lebih cepat dari Apache.
LiteSpeed juga memiliki tingkat sumber daya yang lebih ringan dari Apache sehingga membuat kinerja RAM dan CPU hosting menjadi lebih ringan juga. Pada sumber daya yang sama LiteSpeed memiliki kekampuan menghandel trafik lebih tinggi dari Apache pada sebuah situs web.
Jika LiteSpeed digunakan untuk mengantikan Apache, berarti Apache merupakan teknologi server gratis dan tertua. Apache diperkenalkan ke dunia pasar pada tahun 1995 oleh beberapa penengah untuk mengembangkan situs website. Server Apache merupakan server yang fleksibel dan serbaguna karena kemampuannya untuk memuat komponen.
LiteSpeed dikembangkan oleh LiteSPeed Industries Inc. dan diperkenalkan pada tahun 2002. Dalam waktu yang singkat, LiteSpeed menajdi populer dan mampu menangani ribuan koneksi bersamaan meskipun memiliki memori yang lebih kecil. Tujuan server ini adalah untuk membaca file konfigurasi Apache.
LiteSpeed mampu menangani data yang setara dengan dua server Apache. LSWS 5.0 adalah server web populer pertama yang mendukung HTTP/2 berupa LiteMage Cache sebagai solusi cache halaman penuh untuk meningkatkan kecepatan Magneto.
Contoh : Hosting A (Apache): Harga 100 ribu > RAM 1 GB > 3 Power Level
Hosting B (Litespeed): Harga 99 ribu > RAM 700 MB > 2 Power Level.
Jika dilihat dari perbedaan tersebut sudah pasti jika LiteSpeed lebih unggul dari Apache. Namun, jika Anda memiliki finansial yang cukup, lebih baik mengguakan LiteSpeed Web Server. Namun jika Anda hanyak memiliki kemampuan yang cukup tentang tweaking, Apache dapat menjadi alternative untuk menekan biaya.
Diatas sedikit mengenai perbedaan antara LiteSpeed dengan Apache. Anda tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Jika menggunakan LiteSpeed akan memiliki kemungkinan besar pengunjung 2x lebih tinggi dari Apache pada spesifikasi yang sama.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat 😀
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah kartu yang harus dimiliki oleh setiap individu di Indonesia,…
WordPress adalah pilihan yang baik untuk membuat situs web, terutama blog. Proses untuk membuat blog…
Sebelum masyarakat Indonesia mulai menggemari Kpop, film-film Bollywood telah lebih dahulu menjadi favorit. Dengan gaya…
Dalam proses pembuatan aplikasi, hal itu sering diibaratkan seperti menulis surat. Kenapa? Sebab, saat menyusun…
Mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan bisnis dengan melakukan berbagai tindakan untuk mencapai tujuan adalah impian semua…
Hai para Sobat Teko! Apakah Anda pernah merasa kebingungan saat melihat banyak data yang kompleks,…