Strategi Mengembangkan Brand agar Lebih Dikenal Oleh Konsumen

• Personal Branding atau Self Branding

Personal Branding adalah pendekatan yang digunakan untuk menciptakan citra pribadi agar dikenali oleh publik dan audiens. Tidak hanya selebriti atau figur publik yang memerlukan pendekatan ini. Mulai dari pebisnis, penulis, dan profesi lainnya juga membutuhkan penjagaan merek diri dalam keseharian mereka, agar produk atau usaha yang mereka tawarkan dapat dikenal oleh lebih banyak konsumen.

Pendekatan yang bisa diterapkan untuk menguatkan merek adalah menonjolkan keunikan dan nilai jual yang ada, sehingga audiens lebih mengenal produk yang ditawarkan.

• Brand Awareness

Brand awareness merujuk pada kemampuan konsumen untuk segera mengenali atau mengingat suatu merek hanya dengan melihat tanda yang melambangkan identitas merek tersebut, seperti warna, logo, gambar, dan sebagainya. Salah satu tujuan dari Brand awareness pada suatu merek adalah untuk memperkuat loyalitas konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

• Brand Positioning

Brand positioning adalah taktik pemasaran yang umumnya diterapkan untuk memosisikan perusahaan agar lebih dikenal oleh konsumen. Salah satu contoh taktik penempatan merek yang sering dijumpai adalah pada produk air mineral.

Nama produk air mineral teratas di Indonesia adalah brand Aqua. Hal ini membuat banyak orang yang ingin menyebut air mineral, langsung merujuk pada merek tersebut. Ini menunjukkan bahwa marketing brand merek sangat penting untuk meningkatkan daya beli dan bersaing dengan produk kompetitor.

• Brand Identity

Brand Identity k merupakan cara yang ditempuh oleh suatu perusahaan untuk mengungkapkan citra yang tepat di depan konsumen. Langkah-langkah yang dapat diambil untuk membangun identitas brand meliputi melakukan analisis pasar, memperkuat unsur logo, warna, dan desain brand, serta menetapkan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh brand itu sendiri.

• Co Branding

Co branding adalah kolaborasi antara dua atau lebih brand untuk menciptakan produk, iklan, atau bentuk promosi lainnya. Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk memperluas segmen pasar yang ingin dijangkau, sembari menyoroti keunggulan dari masing-masing brand. Manfaat dari pendekatan ini bagi setiap merek adalah dapat menarik konsumen setia dan menjangkau konsumen baru yang tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Strategi Branding

Setelah memahami konsep merek, tentunya Anda juga perlu menguasai konsep branding dan taktik yang dapat diterapkan dalam bisnis Anda. Setelah memahami branding dan kegunaannya, berikut adalah beberapa strategi branding yang dapat Anda lakukan:

• Logo Brand yang Sesuai dan Memorable

Keberadaan logo dalam merek merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, dan harus relevan dengan citra produk yang akan ditawarkan. Misalnya, merek McDonald’s dengan simbol huruf “M” yang dikenal luas. Logo tersebut telah berhasil membuat mereka menjadi merek fast-food paling terkenal secara global. Selain itu, McDonald’s selalu konsisten menggunakan warna kuning dan merah dalam setiap desain dan produk yang mereka luncurkan.

• Buat Produk Inovatif

Strategi branding selanjutnya yang dapat diambil adalah menciptakan produk baru yang dapat memberikan solusi bagi masalah yang ada dalam masyarakat. Mengembangkan produk yang inovatif untuk sebuah merek merupakan tantangan yang cukup berat dan memerlukan imajinasi dalam prosesnya.

Salah satu contoh produk inovatif yang terkenal adalah penyedot debu, yang saat ini banyak dipakai oleh orang-orang di perkotaan sebagai pengganti sapu. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa barang ini sekarang memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan, karena dianggap lebih efisien dan bersih.

• Bangun Campaign yang Menarik

Merancang campaign untuk sebuah Brand adalah strategi yang perlu diterapkan jika ingin meningkatkan awareness serta penjualan produk Anda. Saat membuat sebuah campaign, dibutuhkan gagasan kreatif dan menarik agar dapat memikat perhatian target audiens.

• Konsisten

Strategi terakhir yang bisa diterapkan oleh sebuah brand adalah menjaga konsistensi dalam melaksanakan proses branding. Salah satu alasan utama untuk menjadi brand yang konsisten adalah untuk menghindari kebingungan di kalangan audiens dan agar mereka bisa memahami nilai dari produk yang ditawarkan.

Dalam mendirikan sebuah brand, dibutuhkan waktu dan upaya yang tidak ringan. Hal yang perlu diingat sebelum membangun brand adalah memastikan bahwa Anda telah memahami dasar-dasar dan strategi yang akan diterapkan nanti. Salah satu hal yang wajib adalah membeli domain yang sesuai dengan nama brand yang ingin Anda bangun.

Dengan memiliki domain, Anda dapat membuat situs web, email menggunakan nama merek ini dan sangat efektif untuk promosi bisnis Anda. Begitulah pandangan mengenai Brand, apakah Anda sudah siap untuk membangun Brand Anda sendiri?