HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Tips Menaikkan Peringkat Website dengan SEO di WordPress

Contents hide

Apa Itu SEO dan Manfaatnya untuk Website

SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google dengan membuat konten berkualitas sesuai prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dan mengoptimalkan aspek teknis seperti kecepatan halaman serta pengalaman pengguna. Dengan strategi SEO yang tepat, website bisa tampil di posisi teratas hasil pencarian, meningkatkan brand awareness, menarik lebih banyak pengunjung, dan mendorong konversi. Menariknya, tiga posisi teratas di hasil pencarian mendapatkan lebih dari 50% total klik.

Cara Setting SEO di WordPress Lengkap untuk Pemula

Mengoptimasi SEO di WordPress adalah langkah penting agar website lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Dengan konfigurasi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peringkat website, mendatangkan lebih banyak pengunjung, dan menaikkan angka konversi. Berikut langkah-langkah setting SEO WordPress yang perlu Anda lakukan:

1. Periksa Pengaturan Visibilitas Website

Pastikan website Anda bisa diindeks mesin pencari. Masuk ke Dashboard → Settings → Reading dan periksa bagian Search Engine Visibility. Pastikan kotak “Discourage search engines from indexing this site” tidak dicentang, lalu klik Save Changes.

Penting: Jika kotak ini dicentang, website Anda tidak akan muncul di hasil pencarian meskipun kontennya sudah dioptimalkan.

2. Gunakan Plugin SEO WordPress

Plugin SEO membantu optimasi website dengan lebih mudah. Beberapa plugin terbaik yang bisa digunakan antara lain Yoast SEO, Rank Math, dan AIOSEO. Cukup pilih satu plugin saja agar tidak terjadi konflik.

Fitur penting yang biasanya disediakan:

  • Sitemap Otomatis – Memudahkan Google mengindeks halaman website.

  • Schema Markup – Membuat rich snippet menarik di hasil pencarian.

  • Analisis On-Page – Mengecek penggunaan kata kunci, meta description, dan struktur heading.

  • Audit SEO – Memberikan saran untuk meningkatkan peringkat website.

  • Manajemen Internal Link – Membantu optimasi struktur navigasi website.

Sebelum memilih plugin, pertimbangkan: biaya, fitur yang dibutuhkan, dan kemudahan penggunaan.

3. Instal Sertifikat SSL

SSL (Secure Sockets Layer) mengenkripsi koneksi antara website dan pengunjung, membuat alamat website menggunakan HTTPS.
Keuntungan SSL:

  • Meningkatkan keamanan data login, transaksi, dan informasi pengguna.

  • Menambah kepercayaan pengunjung (ikon gembok di browser).

  • Menjadi salah satu faktor peringkat SEO di Google.

Banyak hosting  yang  menyediakan SSL gratis dan otomatis. Jika perlu, Anda bisa menginstalnya manual melalui panel hosting (hPanel/cPanel).

4. Buat Struktur Permalink yang SEO-Friendly

Permalink yang rapi dan mengandung kata kunci membantu mesin pencari memahami isi halaman.

  • Masuk ke Settings → Permalinks.

  • Pilih opsi Post Name atau buat custom structure sesuai kebutuhan.

  • Untuk website berita, bisa sertakan tanggal dan judul; untuk toko online, sertakan kategori dan produk.

Jika website sudah online, atur redirect agar link lama tidak rusak setelah mengubah struktur permalink.

5. Setujui Komentar Secara Manual

Komentar spam bisa merusak reputasi website dan memengaruhi SEO. Untuk menghindarinya:

  • Masuk ke Settings → Discussion.

  • Centang opsi Comment must be manually approved.

  • Tinjau isi komentar, nama pengguna, dan link yang disertakan sebelum menyetujui.

Anda juga bisa menambahkan plugin anti-spam seperti Akismet untuk memfilter komentar berbahaya secara otomatis.

Cara SEO WordPress untuk Optimasi On-Page

Setelah website dikonfigurasi agar SEO-friendly, langkah selanjutnya adalah melakukan SEO on-page. Ini adalah proses mengoptimasi elemen di halaman website agar ramah mesin pencari sekaligus menarik bagi pengunjung. Langsung saja, berikut ini adalah teknik-teknik SEO on-page WordPress yang wajib diterapkan.

1. Lakukan Riset Kata Kunci

Riset kata kunci adalah fondasi SEO on-page. Kata kunci menjadi jembatan yang menghubungkan konten Anda dengan audiens di mesin pencari.

Jenis Kata Kunci

1. Short-Tail Keyword

  • Terdiri dari 1–3 kata.
  • Contoh: “kamera”, “kopi”, “buku”.
  • Volume pencarian tinggi tapi persaingan ketat.
  • Cocok untuk website dengan otoritas besar.

2. Long-Tail Keyword

  • Terdiri dari 3 kata atau lebih, biasanya berupa frasa atau pertanyaan.
  • Contoh: “cara membuat kopi susu enak”, “rekomendasi kamera digital murah 2024”.
  • Volume pencarian lebih kecil, tetapi persaingan lebih rendah sehingga lebih mudah mendapatkan peringkat.
  • Cocok untuk website baru.

Pahami Search Intent (Maksud Pencarian)

Search intent adalah tujuan utama pengguna saat mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Memahami ini sangat penting agar konten Anda relevan dengan kebutuhan mereka.

Jenis-jenis search intent yang perlu diperhatikan:

1. Informational Intent (Mencari Informasi)

  • Pengguna ingin mengetahui sesuatu, belajar, atau menemukan jawaban.
  •  Contoh:
    • “cara memperbaiki printer”

    • “apa itu SEO on-page”

  • Konten yang cocok: artikel blog, tutorial, panduan langkah demi langkah.

2. Navigational Intent (Mencari Halaman atau Situs Tertentu)

  • Pengguna sudah tahu situs yang ingin diakses dan hanya menggunakan Google sebagai jalan pintas.
  •  Contoh:
    • “login Facebook”

    • “dashboard WordPress”

  • Konten yang cocok: pastikan brand atau halaman penting Anda bisa ditemukan dengan mudah.

3. Commercial Investigation (Mencari Referensi Sebelum Membeli)

  • Pengguna sedang membandingkan produk/jasa sebelum membeli.
  •  Contoh:
    • “laptop gaming terbaik 2024”

    • “review hosting WordPress”

  • Konten yang cocok: artikel perbandingan, ulasan produk, daftar rekomendasi.

4. Transactional Intent (Siap Melakukan Aksi/Pembelian)

  • Pengguna siap melakukan pembelian atau mendaftar layanan.
  •  Contoh:
    • “beli iPhone 15 online”

    • “daftar hosting murah bulanan”

  • Konten yang cocok: landing page, halaman produk, tombol CTA jelas.

Gunakan Tools Riset Kata Kunci

Setelah memahami maksud pencarian (search intent), langkah berikutnya adalah memilih kata kunci yang tepat. Anda bisa menggunakan tool riset kata kunci seperti Ahrefs untuk mendapatkan data penting seperti:

  • Volume pencarian – menunjukkan berapa kali kata kunci dicari per bulan.

  • Tren – menggambarkan perubahan minat dari waktu ke waktu, lokasi pencarian populer, serta kueri terkait.

  • Tingkat kesulitan – memperkirakan seberapa sulit kata kunci tersebut untuk bersaing di halaman hasil pencarian (SERP).

Sebagai contoh, jika Anda mencari ide konten untuk jasa pembuatan website, buka Ahrefs → Keyword Explorer, masukkan kata kunci “buat website”, lalu pilih lokasi target. Hasil pencarian akan menampilkan data seperti volume sekitar 2.500 pencarian per bulan dengan tingkat kesulitan sekitar 27 (kategori cukup sulit).

Untuk menemukan kata kunci yang lebih mudah bersaing, buka menu Keyword Ideas → Matching Terms di sidebar. Pilih kata kunci dengan tingkat kesulitan rendah namun tetap memiliki volume pencarian yang layak, misalnya “cara buat website gratis lewat hp.”

2. Buat Konten yang Berkualitas dan SEO-Friendly

Konten yang baik dan SEO-friendly membantu meningkatkan peringkat website di Google. Berikut aspek yang perlu diperhatikan:

  • Lengkap & Relevan → menjawab maksud pencarian dan mencakup semua poin penting.

  • Asli & Unik → berikan sudut pandang atau pengalaman yang berbeda dari konten lain.

  • Mudah Dibaca → gunakan bahasa sederhana, paragraf pendek, dan poin-poin penting.

  • Struktur Jelas → susun dengan heading (H1, H2, H3) agar alur konten rapi.

  • Panjang Ideal → sesuaikan jumlah kata dengan target kata kunci dan kompetisi.

  • Rutin Diperbarui → tambahkan postingan baru secara konsisten dan audit konten lama agar tetap relevan.

Selain itu, pastikan Anda menulis konten dengan focus keyword (kata kunci utama) agar kerangka tulisan lebih terarah dan mudah dioptimasi. Namun, hindari keyword stuffing atau penggunaan kata kunci berlebihan, karena hal ini justru dapat menurunkan peringkat website di hasil pencarian.

Jika membutuhkan bantuan untuk membuat konten berkualitas, Anda bisa memanfaatkan beberapa tool berikut:

  • SEO Writing Assistant (Semrush) – menilai keterbacaan, distribusi kata kunci, keaslian, dan tone tulisan.

  • Grammarly – membantu memperbaiki ejaan, tata bahasa, dan membuat kalimat lebih ringkas.

3. Buat Kategori dan Tag di WordPress

Saat jumlah artikel di website bertambah, gunakan kategori dan tag untuk memudahkan pengunjung menavigasi konten.

  • Kategori berfungsi mengelompokkan postingan dalam struktur hierarki (kategori & subkategori). Cocok untuk membuat website rapi dan memudahkan pembaca menemukan topik yang mereka cari.

    • Cara membuat kategori: masuk ke Posts → Categories, isi nama, slug, deskripsi, lalu klik Add New Category. Untuk subkategori, pilih kategori induk agar struktur lebih teratur.

  • Tag membantu mendeskripsikan detail postingan, namun tidak memiliki hierarki.

    • Misalnya artikel “Makanan Sehat” bisa diberi tag: vegan, bebas gluten, 30 menit.

    • Cara membuat tag: masuk ke Posts → Tags, isi nama dan slug, lalu klik Add New Tag.

Tips:

  • Gunakan kategori maksimal 1–2 per postingan untuk menjaga navigasi tetap sederhana.

  • Gunakan tag seperlunya, hanya yang relevan dengan isi artikel.

4. Tampilkan Tanggal Update Terbaru di WordPress

Pengunjung lebih tertarik membaca artikel yang terlihat up-to-date. Dengan menampilkan tanggal terakhir diperbarui, Anda memberi kesan bahwa konten selalu relevan dan diperbarui secara rutin.

Meskipun tidak langsung memengaruhi peringkat SEO, tanggal publikasi atau pembaruan sering ditampilkan di hasil pencarian Google dan dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate).

Jika tema WordPress Anda tidak mendukung fitur ini, gunakan plugin seperti WP Last Modified Info. Caranya:

  1. Instal plugin dan buka Settings → WP Last Modified Info → Posts.

  2. Aktifkan Show Info on Frontend.

  3. Sesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan, lalu klik Save Settings.

Setelah diaktifkan, cek postingan Anda untuk memastikan tanggal pembaruan tampil dengan benar. Anda juga bisa mengubah tanggal langsung dari editor blok WordPress pada bagian Last Updated atau Modified Info.

5. Optimalkan Meta Title & Meta Description

Meskipun bukan faktor peringkat utama, meta title dan meta description berperan penting dalam meningkatkan CTR (Click-Through Rate) karena membantu pengguna memahami isi halaman sebelum mengkliknya di SERP.

Tips Optimasi Meta Title

  • Buat singkat – maksimal ±60 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian.

  • Sertakan focus keyword agar relevan dengan kueri pengguna.

  • Unik & relevan – setiap halaman harus punya judul berbeda dan sesuai isi.

  • Hindari clickbait – judul menyesatkan bisa membuat pembaca kecewa dan merugikan reputasi website.

Tips Optimasi Meta Description

  • Panjang ideal 50–160 karakter agar tidak terpotong.

  • Gunakan focus keyword – kata kunci akan ditandai di SERP sehingga menarik perhatian.

  • Tulis kalimat aktif & CTA untuk mendorong klik.

  • Buat deskripsi unik untuk tiap halaman, relevan dengan isi konten.

  • Hindari tanda kutip ganda karena bisa menyebabkan pemotongan teks.

Gunakan plugin SEO WordPress seperti AIOSEO untuk membuat meta title & description yang tepat dan melihat preview SERP. Periksa juga meta milik kompetitor di peringkat teratas untuk memahami format yang disukai Google.

6. Gunakan Tag Judul dengan Tepat

Heading tag (H1–H6) membantu menyusun struktur konten agar mudah dibaca, diakses oleh pembaca layar, dan dipahami mesin pencari.

Tips Optimasi Heading

  • Gunakan 1 H1 per halaman – biasanya untuk judul utama, sertakan kata kunci fokus.

  • Gunakan H2 & H3 untuk membagi subtopik secara rapi.

  • H4–H6 sebaiknya dihindari – gunakan teks tebal jika perlu penekanan agar tidak mengganggu pengalaman membaca.

  • Ikuti urutan numerik – H2 setelah H1, H3 setelah H2, dan seterusnya.

  • Buat heading ringkas & relevan – idealnya 50–70 karakter.

  • Gunakan format pertanyaan – meningkatkan peluang masuk Featured Snippet.

  • Sertakan kata kunci sekunder bila sesuai, untuk mendukung SEO.

Heading yang tepat akan membantu mesin pencari memahami isi halaman, memudahkan navigasi pengguna, dan meningkatkan peluang klik di SERP.

7. Terapkan Strategi Link Internal untuk SEO

Link internal adalah hyperlink yang mengarahkan pengguna ke halaman lain di website yang sama. Ada dua jenis utama:

  • Link Navigasi → terdapat di menu, sidebar, atau footer, membantu pengunjung menemukan halaman penting.

  • Link Kontekstual → disematkan dalam konten, mengarahkan pembaca ke artikel terkait agar tetap menjelajahi website Anda.

Manfaat Link Internal

  • Membantu mesin pencari memahami struktur dan hubungan antarhalaman.

  • Mendistribusikan otoritas (link juice) ke halaman lain sehingga meningkatkan peringkat.

  • Meningkatkan pengalaman pengguna dengan memudahkan navigasi dan memperpanjang waktu kunjungan.

Cara Optimasi Link Internal

1. Buat Halaman Hub & Topic Cluster

  • Tentukan topik utama (misalnya WordPress, SEO, Hosting).
  • Buat halaman hub sebagai pusat informasi.
  • Tambahkan artikel mendetail untuk setiap subtopik, menargetkan long-tail keyword.
  • Tautkan semua artikel kembali ke halaman hub.

2. Gunakan Anchor Text Deskriptif

  • Sertakan kata kunci yang relevan, tanpa harus sama persis.
  • Pastikan anchor text membantu pembaca memahami isi halaman yang dituju.

3. Perbarui Konten Secara Berkala

  • Tambahkan artikel baru jika ada tren atau pertanyaan baru.
  • Revisi halaman hub agar selalu lengkap dan relevan.

4. Gunakan Plugin SEO WordPress
AIOSEO atau plugin serupa bisa memindai website Anda untuk menemukan artikel tanpa link internal (orphaned posts) dan memberi saran peluang link baru.

Dengan strategi ini, Anda tidak hanya meningkatkan SEO, tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

8. Sertakan Link Eksternal yang Tepercaya

Selain link internal, menambahkan link eksternal bermanfaat untuk pembaca dan SEO. Link eksternal membantu pengguna menemukan informasi tambahan dan meningkatkan kredibilitas konten Anda.

Tips Menambahkan Link Eksternal dengan Benar

  • Gunakan sumber tepercaya – Pastikan website yang Anda tautkan memiliki reputasi baik dengan skor Domain Authority (DA) tinggi (70-100).

  • Buka di tab baru – Agar pembaca tetap berada di website Anda sambil melihat referensi.

  • Cek tanggal update – Hindari menautkan ke artikel lama (lebih dari 2 tahun) agar informasi tetap relevan.

  • Hindari link berbayar atau yang memerlukan login – Pastikan link bisa diakses bebas oleh pembaca.

  • Prioritaskan link internal – Gunakan eksternal hanya jika informasi belum ada di website Anda.

  • Gunakan atribut yang tepat:

    • rel="nofollow" untuk sumber yang tidak terafiliasi.

    • rel="sponsored" untuk link afiliasi.

    • rel="ugc" untuk konten buatan pengguna.

Dengan strategi ini, konten Anda akan terlihat profesional, terpercaya, dan membantu pembaca mendapatkan wawasan tambahan.

9. Optimalkan UX (User Experience) Website

Pengalaman pengguna (UX) sangat penting untuk menjaga pengunjung tetap betah di website Anda, terutama pengguna mobile yang kini mendominasi akses internet.

Langkah-Langkah Optimasi UX Website

  • Gunakan tema responsif – Pastikan website tampil baik di berbagai ukuran layar.

  • Aktifkan AMP – Mempercepat loading di perangkat seluler dengan versi halaman yang ringan.

  • Cek performa dengan Google Lighthouse – Pastikan kecepatan dan pengalaman pengguna sudah optimal.

  • Buat navigasi yang jelas – Gunakan menu sederhana atau mega menu untuk website dengan banyak halaman.

  • Minimalkan gangguan – Hindari pop-up, banner, atau iklan berlebihan yang mengganggu pengalaman pengguna.

  • Fokus pada maksud pencarian – Sajikan informasi penting di bagian atas agar pengunjung tidak perlu banyak scrolling.

Dengan UX yang baik, pengunjung lebih betah, bounce rate berkurang, dan peluang konversi meningkat.

10. Gunakan Breadcrumb untuk Navigasi Website

Breadcrumb adalah fitur navigasi yang membantu pengunjung mengetahui posisi mereka di website dan memudahkan kembali ke halaman sebelumnya. Biasanya breadcrumb ditampilkan di bagian atas halaman, tepat di bawah menu navigasi, dalam bentuk deretan link yang dipisahkan simbol seperti > atau /.

Jenis-Jenis Breadcrumb

  • Berbasis Hierarki – Menunjukkan lokasi halaman dalam struktur website, dari homepage hingga halaman yang sedang dibuka.

  • Berbasis Atribut – Umumnya digunakan di toko online, menampilkan kategori produk (misalnya ukuran, warna).

  • Berbasis Riwayat – Menunjukkan halaman yang sudah pernah dikunjungi, seperti riwayat browsing.

Manfaat Breadcrumb

  • Mempermudah navigasi dan meningkatkan pengalaman pengguna.

  • Membantu mesin pencari memahami struktur website.

  • Mengurangi bounce rate dengan mendorong pengunjung menjelajahi halaman lain.

  • Ditampilkan di hasil pencarian Google sehingga membantu pengguna mengetahui konteks halaman sebelum mengklik.

Cara Menambahkan Breadcrumb di WordPress

Gunakan plugin seperti AIOSEO:

  1. Buka All in One SEO → General Settings → Breadcrumbs.

  2. Aktifkan Enable Breadcrumbs.

  3. Tambahkan blok AIOSEO Breadcrumbs di template atau halaman yang diinginkan.

11. Optimalkan Gambar WordPress untuk SEO & Kecepatan Website

Gambar membuat konten lebih menarik, tetapi ukuran file yang besar bisa memperlambat loading website. Optimasi gambar membantu mempercepat performa situs, meningkatkan aksesibilitas, dan mendukung peringkat SEO.

Cara Optimasi Gambar

1. Kompresi Gambar

  • Kurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas.
  • Gunakan lossy untuk JPEG sederhana dan lossless untuk PNG dengan banyak teks.

2. Tambahkan Alt Text

  • Berfungsi menjelaskan isi gambar untuk mesin pencari dan pembaca layar.
  • Idealnya 80–125 karakter, deskriptif, memakai kata kunci relevan tanpa berlebihan.
  • Tambahkan alt text langsung di Media Library WordPress agar konsisten.

3.Gunakan Nama File yang Deskriptif

  • Buat nama singkat (≤5 kata), gunakan huruf kecil, pisahkan kata dengan tanda hubung.
  • Sertakan kata kunci jika sesuai agar gambar lebih mudah ditemukan di pencarian Google.

Dengan optimasi ini, website menjadi lebih cepat, ramah pengguna, dan memiliki peluang lebih besar tampil di hasil pencarian gambar.

12. Buat & Sematkan Konten Video untuk Tingkatkan Engagement

Video menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif karena mampu menarik perhatian audiens dan meningkatkan interaksi. Tren konsumsi video terus meningkat berkat platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, bahkan kini pengguna aktif mencari informasi dalam format video.

Untuk mengoptimalkannya di WordPress, ikuti tips berikut:

  • Gunakan Video dari Konten Artikel – Ubah postingan blog atau landing page menjadi video agar menjangkau audiens yang lebih menyukai format visual.

  • Sematkan Video dengan Benar – Upload video ke platform seperti YouTube atau Vimeo lalu embed ke WordPress agar tidak membebani server website.

  • Optimalkan SEO Video – Tambahkan judul, deskripsi, thumbnail menarik, dan gunakan schema markup VideoObject agar video bisa muncul di tab Video pada hasil pencarian Google.

Dengan strategi ini, video dapat meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus menaikkan konversi hingga 86% di landing page.

13. Tambahkan Kotak Berlangganan RSS Feed

RSS (Really Simple Syndication) adalah cara praktis bagi pengunjung untuk mendapatkan update terbaru dari website Anda secara otomatis. Meskipun tidak berpengaruh langsung pada SEO, RSS feed dapat meningkatkan traffic organik, durasi sesi, dan peluang ranking lebih tinggi.

Di WordPress, RSS aktif secara default dan bisa diakses melalui domainanda.com/feed. Untuk memberi tahu pengunjung, tambahkan ikon RSS ke website Anda:

  • Buka editor blok WordPress, klik ikon (+), cari blok Social Icons, lalu tambahkan ikon RSS.

  • Masukkan URL RSS feed Anda dan simpan.

Setelah itu, ikon RSS akan tampil di website, dan pengunjung dapat mengkliknya untuk menambahkan situs Anda ke aplikasi RSS reader mereka.

14. Terapkan Strategi SEO Lokal

SEO lokal membantu website muncul di hasil pencarian berdasarkan lokasi pengguna, seperti saat mencari “restoran terdekat”. Untuk mengoptimalkannya, buat Profil Google Bisnis agar bisnis Anda tampil di Google Maps dan hasil pencarian lokal. Lengkapi data penting seperti nama, alamat, dan nomor telepon agar lebih relevan dengan pencarian.

Lakukan juga riset kata kunci lokal dan optimasi halaman dengan menambahkan elemen lokasi, misalnya “restoran vegan Jakarta”. Gunakan tool SEO seperti Ahrefs untuk mengecek volume dan tingkat kesulitan kata kunci. Semakin relevan dan lengkap informasi bisnis Anda, semakin besar peluang website muncul di hasil pencarian lokal.

Cara SEO WordPress untuk Aspek Teknis

SEO teknis adalah bagian dari SEO on-page yang fokus pada peningkatan performa website agar lebih mudah dicrawl dan diindeks mesin pencari. Aspek ini mencakup optimasi kecepatan loading, perbaikan struktur website, serta penggunaan schema markup untuk membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik. Tujuannya adalah memastikan website bekerja optimal dan memiliki peluang lebih besar tampil di hasil pencarian.

1. Jaga Performa Website Tetap Optimal

Kecepatan website adalah faktor penting untuk pengalaman pengguna dan peringkat SEO. Google menilai performa website melalui Core Web Vitals, yaitu:

  • LCP (Largest Contentful Paint) – waktu memuat elemen terbesar di halaman.

  • INP (Interaction to Next Paint) – kecepatan halaman merespons interaksi pengguna.

  • CLS (Cumulative Layout Shift) – kestabilan tata letak agar elemen tidak bergeser mendadak.

Gunakan GTMetrix atau Google PageSpeed Insights untuk mengukur performa dan menemukan area yang perlu diperbaiki.

Langkah optimasi yang bisa dilakukan:

  • Pilih hosting WordPress berkualitas dengan uptime 99,9% dan dukungan CDN agar loading lebih cepat.

  • Pilih tema ringan dan mendukung AMP untuk performa di perangkat mobile.

  • Perbarui WordPress, tema, dan plugin secara rutin.

  • Hapus plugin/tema yang tidak dipakai agar tidak membebani server.

Dengan optimasi ini, website akan memuat lebih cepat, mengurangi bounce rate, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

2. Tambahkan Sitemap ke Mesin Pencari

Walau mesin pencari dapat mengindeks website secara otomatis, sitemap XML membantu mereka memahami struktur situs Anda dengan lebih baik. Sitemap berisi daftar URL halaman publik, tingkat kepentingannya, dan hubungan antarhalaman, sehingga memudahkan crawler menemukan konten.

Cara membuat dan mengirimkan sitemap di WordPress:

  1. Buka All in One SEO → Sitemap di dashboard WordPress.

  2. Masuk ke tab General Sitemap dan klik Open Sitemap.

  3. Salin URL sitemap XML yang muncul.

  4. Kirimkan URL tersebut ke Google Search Console atau Bing Webmaster Tools.

Tidak perlu mengirim ke Yahoo! atau DuckDuckGo karena mereka menggunakan data Bing.

3. Manfaatkan Data Terstruktur (Schema Markup)

Data terstruktur membantu mesin pencari memahami isi halaman dan menampilkannya sebagai rich result di SERP (misalnya rating, gambar, daftar bahan, atau detail produk). Ini meningkatkan visibilitas dan rasio klik (CTR).

Cara Menambahkan Schema Markup di WordPress

1. Gunakan Plugin SEO (disarankan):

  • Buka All in One SEO → Search Appearance → Content Types.
  • Pada tab Schema Markup, pilih Schema Type (misalnya Article, Blog Post, atau News Article).
  • Simpan perubahan.

2. Tambahkan Schema untuk Halaman/Postingan Tertentu:

  • Buka halaman/postingan → scroll ke AIOSEO Settings → Schema.
  • Klik Generate Schema dan pilih template yang sesuai atau tambahkan custom JSON-LD.

3. Validasi Schema:

  • Gunakan Google Rich Results Test untuk mengecek apakah markup Anda valid dan dapat menghasilkan rich result.

Tips: Gunakan jenis schema yang sesuai dengan konten (misalnya, jangan pakai Article untuk halaman resep).

4. Hindari Keyword Cannibalization

Keyword cannibalization terjadi ketika dua atau lebih halaman website bersaing untuk kata kunci yang sama di SERP. Hal ini bisa membagi traffic dan membuat halaman dengan potensi konversi tinggi justru berada di peringkat lebih rendah.

Cara Mengidentifikasi & Mengatasinya

1. Identifikasi Halaman yang Bermasalah

  • Gunakan Google Search Console → Performance → Search Results.
  • Tambahkan filter kata kunci (Query), lalu lihat tab Pages untuk menemukan URL yang bersaing di kata kunci yang sama.

2. Revisi Strategi Konten

  • Tentukan fokus dan maksud pencarian tiap halaman.
  • Temukan kata kunci baru atau variasi long-tail keyword untuk halaman yang perlu dioptimasi.
  • Perbarui judul, isi konten, dan metadata agar sesuai dengan kata kunci baru.

3. Gunakan Internal Linking

Tambahkan link antarhalaman dengan anchor text relevan agar membantu Google memahami hubungan konten.

4. Pantau Hasil

  • Gunakan Google Search Console untuk melihat pergerakan klik dan tayangan.
  • Lakukan penyesuaian lebih lanjut bila masih terjadi persaingan kata kunci.

Kesimpulan: Mengatasi cannibalization penting untuk memastikan setiap halaman fokus pada kata kunci unik, meningkatkan peringkat, dan memaksimalkan konversi.

5. Gunakan Tag Canonical untuk Hindari Konten Duplikat

Konten duplikat terjadi jika beberapa URL mengarah ke konten yang sama, seperti versi www dan non-www, desktop dan seluler, atau bahkan halaman dengan bahasa berbeda tanpa pengaturan yang tepat. Hal ini bisa membingungkan mesin pencari dan menurunkan efektivitas SEO karena Google hanya akan memilih salah satu sebagai versi utama (canonical).

Cara Mengatasi Konten Duplikat

1. Identifikasi Halaman Duplikat

Gunakan tool seperti Siteliner, masukkan domain, lalu lihat laporan di bagian Duplicate Content.

2. Tentukan Versi Canonical

Pilih halaman utama yang ingin diindeks dan diberi peringkat.

3. Atur Tag Canonical di WordPress

  • Buka halaman/postingan → scroll ke AIOSEO Settings → Advanced.
  • Masukkan URL halaman utama pada kolom Canonical URL lalu simpan.

4. Alternatif Manual

Tambahkan atribut rel="canonical" di HTML halaman duplikat, masing-masing mengarah ke halaman utama.

Kesimpulan: Mengonfigurasi tag canonical memastikan Google hanya mengindeks halaman utama, mencegah pemborosan crawl budget, dan menghindari penurunan peringkat akibat konten duplikat.

6. Redirect URL WWW ke Non-WWW atau Sebaliknya

Redirect membantu mengarahkan pengguna dan mesin pencari dari satu URL ke URL lain, baik karena halaman lama dihapus, dipindahkan, maupun untuk mencegah konten duplikat antara versi www dan non-www.

Dalam SEO, tidak ada perbedaan peringkat antara www dan non-www, jadi pilih salah satu sesuai preferensi, lalu konsisten menggunakannya.

Cara Mengatur Redirect di WordPress

1. Pilih Versi URL yang Akan Digunakan

  • Masuk ke Dashboard WordPress → Settings → General.
  • Masukkan versi URL yang diinginkan (www atau non-www) pada kolom WordPress Address dan Site Address.
  • Klik Save Changes.

2. Atur Redirect Secara Konsisten

  • Pastikan URL non-www mengarah ke www atau sebaliknya agar mesin pencari hanya mengindeks satu versi.
  • Ini mencegah pembagian link juice dan menjaga otoritas SEO tetap terpusat.

Kesimpulan: Redirect yang konsisten memastikan semua trafik, otoritas link, dan peringkat SEO terfokus pada satu versi URL, sehingga meningkatkan visibilitas website.

7. Atur Konten Bernilai Rendah ke Noindex

Konten bernilai rendah adalah halaman yang tidak memberi manfaat signifikan bagi pengunjung atau mesin pencari, seperti arsip, kategori, postingan berkualitas rendah, konten pemasaran, atau konten buatan pengguna. Jika terlalu banyak, konten ini dapat menurunkan otoritas dan kualitas SEO website.

Cara Mengatasinya

1. Audit Konten Website

Gunakan tool seperti Ahrefs untuk menemukan halaman dengan trafik rendah dan kata kunci bernilai kecil.

2. Tambahkan Tag Noindex

  • Tag noindex mencegah halaman tampil di SERP, tetapi masih bisa diakses langsung melalui URL.
  • Jangan gunakan noindex pada halaman penting atau canonical agar tidak membingungkan mesin pencari.

3. Langkah di WordPress (AIOSEO)

  • Buka halaman/postingan → scroll ke AIOSEO Settings.
  • Masuk ke tab Advanced, nonaktifkan Use Default Settings pada Robots Setting.
  • Centang opsi No Index, lalu klik Update.

Kesimpulan: Mengatur halaman bernilai rendah ke noindex membantu menjaga kualitas konten yang diindeks, sehingga meningkatkan otoritas SEO website secara keseluruhan.

8. Ukur dan Pantau Hasil Optimasi

Setelah menerapkan teknik SEO on-page dan teknis, penting untuk memantau performa website secara rutin menggunakan Google Analytics dan Google Search Console.

Google Analytics

Alat ini memberikan data real-time tentang performa website dan perilaku audiens, seperti akuisisi, keterlibatan, dan retensi.
Manfaat utama:

  • Mengetahui minat & demografi audiens untuk merencanakan konten.

  • Mengevaluasi strategi pemasaran dan meningkatkan konversi.

  • Menentukan waktu terbaik untuk mempublikasikan postingan.

  • Mengidentifikasi konten yang paling banyak menarik pengunjung.

Versi gratis sudah cukup untuk kebanyakan website, sedangkan Analytics 360 cocok untuk situs dengan traffic tinggi yang butuh analisis mendalam.

Google Search Console

Tool ini membantu memantau visibilitas website di Google dan menganalisis Core Web Vitals.
Manfaat utama:

  • Mengetahui kata kunci yang mendatangkan traffic terbesar.

  • Mengevaluasi backlink dan kualitas sumbernya.

  • Mengirimkan sitemap XML untuk mempercepat pengindeksan.

  • Mendapatkan saran optimasi SEO dari Google.

Kedua tool ini sangat penting untuk memantau hasil optimasi dan menemukan area yang perlu diperbaiki.

Cara SEO WordPress untuk Strategi Off-Page

SEO WordPress tidak hanya berfokus pada optimasi di dalam website, tetapi juga di luar website. Inilah yang disebut SEO off-page, yaitu serangkaian langkah yang dilakukan untuk meningkatkan otoritas domain, membangun backlink berkualitas, serta menarik lebih banyak traffic dari sumber eksternal. Strategi ini membantu memperluas jangkauan website dan meningkatkan peluang mendapatkan peringkat tinggi di SERP.

1. Maksimalkan Media Sosial

Media sosial memang bukan faktor peringkat langsung untuk SEO WordPress, tetapi bisa membantu meningkatkan jangkauan dan otoritas website. Dengan membagikan konten secara rutin, Anda dapat meningkatkan distribusi konten, membangun brand recognition, dan mendorong keterlibatan audiens melalui komentar, like, dan share.

Google juga mengindeks profil dan postingan dari platform besar, sehingga mengoptimalkan profil media sosial dengan kata kunci relevan dapat membantu muncul di SERP.

Strategi yang bisa diterapkan:

  • Optimasi Profil: Sertakan deskripsi website dan kata kunci relevan pada bio.

  • Bagikan Konten Rutin: Gunakan teks dan visual menarik agar audiens mau membaca dan membagikan konten Anda.

  • Gunakan Plugin Media Sosial: Memudahkan pembaca membagikan postingan Anda.

  • Bangun Interaksi: Gunakan polling, Q&A, atau hashtag untuk meningkatkan engagement.

Pilih Platform yang Tepat:

  • LinkedIn: Ideal untuk bisnis B2B, membangun kredibilitas, dan koneksi profesional.

  • X (Twitter): Cocok untuk berbagi update cepat dan meningkatkan visibilitas brand.

  • Facebook: Jangkauan besar, cocok untuk bergabung dengan grup dan mengarahkan traffic dengan iklan.

  • Medium: Efektif untuk meningkatkan exposure dan membangun reputasi sebagai ahli.

2. Dapatkan Link Dofollow

Backlink dofollow adalah salah satu elemen penting SEO off-page karena membantu Google mengenali kredibilitas dan relevansi website Anda. Link ini memberikan link juice, yang dapat meningkatkan peringkat di SERP.

Strategi Mendapatkan Link Dofollow:

  • Buat Konten Berkualitas: Publikasikan artikel tutorial, data riset, atau studi kasus yang berpotensi dijadikan referensi oleh website lain.

  • Perbaiki Link Rusak: Cari broken link di website lain dan tawarkan konten Anda sebagai pengganti.

  • Email Outreach: Hubungi pemilik website otoritatif dan minta mereka menautkan ke konten relevan Anda.

  • Jadi Narasumber: Gunakan platform seperti HARO untuk memberi wawasan kepada jurnalis dan dapatkan backlink dari media.

3. Temukan Unlinked Mention

Unlinked mention adalah penyebutan brand Anda di website lain tanpa link yang mengarah ke website Anda.

Langkah Mengubahnya Menjadi Backlink:

  • Cari unlinked mention menggunakan Google Advanced Search atau Ahrefs Content Explorer.

  • Filter hasil dengan domain otoritas tinggi (DR > 70, traffic > 50/bulan).

  • Verifikasi hasil dengan Screaming Frog atau ScrapeBox Free Link Checker.

  • Hubungi penulis/admin website dan minta mereka menambahkan link ke situs Anda.

4. Tulis Konten untuk Publikasi Eksternal (Guest Post)

Guest posting membantu membangun otoritas dan backlink.

Tips Guest Post:

  • Tulis artikel unik dengan insight berharga, bukan sekadar promosi.

  • Pilih website dengan otoritas tinggi di niche Anda.

  • Pantau performa guest post menggunakan Google Analytics.

  • Manfaatkan bio penulis untuk menambahkan link ke website atau newsletter Anda.

5. Terapkan Strategi Email Marketing

Email marketing membantu menjaga hubungan dengan audiens dan meningkatkan traffic berkualitas.

Langkah Optimasi:

  • Gunakan WPForms untuk membuat formulir langganan.

  • Kelola dan kirim email melalui platform seperti Mailchimp.

  • Kirim update konten, promosi, atau tips bermanfaat secara rutin.

Dengan subscriber yang sudah tertarik dengan brand Anda, bounce rate akan lebih rendah dan peluang mendapatkan backlink semakin besar.

Perlukah Menyewa Jasa SEO WordPress Profesional?

Cara SEO WordPress merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan ketekunan. Apabila Anda sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan lainnya, menggunakan jasa SEO profesional mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ahli SEO WordPress akan membantu menganalisis website Anda dan menerapkan perubahan yang diperlukan. Mereka bisa membantu Anda dengan traffic, media sosial, dan pengoptimalan strategi pemasaran.

Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menyewa jasa SEO profesional adalah:

  • Lebih banyak waktu untuk tugas-tugas lain. Dengan menggunakan jasa orang lain, Anda pun bisa meluangkan waktu untuk fokus pada pekerjaan lainnya, misalnya produksi konten dan branding.
  • Mendapatkan informasi dan ide baru. Algoritma SEO dan faktor penentu peringkat mesin pencari terus berubah. Orang-orang di bidang SEO biasanya selalu mengikuti informasi terbaru dan bisa membantu Anda mendapatkan ide-ide baru.

Biaya untuk menyewa jasa SEO WordPress bervariasi, mulai dari per jam, per bulan, atau per proyek, tergantung pada kesepakatan. Tarif rata-rata jasa SEO biasanya antara $10-$250/jam (sekitar Rp160.000-Rp4,1 juta), tergantung pada cakupan proyek dan lokasi.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa SEO, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Pengalaman. Cek hasil dari proyek-proyek SEO mereka sebelumnya dengan melihat portofolio dan pencapaiannya.
  • Keterampilan. Pastikan mereka tahu cara mengoptimalkan website WordPress untuk mesin pencari. Selain memahami SEO dan fitur-fitur WordPress, mereka juga harus tahu plugin WordPress yang bisa mendukung strategi SEO Anda.
  • Testimoni. Baca komentar dan ulasan dari klien sebelumnya.
  • Durasi. Tentukan berapa lama Anda ingin menyewa jasa SEO WordPress. Mulailah dengan kontrak jangka pendek, lalu perpanjang kalau Anda puas dengan hasilnya.

Penyedia jasa SEO juga harus jujur tentang proses dan hasil yang bisa mereka capai. Hindari kandidat yang menawarkan hasil tidak realistis. Ingatlah bahwa strategi SEO baru bisa dilihat hasilnya dalam waktu yang tidak sebentar.

Selain itu, sebelum menyewa jasa SEO, mintalah mereka untuk menjabarkan detail harganya agar tidak ada biaya tambahan.

Rekomendasi kami, carilah SEO specialist di platform freelancer seperti Upwork atau Fiverr. Website ini menyediakan informasi mendetail tentang setiap kandidat, harga per jam, dan ulasan dari klien.

Atau, Anda bisa mencarinya di media sosial seperti LinkedIn dan Facebook. Di platform ini, Anda mungkin bisa menemukan jasa dengan tarif yang lebih fleksibel. Namun, media sosial tidak memiliki fitur untuk melihat testimoni dari klien sebelumnya.

Anda juga bisa menyewa jasa agensi profesional, seperti WordPress SEO Experts. Dengan tim yang berpengalaman, Anda pun bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan SEO.

Perlukah Menyewa Jasa SEO WordPress Profesional?

Optimasi SEO WordPress adalah proses jangka panjang yang memerlukan waktu, ketekunan, dan pemahaman teknis. Jika Anda terlalu sibuk dengan tugas lain seperti produksi konten, branding, atau pengelolaan bisnis, menyewa jasa SEO profesional bisa menjadi solusi tepat.

Keuntungan Menyewa Jasa SEO WordPress

  • Menghemat Waktu: Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis atau pembuatan konten, sementara SEO diurus oleh profesional.

  • Strategi Lebih Tepat Sasaran: Ahli SEO mengikuti tren terbaru dan memahami perubahan algoritma Google.

  • Hasil Lebih Optimal: Dengan analisis mendalam, mereka dapat menemukan masalah teknis dan mengoptimalkan website agar performanya maksimal.

  • Ide Baru untuk Bisnis: SEO specialist biasanya memberikan insight segar tentang kata kunci, konten, dan strategi pemasaran digital.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menyewa Jasa SEO

  • Pengalaman: Lihat portofolio, hasil proyek, dan tingkat keberhasilan mereka.

  • Keterampilan: Pastikan mereka menguasai SEO, fitur WordPress, dan plugin pendukung seperti Yoast SEO atau AIOSEO.

  • Testimoni Klien: Baca review dan ulasan dari klien sebelumnya.

  • Durasi Kontrak: Cobalah kontrak jangka pendek terlebih dahulu sebelum memperpanjang.

  • Transparansi Biaya: Minta penjelasan detail biaya agar tidak ada hidden cost.

  • Kejujuran: Hindari penyedia yang menjanjikan hasil instan, karena SEO adalah proses jangka panjang.

Estimasi Biaya Jasa SEO

  • Per Jam: $10 – $250 (± Rp160.000 – Rp4,1 juta/jam)

  • Per Bulan/Proyek: Bervariasi tergantung cakupan pekerjaan dan target yang ingin dicapai.

Tempat Mencari Jasa SEO WordPress

  • Platform Freelancer: Upwork, Fiverr – biasanya dilengkapi rating, ulasan, dan detail biaya.

  • Media Sosial: LinkedIn, Facebook – bisa menemukan spesialis SEO dengan tarif fleksibel (perlu verifikasi reputasi secara manual).

  • Agensi SEO Profesional: Contoh: WordPress SEO Experts – memiliki tim berpengalaman dan layanan komprehensif.

Kesimpulan

Menyewa jasa SEO WordPress profesional bisa menjadi keputusan cerdas jika Anda ingin fokus pada aspek lain dari bisnis. Dengan bantuan mereka, Anda akan mendapatkan:

  • Optimasi yang sesuai algoritma terbaru.

  • Strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan peringkat.

  • Waktu luang untuk mengembangkan konten dan brand.

Namun, pastikan Anda memilih penyedia jasa yang berpengalaman, transparan, dan menawarkan strategi realistis. SEO bukan proses instan, jadi bersiaplah untuk berkomitmen jangka panjang demi hasil yang konsisten.

5/5 - (1 vote)
Hamidah Putri

Recent Posts

Analisis SWOT: Pengertian, Manfaat, dan Cara Tepat Menggunakannya untuk Bisnis

Analisis SWOT adalah salah satu metode strategis paling sederhana namun efektif untuk mengevaluasi kondisi bisnis…

1 hour ago

Solusi Lupa Sandi Yahoo: Praktis dan Cepat

Sebagian besar orang pasti mengalami masalah saat melupakan kata sandi Yahoo, mungkin termasuk kamu juga.…

2 hours ago

Jenis-Jenis Ekstensi Domain dan Fungsinya

Ekstensi domain merupakan komponen akhir dari suatu alamat situs yang memperlihatkan kategori, asal bangsa, atau…

7 hours ago

PSE Kominfo: Syarat, Prosedur, dan Manfaatnya

PSE merupakan singkatan dari Penyelenggara Sistem Elektronik. Keberadaan PSE memiliki tujuan untuk menyediakan, mengelola, serta…

1 day ago

LED (Light Emitting Diode): Pengertian, Keunggulan, dan Kelemahannya

Pengertian LED (Light Emitting Diode) LED atau Light Emitting Diode adalah komponen elektronika berbentuk lampu…

1 day ago

Mengenal /proc di Linux: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Pengertian /proc di Linux /proc adalah filesystem virtual (virtual file system) yang digunakan oleh kernel…

1 day ago