Jika sistem pendingin laptop berjalan dengan baik,maka seharusnya overheat laptop tidak terjadi.Cara mengetahui apakah terjadi overheat laptop adalah jika kalian merasakan panas yang terjadi di bagian bawah laptop setelah laptop digunakan dalam waktu yang lama.Semakin berat pekerjaan yang dilakukan,maka semakin panas suhu di bagian bawah laptop.Meski begitu,suhu panas yang terjadi tidak selalu diartikan sebagai overheat selama sistem pendingin yang terdapat di dalam laptop kalian masih mampu untuk melakukan sirkulasi udara dengan sangat baik serta panas komponen tidak melebihi dari batas toleransi.
Pengertian Overheat
Overheat merupakan kondisi dimana suhu yang terdapat pada laptop melebihi ambang batas toleransi yang dimiliki oleh komponen tersebut.Istilah CPU mengalami overheating,berarti suhu yang terdapat pada CPU tersebut melebihi ambang batas maksimal toleransi yang sudah ditentukan.
Selain itu,hardware yang disematkan pada laptop juga didesain agar mencegah terjadinya kerusakan akibat overheat. Contohnya sistem otomatis shutdown jika terjadi overheat.Hal ini bertujuan melindungi seluruh komponen yang ada di dalam laptop tersebut dari kerusakan.
Ciri-Ciri Overheat Laptop
Beberapa ciri-ciri yang paling mudah diamati saat laptop mengalami overheat yakni :
- Putaran kipas prosesor dan GPU yang kencang dan mengeluarkan suhu sangat panas di bagian luar casing laptop.
- Suara kipas yang berisik dan berputar sangat kencang secara terus menerus merupakan salah satu tanda laptop sedang berusaha keras untuk menurunkan suhu pada CPU dan GPU yang terlalu tinggi.
- Sedangkan di bagian luar laptop,ciri overheat laptop yang bisa dikenali adalah terasanya suhu panas yang lebih tinggi dari biasanya.Untuk mengetahui suhunya secara akurat,kalian dapat menggunakan aplikasi monitoring suhu.
- Ciri terjadinya overheat laptop yang lain bisa dirasakan dari performa laptop yang digunakan,dimana akan terasa lebih lambat atau bahkan terjadi lag.Saat kondisi overheat parah,laptop akan mengalami freezing,not responding bahkan hingga blue screen.
Cara Mengatasi Overheat Laptop
Meski secara teknis overheat terjadi akibat sistem yang tidak berfungsi dengan baik. Namun, Anda masih mempunyai beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat terjadi overheat laptop, antara lain yaitu:ssss
Memberi waktu istirahat setelah menggunakan program berat
Laptop yang digunakan untuk aktivitas berat,seperti edit hingga rendering video atau bermain game biasanya suhunya akan bertambah panas.Jika tidak diimbangi dengan mekanisme pendinginan yang baik maka akan terjadi overheat yang menyebabkan kinerja laptop menurun.Karena itu langkah yang perlu dilakukan adalah mengatur jeda istirahat laptop kalian agar mampu menurunkan suhu tinggi setelah digunakan untuk kegiatan berat.Cara yang mudah dengan menghentikan aktivitas berat selama beberapa menit saja hingga putaran kipas kembali normal dan suhu laptop telah menurun.
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi beban kerja laptop,yaitu dengan cara mematikan fitur yang dianggap tidak perlu.Cara ini dilakukan agar performa laptop meningkat secara signifikan sehingga mengurangi panas berlebih pada komponen di dalamnya.
Melakukan perawatan sistem pendingin laptop
Untuk mengatasi overheat laptop dapat dilakukan dengan melakukan perawatan dan pembersihan secara bertahap pada sistem pendingin laptop dari debu yang menempel di bagian dalam laptop..Selain itu,usia laptop tentu turut mempengaruhi banyaknya debu yang ada di dalam komponennya.Debu yang terlalu banyak akan menyebabkan sirkulasi udara dari dan ke dalam laptop menjadi tidak lancar.Hal ini yang akhirnya membuat mekanisme penurunan suhu menjadi terganggu dan akhirnya menyebabkan overheat.
Cara membersihkannya terbilang cukup mudah,kalian hanya perlu membuka casing laptop dan membersihkan debu yang biasanya menempel pada beberapa komponen,seperti kipas GPU, CPU, serta Mainboard.Dalam membersihkannya sangat disarankan menggunakan beberapa tools tambahan seperti blower dan vacuum cleaner khusus laptop agar mampu membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
Kalian dapat mengganti pasta thermal dengan pasta yang baru karena fungsinya yang terbilang sangat vital untuk mendinginkan prosesor.Jika sampai pasta thermal kering,ini akan membuat aliran panas dari prosesor ke bagian heatsink menjadi tidak lancar sehingga membuat prosesor menjadi cepat panas yang akhirnya berpengaruh terhadap kinerja laptop.
Mengganti hardisk
Suhu yang semakin panas karena sering digunakan biasanya terjadi pada pengguna laptop yang menggunakan hardisk mekanik.Secara teori,hardisk mekanik akan lebih mudah panas jika sering digunakan karena di dalamnya berisi piringan yang terus berputar.Namun,berbeda SSD yang menggunakan rangkaian IC sebagai memori untuk menyimpan data atau informasi.
Perangkat SSD ditanamkan chip dengan memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis serta membaca data persisten sehingga tidak sepanas menggunakan hard disk mekanik.Karena itu,jika kalian mempunyai budget lebih sangat disarankan untuk mengganti hard disk mekanik kalian dengan SSD.Saat ini sudah banyak SSD yang dijual di pasaran dengan harga terjangkau.
Membersihkan virus dan malware
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi overheat pada laptop yakni membersihkan virus serta malware yang ada di laptop.Virus atau Malware yang masuk membuat laptop bekerja tanpa henti dan akhirnya menguras memori serta CPU dan membuat suhu laptop meningkat.
Biasanya,virus atau malware masuk ke sebuah sistem menggunakan sebuah aplikasi program dengan embel-embel gratis yang telah disisipkan virus atau malware di dalamnya atau melalui aplikasi program yang diambil dari sumber yang tidak jelas atau bajakan.Langkah yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan scanning menyeluruh menggunakan antivirus yang berasal dari pihak ketiga atau bawaan dari windows sendiri dan selalu menjaga agar antivirus bawaan terus mendapatkan update.Selanjutnya,pastikan telah menguninstall seluruh aplikasi mencurigakan yang memakan banyak resource CPU dan memori sehingga menyebabkan kipas berputar kencang dan menjadi penyebab overheat.
Meletakkan pada permukaan datar
Sebuah laptop jika panas berlebih pada umumnya terjadi karena suhu bagian dalam laptop tidak dapat dialirkan keluar atau dengan kata lain sirkulasi udara tidak di dalam komponen laptop tidak dapat berjalan dengan baik.
Banyak pengguna laptop yang hingga saat ini masih sering melakukan kesalahan dalam meletakkan laptop mereka,seperti meletakkan laptop mereka pada permukaan yang tidak datar atau tidak keras,seperti di atas kasur atau sofa.Jika meletakkan laptop di tempat tersebut,maka menyebabkan jalan keluar udara dari dalam komponen terhalang.Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus,maka bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya overheat laptop.
Jadi,saat menggunakan device laptop disarankan untuk meletakkan laptop pada permukaan yang datar dan keras,seperti meja atau lantai.Jika ingin menggunakannya di atas kasur atau sofa,maka sebaiknya menggunakan alas kaku dan datar untuk memastikan bahwa jalan keluar udara dari dalam laptop tidak terhalang.
Demikianlah artikel pembahasan mengenai tips mengatasi overheat di laptop dengan mudah,semoga bermanfaat !