(0275) 2974 127
Usability merupakan sebuah kondisi dimana seseorang dengan mudah dapat menggunakan suatu alat atau objek tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Pada artikel berikut ini kita akan bahas tentang 10 Heuristic Usability pada User Interface yang harus diketahui :
Visibility of system status dalam usability testing merupakan bagian dari Heuristic Usability yang menunjukkan sebuah informasi tentang apa yang terjadi dalam user interface.Informasi yang disampaikan oleh user interface juga menunjukkan pada bagian mana hal tersebut terjadi.Contohnya saat memasukkan password muncul kolom password dan kekuatan password.
Inilah yang disebut dengan Visibility of System Status.User dapat mengetahui lokasi tempatnya mengisi password dan mendapatkan informasi terkait kekuatan password yang dibuatnya sehingga dalam Visibility of System Status mengacu pada seberapa baik kondisi sistem yang ada itu disampaikan kepada User-nya sehingga user dapat memberikan umpan balik atas informasi dari sistem tersebut.
Supaya mendapatkan tingkat Usability yang cukup baik,sebuah sistem tidak hanya memberikan informasi saja,tetapi juga informasi yang disampaikan harus dapat dipahami oleh User.Oleh sebab itu,penggunaan bahasa dalam sistem menggunakan bahasa,kata-kata hingga konsep yang lebih familiar dibanding dengan bahasa-bahasa sistem yang lebih teknikal.
Bahasa dalam Usability yakni sesuatu yang penting karena informasi yang disampaikan oleh sistem harus dapat dipahami oleh User.User Interface yang sudah lolos dalam usability testing adalah user interface yang dapat memuat informasi sesuai antara sistem dengan dunia nyata serta menggunakan logika dalam memberikan pengetahuan pada usernya.
Sebuah user interface yang baik dan lolos dari usability testing yakni user interface yang dapat memberikan kontrol dan kebebasan penggunanya dalam menggunakan interface tersebut.Agar lebih mudah dipahami,Contohnya saat menggunakan email dari google,user diberikan kebebasan untuk melakukan undo.
Kebebasan dan kontrol sepenuhnya pada usability merupakan hal penting agar sistem dapat diterima oleh user,karena bukan tidak mungkin user melakukan kesalahan sehingga memerlukan kondisi untuk bisa mengulang dan memperbaiki kesalahannya.User juga harus ditunjukkan dengan jelas dan ringkas mengenai informasi perilakunya supaya dapat memutuskan untuk melakukan undo atau tidak.
Supaya user semakin mendapatkan kemudahan dalam melakukan akses pada user interface,konsistensi dan standar menjadi sangat penting artinya dalam user interface.Dalam hal ini,salah satu konsistensi dan standar yang dimaksud dalam Usability yakni konsistensi dan standar terhadap pemakaian bahasa.
Bahasa yang digunakan untuk setiap user interface harus konsisten.Konsistensi dan standar juga berlaku jika user interface menggunakan ikon atau simbol tertentu.Hindari penggunaan bahasa,ikon atau simbol sama untuk hal berbeda atau sebaliknya menggunakan bahasa,ikon atau simbol berbeda dengan maksud sama.User interface yang konsisten dan memiliki standar membuat user tidak ragu mengambil keputusan.
Error atau bug yang dilakukan oleh User mungkin hal wajar.Namun,bila error atau bug tersebut diketahui oleh user,maka user interface tersebut bisa dikatakan tidak lolos uji Usability,karena error atau dalam usability adalah sesuatu yang harus dihilangkan atau disembunyikan sehingga sebisa mungkin pesan error tidak muncul.
Agar tercipta sebuah user interface yang baik,pesan error dapat dihindari dengan melakukan tindakan pencegahan.Pesan-pesan pencegahan bisa dimunculkan agar User tidak melakukan kesalahan yang menyebabkan nilai User Interface menjadi jelek dan dianggap tidak memenuhi kriteria Usability.Contohnya saran yang sering muncul saat sedang melakukan pengetikan di Google untuk mencegah kesalahan penulisan.
Menjadi penilaian penting dalam Usability yakni kemampuan untuk memudahkan User dalam mengingat tindakannya.User dapat melakukan pengoperasian dalam sebuah sistem tanpa perlu mengingat-ingat apa yang sudah dilakukan sebelumnya.Memaksa User untuk mengingat langkah sebelumnya sangat tidak memudahkan dan membuat User akan meninggalkan sistem tersebut.
Contoh yang dapat dilihat pada beberapa aplikasi peramban atau website seperti Google.Google memberikan kemudahan User untuk mengingat kembali apa yang sudah dicari sebelumnya dengan memunculkan history pencarian.Bahkan Google juga memberikan saran atau sugesti berdasarkan perilaku User sehingga pencarian yang dilakukan oleh User dapat tepat sasaran.
User interface yang memenuhi tingkat Usability adalah user interface yang fleksibel dan efisien untuk digunakan. Setiap User yang baru, mereka diharuskan untuk mempelajari sistem tersebut terlebih dahulu. Sebuah sistem yang sangat kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipelajari oleh User. Sehingga dibutuhkan sistem yang fleksibel dan efisien saat digunakan.
Sistem yang fleksibel dan efisien akan memudahkan User untuk menggunakan dan mempelajari sistem tersebut. Sebagai contoh dalam aplikasi Microsoft Word yang memiliki banyak sistem, User dapat mempelajari cara-cara singkat dengan mempelajari shortcut dari perintah-perintahnya. Sehingga User tidak perlu mengingat lokasi ikon atau perintah dan cukup menggunakan shortcut tersebut.
Selain user interface yang efisien dan fleksibel,sebaiknya desain user interface juga menggunakan desain unik dan menarik. Sebisa mungkin dalam melakukan desain untuk user interface menggunakan desain-desain yang tepat,proporsional dan enak dilihat.Selain itu,desain sebaiknya dimunculkan sesimpel mungkin agar User tidak bingung dengan banyaknya ikon atau tulisan.
Agar dapat membuat desain yang baik dalam user interface bisa dengan menggunakan ikon-ikon dengan ukuran yang sama. Penggunaan warna dan font tulisan juga harus menjadi perhatian agar tidak saling tumpang tindih. Tidak hanya itu, pemilihan jarak antar elemen tersebut juga harus proporsional agar tidak terlihat acak-acakan dan tidak rapi.
User interface yang baik harus menampilkan pesan error yang jelas agar User dapat melakukan langkah-langkah untuk mengatasi error tersebut.Pesan error harus disampaikan dengan menggunakan bahasa yang jelas bukan dengan kode yang membuat User bingung untuk mengidentifikasi error yang terjadi.Penyampaian pesan error harus disampaikan sejelas mungkin.
Sebuah user interface dan sistem yang memiliki nilai baik dalam Usability adalah user interface yang tidak hanya memunculkan pesan error,namun juga memberikan saran untuk penyelesaiannya.Contohnya dalam aplikasi peramban Google Chrome akan memunculkan pesan error ketika tidak ada koneksi internet tersambung.Aplikasi tersebut juga memberikan pesan saran untuk menghubungkan perangkat dengan internet.
Membuat sebuah user interface yang baik,tentunya pastikan untuk memberikan simpanan dokumen atau berkas bantuan yang dapat diakses langsung oleh user.User tentu diharuskan untuk dapat menyelesaikan sendiri permasalahan yang muncul saat sedang mengakses sistem.Namun,tidak semua User dapat langsung memahami permasalahan dan solusi yang tepat.
Karena itu,sistem yang memiliki nilai yang baik dalam Usability adalah sistem yang memberikan fitur bantuan kepada Usernya.Sehingga User dapat melakukan identifikasi dan menemukan solusi yang tepat atas error yang terjadi.Adanya fitur bantuan ini harus mudah diakses dan mampu menjelaskan dengan tepat atas permasalahan yang terjadi.
Sekian artikel ini,semoga dapat bermanfaat 🙂
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…