(0275) 2974 127
Anda tahu apa itu affiliate marketing dan beberapa istilah yang sering digunakan dalam affiliate Apakah ada pelaku affiliate marketing untuk mendapatkan tambahan isi dompet Anda? Lalu apakah marketing ini. Beberapa kode atau model yang sering ditemui yaitu CPS, CPI, CPL,CPS dan beberapa yang lain. Namun, pada artikel ini akan dibahas mengenai model CPI saja.
Affiliate marketing ini merupakan salah satu bentuk bisnis internet marketing yang paling banyak diminati karena memiliki prinsip kerja penjualan berbasis komisi seperti memjual barang atau jasa dan Anda akan mendapatkan uang komisi dari penjualan tersebut.
Affiliate Marketing merupakan sebuah sistem bisnis dnegan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjaual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan yang mempunyai produk atu jasa yang dipasarkan melalui internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk atau jasa tersebut.
CPI (Cost per Install) atau sering di sebut dengan PPI (Pay per Install) merupakan sistem yang sering muncul pada ad network yang menyediakan fitur untuk install aplikasi mobile atau desktop. Sebagian besar aplikasi yang ada pada jariangan afiliasi berupa aplikasi gratis, namun juga ada yang menawarkan dengan fitur premium saat sudah menginstalnya.
Lalu jika Anda ingin menjadi seorang afiliasi marketing bagaimana cara perhitungan yang akan di dapatkan dengan menggunakan CPI. Cara perhitungan ini memiliki kebijakan sendiri-sendiri, namun secara garis besar akan dibayar setiap kali jika ada yang menginstal aplikasi melalui link yang diberikan kepada Anda. Pembayaran juga terhitung berdasarkan lokasi negara dimana orang melakukan install aplikasi tersebut.
Contoh yang dapat dilihat yaitu jika setiap mendownload di negara A $0.30 dan di negara B $0.75 untuk setiap mendownloadnya. Bayak pula advertiser yang membatasi jumlah uang yang akan di keluarkan.
Jika Anda belum mengetahui cara mengunakan CPI untuk afiliasi marketing, silahkan ikuti langkah berikut ini.
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan website yang ingin dibuat seperti mengambil tema yang berkaitan dengan jenis CPI yang ingin diambil, karena akan berpengaruh pada tingkat konversi link CPI yang di pasang.
Berikut beberapa contoh affiliare network yang menyediakan CPI
Selanjutnya Anda akan memperoleh kode untuk atau script khusus yang dapat ditempelkan pada bagian tombol untuk menatik pengujung. Kode ini biasanya berbeda-beda bergantung pada jenis campaingn yang Anda buat.
Langkah terakhir adalah mngoptimalkan kata kunci website agar lebih mudah terekspos di mesin pencari. Jika Anda bisa menggunakan SEO atau lebih dekat dengan sumber traffic yang Anda tuju. Contohnya jika Anda mentarget traffic dengan wilayah Indonesua atau Asi Tenggara, bisa dengan menghost website Anda yang ada di Singapura. Atau Anda ingin mendapatkan traffic dari Eropa dapat dengan menggunakan server London.
Itu artinya semakin dekat dengan sumber traffic maka akan semakin bedar peluang website Anda untuk emnadapatkan posisi tinggi di SERP.
Diatas adalag artikel mengenai affiliasi marketing dengan model CPI. Jika Anda masih pemula dan ingin belajar mendapatkan penghasilan dengan afiliasi marketing dapat mengikuti tahap diatas. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih untuk Anda.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat 😀
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…