HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Mengenal Backdoor si Pengincar Keamanan

Pernahkan Anda mendengar kata backdoor? Mungkin jika Anda membahas mengenai keamanan akan merasa tidak asing dengan istilah tersebut. Karena backdoor atau sesuai dengan artinya pintu belakang merupakan sebuah software yang digunakan untuk masuk kedalam website seseorang tanpa melakukan autentikasi terlebih dahulu. Hal ini pasti sangat berbahaya untuk keamanan website Anda.

Maka pada artikel kali ini akan membahas mengenai backdoor yang dianggap berbahaya dan cara untuk menghindari backdoor tersebut. Namun, sebelumnya akan lebih baik jika mengerti terlebih dahuu pengertian dari backdoor itu sendiri.

 

Pengertian Backdoor

Backdoor atau pintu belakang menurut Wikipedia adalah kemanan sistem komputer menginstal trojan horse, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sitem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan ( melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya.

Untuk lebih simpelnya backdoor adalah sebuah software yang tidak tertulis secara nyata atau terdokumentasi. Backdoor ini mampu untuk mengaksses sebuah sistem, aplikasi atau jaringan tanpa harus melakukan proses autentikasi terlebih dahulu, jadi tidak perlu memasukkan data username ataupun password.

Software ini sangat luar biasa karena mampu untuk merentas sistem dan  jaringan. Jadi tidak heran jika ini merupakan mainan para hacker karena awalanya backdoor ini digunakan untuk membantu pengembangan dan programmer mendapatkan akses khusus untuk masuk ke dalam program yang sedang dikembangkan, seperti jika ada masalah dapam program tersebut seperti bug. Jadi dulunya backdoor ini  merupakan solusi untuk membantu para pengembang dan programmer.

Namun lain halnya dengan yang sekarang, backdoor ini banyak disalahgunakan oleh suatu pihak untuk mengambil alih akses ke jaringan dengan cara paksa. Biasanya dengan dimasukkan kode sistem atau sebuah program secara diam-diam, sehingga developer tidak mengetahui jika ada backdoor pada sistemnya. Jadi backdoor ini hampir sama dengan malware karena sama-sama akan masuk ke dalam sebauh sistem. Bedanya malware tidak dikendalikan sedangkan backdoor dapat di kendalikan.

 

Apakah Backdoor Berbahaya?

 

Dari penjelasan diatas sudah jelas jika backdoor itu berbahaya untuk sistem, karena apat memberikan akses gelap untuk mencuri keamanan sistem Anda. Namun terdapat beberapa hal lagi yang dapat membuat backdoor dianggap berbahaya diantaranya berikut ini.

  1. Serangan DDoS

Serangan ini dapat terjadi jika seorang hacker membuat server mengirim berbagai packet ke satu tujuan. Serangan tersebut akan membuat jaringan tidak dapat bekerja dengan baik karena jumlah traffic yang sangat tinggi. Denail of service menjadi distributed ketika ada beberapa mesin yang melakukan serangan secara bersamaan.

Maka dalam kasus ini hacker akan memilii backdoor di banyak sistem yang dapat digunakan untuk melakukan DDoS yang kemudian server akan ikut melakukan serangan atau bisa di backlist pada akhirnya.

 

  1. Pencurian data

Dari penjelasan diawal memang backdoor ini akan bertugas mencuri data karena hacker akan mengakses server web dari waktu ke waktu untuk mengambil informasi penting di server, seperti data pelanggan atau menggunakan server sebagai titip putar untuk mencuri jaringan  yang berdekatan.

Sesuai namanya pencurian data maka biasanya Anda tidak dapat melihat aktivitas hacker. Terlebih untuk menemukan backdoor itu sangat sulit karena menggunakna teknik canggih dan lagi Anda tidak mengetahui keberadaan mereka.

Salah satu cara untuk menemukan backdoor adalah dengan memeriksa log yang sesuai secara berkala. Penting untuk Anda ingat jika mengamankan server adalah cara terbaik untuk mencegah perentasa.

 

  1. Distribusi Malware

Jika memasang backdoor pada server sebuah web, maka hacker dapat mendistribuskan malware ke pengunjung website. Malware tersebut adalah Ransomware atau Adware yang memberikan keuntungan untuk hacker. Jika sebuah website mengalami serangan ini maka websdite Anda akan diblock secara langsun oleh browser seperti Chrome dan Opera.

 

Tujuan dimasukkannya backdoor

  1. Melakukan pencurian data
  2. Perentasan server
  3. Merusak website atau serber
  4. Menyebarkan virus
  5. Melakukan serangan DDoS

Fungsi Backdoor

  1. Mengambil alih akses situs

Backdoor ini biasanya terdapat pada aplikasi dan fitur bajakan seperti tema dan plugin nulled akan disematkan backdoor yang dapat mengakses ke dalam website. Jika si pembuat backdoor ini sudah berhasil masuk maka mereka dapat melakukan apa saja terhadpat website Anda termasuk mengambil alih website tersebut.

  1. Mengambil hak akses server atau komputer

Selain mengambil alih akses situs, tenyata backdoor ini mampu mengambil hak akses server atau komputer. Hal tersebut karena si pembuat backdoor berhasil menyusup ke dalam komputer maka meraka dapat menyusup ke semua folder di semua perangkat tersebut. Dengan cara tersebut maka si pengincar akan melakukan pencurian data.

Pengincar ini akan masuk melalui aplikasi yang diinstal oleh Anda.

Cara Melindungi Website dari Backdoor Si Pengincar Keamanan

  1. Aktifkan firewall

Anda dapat mengaktifkan firewall website dan devite karena Anda akan memblock unauthorized users agar tidak dapat mengambil data dari server dan device Anda.

  1. Software anti-virus

Anda harus mempunyai software anti-virus dan harus selalu terupdate dengan versi yang terbaru. Pastikan pula jika OS komputer dan program sudah terupdate.

  1. Hati-hati dengan software open-source

Jika Anda sering menggunakan software yang bersifat open-source maka Anda harus pastikan dengan seksama jika software tersebut aman. Karena banyak dijumpai jika software yang resmi namun didalamnya ada backdoor tersembunyi untuk mencuri informasi atau mengontrol sistem.

  1. Hati-hati dengan email yang masuk

Email biasanya dari orang yang dikenal saja, namun hacker bisa lebih pandai dengan berpura-pura menjadi orang tersebut agar bisa mendapatkan akses di laptop Anda. Anda harus cari anti-virus yang bisa melalukan email scan dan scan dulu setiap attachment sebelum Anda membuka email agar tidak terekspos ke backdoor atau serangan yang lainnya.

 

Diatas adalah artikel mengenai backdoor si pengincar keamanan sistem. Semoga dengan adanya artikel ini menambahkan pengetahuan dan wawasan untuk Anda mengenai keamanan website dan silahkan Anda melakukan tindakan pencegahan dengan melindungi sistem Anda agar tidak diserang oleh hacker dengan backdoor.

 

Terimakasih

 

Semoga Bermanfaat 😀

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Inu R

Recent Posts

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

1 day ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

1 day ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

2 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

2 days ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

4 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

4 days ago