HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa Itu E-A-T? Bagaimana Cara Google Memperlakukan E-A-T?

Apa Itu E-A-T ?

E-A-T (ExpertiseAuthoritativeness, dan Trustworthiness) adalah algoritma Google yang mengukur seberapa luas pengetahuan (knowledgeable), seberapa berwibawa (authoritative), dan dapat dipercaya konten situs, termasuk gambar, video, dan banyak lagi hal yang tersedia di sebuah situs.

E-A-T adalah faktor penting yang digunakan Google untuk mengetahui kualitas brand atau situs dan mengukur tingkat kepercayaannya.

  • Expertise (keahlian): Sangat penting untuk menjadi ahli di bidang pilihan. Keahlian berarti harus menunjukkan pengetahuan yang berkembang terkait konten yang dikeluarkan.

Permasalahan ketika menjadi ahli dalam suatu bidang, kurang penting untuk situs yang isinya terkait dengan gosip dan kesenangan. Sebaliknya, keahlian sangat penting untuk situs teknik, medis, pertanian, dan keuangan.

Gaya penulisan dan cara konten yang disajikan akan mempengaruhi posisi peringkat di Search Engine Results Pages (SERP). Perlu menulis konten yang informatif, relevan, dan berkualitas baik untuk pengguna.

Setiap situs dapat menunjukkan keahlian yang cukup di suatu area jika isinya memang jujur ​​dan bermanfaat bagi pengguna. Pedoman penilai kualitas akan memberitahu jika pembuat konten memiliki pengalaman hidup yang cukup untuk menjadikannya ahli dalam suatu topik, hal itu akan sangat dihargai dan orang-orang tersebut tidak akan dihukum karena tidak memiliki pendidikan formal atau pelatihan di lapangan.

  • Authoritativeness: menurut kamus Merriam-Webster, authoritativeness didefinisikan sebagai memiliki otoritas yang diakui, akurat atau berpengetahuan luas. Hanya bisa menjadi otoritas jika berpengalaman dalam niche yang juga sejalan dengan keahlian.

Menjadi berwibawa juga mengacu pada keakuratan dan kehandalan sumber. Ada banyak cara untuk memperoleh otoritas. Hal itu dapat diperoleh dengan membangun profil tautan dan mendapatkan backlinks dari situs berkualitas tinggi, review positif, dan konsistensi dalam menulis konten yang fresh serta berkualitas tinggi.

Google menggunakan berbagai alat untuk mengukur otoritas dari sebuah brand atau situs, termasuk backlink, kualitas konten, tautan internal, social sharesbrand signalsclick-through rate, dll.

  • Trustworthiness (kepercayaan): Dapat dipercaya berarti kemampuan untuk diandalkan sebagai orang yang jujur ​​(honest) dan tulus (truthful). Bayangkan jika mencoba mendapatkan pakaian dari sebuah toko dan toko tersebut hanya memiliki dua brand pakaian, yaitu Polo dan Skink. Dapat dipastikan 90% akan memilih Polo karena kehandalannya sehingga membuatnya dapat dipercaya.

Kepercayaan sangat penting untuk situs eCommerce yang meminta detail kartu kredit pengguna. Situs harus memberikan rasa aman bagi pengguna saat berkunjung.

Google mengevaluasi kepercayaan suatu brand atau situs berdasarkan jumlah backlink berkualitas yang didapatkan dari domain lain, kualitas konten, keamanan situs, dll.

Cara Google Memperlakukan E-A-T

Google membuat kontrak dengan banyak penilai kualitas pencarian (search quality raters) di seluruh dunia untuk memeriksa kualitas hasil pencarian. Google memberikan penilai pencarian nyata (raters real searches) untuk di eksekusi, yang mana dihasilkan dari pencarian aktual di Google.

Setelah membuat kontrak lalu melakukan eksekusi seperti yang telah disampaikan di paragraf sebelumnya, mereka melakukan peringkatan berdasarkan kualitas halaman yang muncul di hasil teratas sehingga mendapatkan nama “penilai kualitas” (quality rater).

Telah dinyatakan bahwa penilai kualitas tidak memiliki relevansi dengan peringkat situs yang dinilai oleh mereka. Skor situs peringkat penilai kualitas tidak akan tercermin dalam hasil pencarian Google langsung yang sebenarnya.

Data yang diperoleh oleh penilai kualitas digunakan dalam mengembangkan dan membuat algoritma penelusuran Google agar lebih baik. Mereka ada karena memang untuk memastikan bahwa perubahan kode yang dibuat oleh para insinyur di mesin pencari dan tim teknik algoritma bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Penilai kualitas penelusuran menggunakan serangkaian pedoman yang disebut “pedoman penilai kualitas” (quality rater guidelines), yang memandu mereka tentang cara menilai kualitas situs dan menjelaskan persyaratan lengkap serta tugas penilai kualitas.

Panduan penilai kualitas Google terdiri dari diskusi yang berkaitan dengan Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (E-A-T). Pedoman penilai kualitas dapat membantu pembuat konten mendapatkan gambaran tentang apa yang ingin dilihat Google di situs dalam hal kualitas.

Pedoman penilai kualitas menguraikan tingkat keahlian yang dibutuhkan pada topik E-A-T yang berbeda. Meskipun sebagian besar membutuhkan keahlian formal, beberapa topik seperti gosip, humor, membutuhkan keahlian yang tidak terlalu formal. E-A-T sangat penting untuk situs web Your Money or Your Life (YMYL).

Sangat penting untuk memiliki E-A-T yang tinggi jika sebuah situs adalah situs yang berkaitan dengan keuangan, hukum, berita, medis, atau ilmiah. Dinyatakan dalam pedoman penilai kualitas bahwa situs dapat dikategorikan sebagai YMYL jika menawarkan saran kepada pengguna yang dapat membantu mereka dalam membuat keputusan penting, seperti nasihat pajak, renovasi rumah, masalah pengasuhan anak, hobi, dll.

Untuk website yang menjual produk juga bisa dikategorikan sebagai YMYL karena tingkat kepercayaan yang dibutuhkan agar transaksi kartu kredit bisa dilakukan oleh pengguna.

Hal ini disorot dalam pedoman penilai kualitas bahwa situs YMYL yang tidak memiliki E-A-T, harus diperlakukan sebagai situs berkualitas rendah. Hal ini juga menunjukkan bahwa jika pembuat konten tidak memiliki keahlian tentang topik yang dikeluarkan maka halaman tersebut harus dinilai berkualitas rendah.

Karakteristik Halaman Berkualitas Rendah yang Tinggi (High Low-Quality Pages)

Berikut ini karakteristik halaman berkualitas rendah yang tinggi, yaitu :

1. Jumlah Main Content (MC) Berkualitas Tinggi yang Memuaskan

Agar konten utama dinilai berkualitas tinggi, konten utama harus ditulis secara unik dengan deskripsi halaman yang tepat, judul yang baik, dan tampilan keahlian yang tepat tentang topik tersebut.

Penerapan yang tepat dari keyword penting juga karena akan membantu peringkat halaman dan mendapatkan skor Google E-A-T yang lebih tinggi.

2. Reputasi Situs yang Positif

Reputasi yang sangat positif dapat diperoleh dengan review positif dari pengguna. Agar situs memiliki kualitas reputasi tertinggi, Google disarankan untuk memenangkan suatu penghargaan atau mendapat rekomendasi dari para ahli di bidangnya atau masyarakat profesional.

Reputasi situs dipertimbangkan ketika penilai kualitas ragu-ragu untuk menilai halaman dengan tinggi atau memberinya skor E-A-T yang rendah. Halaman dengan reputasi negatif tidak mungkin mendapatkan rating tinggi.

3. Tingkat Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness (E-A-T) yang Tinggi

Diperlukan untuk membuat halaman agar diberi peringkat yang tinggi. Misalnya, halaman ‘about us’ di situs ruang tunggu (lounge website) diberi peringkat tinggi jika memberikan informasi yang diperlukan tentangnya, termasuk tanggal dibuka, apa yang dapat diharapkan oleh calon pelanggan darinya, alamat, acara, reservasi, detail kontak lainnya, dll.

4. Informasi Situs yang Memuaskan

Informasi situs tidak boleh meninggalkan detail terkecil tentang motif dan fungsi situs tertentu. Untuk situs eCommerce, informasi layanan pelanggan yang tepat harus diterapkan di dalamnya.

Karakteristik Halaman Berkualitas Rendah

Berikut karakteristik halaman berkualitas rendah, yaitu :

1. Kurang E-A-T (lacking E-A-T)

Jika pembuat konten tidak menunjukkan keahlian yang memadai dalam topik konten utama, laman tersebut akan diberi peringkat buruk dan pada akhirnya mendapatkan skor Google E-A-T yang buruk. Misalnya, nasehat hukum yang diberikan oleh seseorang yang tidak pernah menangani masalah hukum akan dinilai rendah.

2. Judul Halaman yang Menyesatkan (misleading page title)

Sebuah konten yang memiliki sangat sedikit atau tidak ada hubungan dengan judul dari konten utama akan dianggap tidak relevan dan menyesatkan sehingga memberikan skor E-A-T yang rendah. Konten utama harus sesuai dengan judul.

3. Main Content (MC) Berkualitas Rendah

Konten disebut berkualitas rendah jika dikembangkan dengan kekurangan waktu (deficiency of time), usaha, keahlian, atau keterampilan. Konten juga dianggap berkualitas rendah jika tidak profesional, termasuk tata bahasa dan kesalahan tanda baca.

4. Reputasi Negatif

Penting untuk diperhatikan bahwa untuk situs YMYL, memiliki reputasi yang beragam cenderung memberi skor Google E-A-T yang rendah. Reputasi negatif harus dihindari dengan segala cara.

5. Iklan yang Mengganggu

Konten iklan yang muncul di halaman dapat dianggap mengganggu pengguna, seperti iklan porno, gambar manipulatif seksual, iklan perjudian, dll. Hal tersebut pada akhirnya dapat memberikan peringkat rendah pada halaman.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

2 days ago

Mengenal Pengertian Apa Itu A/B Testing?

A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…

3 days ago

Rekomendasi Topik Blog Untuk Pemula Yang Baru Terjun Di Dunia Blogging

Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…

4 days ago

Cari Untung Besar Di Internet Dengan Mengikuti Cara Monetisasi Blog Ini

Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…

5 days ago

Tips Dan Trik Keren Untuk Menentukan Topik Blog Menarik Target Audiens

Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…

6 days ago

5+ Contoh Desain Web Terbaik Untuk Sumber Inspirasi

Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…

7 days ago