(0275) 2974 127
Pasti anda memiliki data-data rahasia yang harus dijaga agar tetap aman dan tidak dicuri orang lain, kan?. Lalu dimana kita harus menyimpannya? Ya, aplikasi audit keamanan jaringan jawabannya. Aplikais ini memeriksa keamanan suatu sistem di dalam jaringan.
Sistem keamanan jaringan merupakan sistem yang bekerja untuk melakukan identifikasi dan pencegahan akibat penggunaan yang illegal dari jaringan komputer. Salah satu aplikasi untuk keamanan jaringan anda yaitu NMAP. Berikut ini kita akan membahas terkait NMAP.
NMAP atau Network Mapper merupakan sebuah tool yang bersifat open source dan berperan khusus untuk audit dan eksplorasi pada keamanan jaringan. Tools ini dibuat oleh Gordon Lyon atau yang lebih dikenal dengan nama Fyodor Vaskovich pertama kali pada bulan September 1997. Saat ini, NMAP dapat digunakan secara gratis pada semua platform seperti Microsoft Windows, Linux(Semua Distro), Mac OS X, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Sun Solaris, Amiga, HP-UX, dan banyak lainnya. Selain itu, tools ini juga hadir dengan berbagai macam fitur yang membuatnya semakin canggih.
NMAP berfungsi untuk melakukan scanning dan melihat port yang terbuka secara terperinci pada host target.
Port merupakan nomor untuk membedakan antara aplikasi yang satu dengan lainnya dan berada pada jaringan komputer. Dengan adanya NMAP anda dapat melakukan scanning terhadap port-port dan tentu anda bisa mengetahui aplikasi mana saja yang terpasang pada suatu perangkat.
Untuk mengidentifikasi host pada jaringan dalam waktu yang singkat. Selain itu, NMAP juga mampu bekerja pada host tunggal dengan menggunakan IP Raw untuk menentukan host yang tersedia didalam jaringan. IP Raw juga memberikan informasi terkait layanan yang diberikan didalamnya memuat nama dan juga versi aplikasi, sistem operasi lengkap dengan versinya, dan juga apa saja jenis firewall atau paket filter yang digunakan.
Berperan dalam memeriksa layanan jaringan pada perangkat jarak jauh untuk menentukan nama aplikasi dan versinya.
Untuk mendeteksi karakyeristik sistem operasi dan perangkat keras dari perangkat jaringan.
Untuk menemukan dan memfosir kerentanan dalam jaringan.
Seperti yang sudah dijelaskan, NMAP bekerja dengan mengirim paket pada target dengan menggunakan IP Raw sehingga dapat menentukan host mana yang aktif. NMAP juga melakukan bruteforce menuju port list yang dimiliki dan nantinya akan dipakai untuk menentukan status dari port host yang sedang aktif, baik dengan melakukan filter, close, maupun juga open. Selain itu, NMAP juga mampu melihat sistem operasi apa yang lengkap dengan versinya dan digunakan atau terinstall pada suatu perangkat.
Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk menggunakan NMAP
Digital native adalah istilah yang sering dibahas di kalangan para profesional bisnis dan aktivis teknologi,…
Perkembangan zaman yang semakin pesat diiringi dengan pemanfaatan data untuk pengembangan bisnis. Tahukah Anda bahwa…
Karena adanya persaingan harga dalam layanan web hosting yang jelas antara satu layanan dengan yang…
Membangun suasana yang dapat dipercaya saat melakukan transaksi adalah aspek krusial dalam perdagangan daring. Oleh…
Saat Anda memutuskan untuk menggunakan hosting VPS, Anda mungkin akan dihadapkan pada berbagai pilihan yang…
Halo, Sobat Teko! Apakah Anda pernah merenungkan bagaimana komputer atau perangkatmu mampu menjalankan berbagai aplikasi…