HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa Itu Permalink? Fungsi Permalink & Bagaimana Cara Optimasinya

Permalink adalah nama lain dari URL halaman web yang Sobat masukkan di kolom alamat web browser saat ingin membuka artikel tertentu. Permalink merupakan kependekan dari permanent link, yang berarti alamat ini tidak pernah berubah.

Salah satu fungsi permalink adalah supaya URL postingan atau halaman web bisa dibaca dan mudah dipahami oleh target audiens maupun mesin pencari. Jika permalink tidak dibuat dengan benar, akan muncul berbagai masalah untuk website Sobat seperti, broken link dan bounce rate yang tinggi.

Bagi Sobat yang memiliki blog atau website, sangat penting untuk memahami hal-hal dasar tentang apa itu permalink karena hal ini berperan penting untuk SEO (search engine optimization). Berikut penjelasan mengenai permalink, fungsi, dan cara mengoptimasinya.

Struktur permalink terdiri dari dua bagian, yaitu domain website dan slug halaman. Contoh permalink yang baik yaitu seperti berikut:

https://www.hosteko.com/contoh-website/

Penjelasannya seperti ini:

  • Nama domain website – https://www.hosteko.com
  • Slug halaman – /contoh-website/

Permalink yang baik harus jelas dan tepat sasaran. Berikut beberapa contoh permalink yang harus dihindari:

  • https://www.hosteko.com/cara-sukses-bisnis-online-cuan-untuk-pemula-di-tahun-2023/
  • https://www.hosteko.com/artikel184

Kedua permalink di atas harus dihindari  karena terlalu panjang dan tidak menjelaskan kepada audiens (pengunjung) tentang apa yang akan dibahas dalam halaman website.

Permalink menjadi bagian yang sangat penting dan harus selalu ada dalam checklist Sobat. Sebab, permalink bisa memengaruhi fungsi suatu website.

Permalink yang jelas dan mudah dibaca akan lebih menarik dan lebih berpotensi dibuka oleh pengunjung daripada permalink yang panjang. Dari permalink saja, pembaca sudah bisa membayangkan topik apa yang akan dibahas dalam konten Sobat.

Selain itu, salah satu fungsi permalink yang paling penting adalah untuk membuat struktur website yang solid dan memaksimalkan SEO website. Hierarki halaman yang tersusun rapi pada arsitektur website akan memudahkan navigasi pengunjung dan proses crawling mesin pencari.

Permalink juga berfungsi untuk menunjukkan bahwa postingan blog Sobat dapat dipercaya dan menyajikan informasi yang relevan. Karena URL ini bersifat permanen sehingga, orang-orang bisa mem-bookmark konten Sobat.

Seperti yang Sobat ketahui, URL merupakan salah satu faktor penentu rangking untuk Google. Artinya, struktur permalink sangat berpengaruh dalam meningkatkan peluang konten Sobat mendapatkan peringkat tinggi pada hasil pencarian.

WordPress memiliki struktur permalink default yang tidak SEO-friendly. Permalink di WordPress menggunakan nomor postingan dari database website Sobat dengan struktur URL sebagai berikut.

https://www.hosteko.com/?p=164.

Kalau ingin membuat custom permalink, Sobat harus mengubah pengaturannya. Berikut cara membuat custom permalink di WordPress:

  1. Buka dashboard WordPress.
  2. Arahkan ke Settings di menu sidebar, dan klik Permalinks.
  3. Di bagian Common Settings, pilih Custom Structure lalu aktifkan tag %category% dan %postname%. Anda bisa memilih opsi lainnya sesuai jenis website.
  4. Scroll ke bawah dan klik Save Changes.

Permalink Sobat kini akan menampilkan kategori dan nama postingan, bukan sekadar nomor arsip. Misalnya seperti ini:

https://www.domainanda.com/tutorial/cara-membuat-website/

Pertama-tama cara membuat permalink yang efektif adalah dengan memilih tag struktur yang paling tepat untuk website Sobat. Dengan demikian, permalink akan konsisten di seluruh website.

Berikut ini beberapa tag struktur umum yang bisa Sobat pilih:

  • Nama postingan – cocok untuk website yang memiliki blog dengan artikel tertentu atau yang tidak perlu diupdate. Tag ini juga akan menghasilkan URL yang ringkas dan mudah diingat, sehingga menjadi favorit para pemilik website. Strukturnya sebagai berikut:
    https://www.hosteko.com/postingan-tentang-wordpress/
  • Kategori dan nama – tag struktur ini akan membuat susunan hierarki pada website Sobat. Cocok untuk website yang kontennya berupa artikel dengan berbagai topik dan kategori. Contoh permalink yang menggunakan tag ini, yaitu sebagai berikut:
    https://www.domainanda.com/blog/apa-itu-blog/
  • Tanggal dan nama – cocok untuk website berita dengan traffic tinggi yang memposting beberapa artikel setiap harinya. Struktur ini menyertakan tanggal lengkap (tahun, bulan, dan hari), yang dipisahkan oleh garis miring, dan diikuti dengan nama postingan. Contohnya sebagai berikut:
    https://www.domainanda.com/2021/05/17/berita-hari-ini/
  • Bulan dan nama – cocok untuk website yang memposting konten yang nantinya perlu diperbarui. Dengan tag ini, contoh permalink akan terlihat seperti berikut:
    https://www.domainanda.com/2021/05/statistik-website/

Saat menulis slug URL, ada beberapa teknik SEO terbaik yang bisa Sobat praktekan untuk memaksimalkan permalink:

  • Slug URL harus menjelaskan topik halaman atau postingan.
  • Pastikan slug tetap singkat dan mudah diingat.
  • Sertakan keyword SEO atau kata yang sekiranya akan dicari orang-orang, yang berhubungan dengan postingan atau halaman.
  • Kalau slug memiliki lebih dari satu kata, pisahkan dengan tanda hubung. Misalnya, /permalink-adalah/.
  • Sebaiknya jangan gunakan terlalu banyak stop word (kata umum yang tidak menjadi fokus search engine), seperti “yang”, “saya”, “guna”, “lain”, dan “bahwa”.

Sobat juga bisa mengedit permalink di WordPress melalui editor Posts atau Pages. Namun, cara ini hanya berlaku untuk konten draft yang belum dipublikasikan.

Bagi Sobat yang menggunakan Gutenberg editor, klik tombol Settings di pojok kanan atas postingan untuk membuka menu sidebar. Scroll ke bawah ke bagian Permalink untuk mengedit slug URL.

Kalau menggunakan editor Classic, lihat preview permalink di bagian atas editor teks dan visual, atau di bagian judul postingan atau halaman. Untuk menyesuaikannya, cukup klik tombol Edit, ketik slug baru, lalu klik OK.

Permalink artikel yang di-publish seharusnya bersifat permanen dan tidak pernah berubah. Sebab, jika permalink postingan diubah, internal link atau eksternal link yang mengarah ke halaman tersebut juga akan rusak.

Berikut beberapa pengecualian yang memperbolehkan Sobat mengedit permalink, misalnya:

  • Struktur default permalink dari CMS tidak SEO-friendly, atau tidak mendeskripsikan artikel atau postingan blog.
  • Sobat membeli atau menjadi owner baru website yang tadinya dimiliki orang lain dan perlu rebranding.
  • Sobat ingin mengubah orientasi website secara keseluruhan. Misalnya, dari blog menjadi website seputar berita.

Apabila Sobat memutuskan untuk mengedit permalink, pastikan untuk melakukan 301 redirect. Dengan demikian, search engine tahu bahwa halaman atau postingan blog Sobat telah dialihkan ke URL yang baru.

Tanpa 301 redirect, website Sobat akan kehilangan URL dan permalinknya akan rusak. Otomatis calon pengunjung pun akan meninggalkan website Sobat akibat broken link tersebut, yang mengakibatkan bounce rate tinggi.

Mesin pencari juga akan menurunkan ranking organik website Sobat karena tidak ingin mengarahkan pengunjung ke halaman yang error atau kosong. Kalau sudah begini, Sobat akan kehilangan traffic dan pendapatan dari website. Lebih parahnya lagi, website Sobat bisa saja mendapatkan sanksi jika terlalu banyak broken link.

Untuk mengatasi hal seperti ini, WordPress menyediakan plugin khusus yang bisa membantu Sobat membuat 301 redirect, seperti 301 Redirects, Rediraction, dan Yoast SEO premium.

 

 

5/5 - (1 vote)
Dwi H

Recent Posts

Rahasia Jitu SEO Tanpa Kursus Mahal

Ingin mengikuti kursus SEO yang biayanya jutaan? Baca ini sebelum Anda membayar kursus SEO yang…

16 mins ago

Pahami 5+ Keunggulan Framework PHP

Keberadaan framework PHP dilatarbelakangi oleh data dari W3Tech yang menunjukkan bahwa lebih dari 80% website…

20 hours ago

Pilihan Software Terbaik Web Development Untuk Web Developer

Hallo Sobat! Saat ini perkembangan website semakin hari semakin meningkat. Mulai dari kebutuhan bisnis, akademik,…

1 day ago

15+ Aplikasi Edit Video Tanpa Watermark yang Harus Kamu Coba

Industri digital saat ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, baik itu digital audio maupun…

2 days ago

Penasaran Bagaimana Cara Cek Umur Domain? Cek Artikel Ini!

Sebelum membeli sebuah website, sebaiknya cek dulu umur domainnya. Itu karena usia domain ternyata bisa…

2 days ago

Bedah 10 Tips Manajemen Website Terbaik dan Profesional

Setelah kamu membuat website, pastinya kamu juga harus mengelolanya. Pengelolaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya…

3 days ago