(0275) 2974 127
Dalam bahasa Indonesia kata visitor berarti pengunjung. Sedangkan secara istilah, visitor adalah orang yang mengunjungi website kita. Sebagai pengusaha yang menggunakan website untuk promosi dan transaksi, mengerti data pengunjung sangat penting. Mengapa? Karena data pengunjung ini membantu kita merancang kebijakan dalam membuat promo, menentukan pasar target, serta menyesuaikan cara berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan. Agar lebih jelas, berikut kami bahas satu per satu istilah-istilah yang sering muncul saat menganalisis visitor.
Jika visitor berarti orang yang mengunjungi website kita, maka number of visits adalah jumlah orang yang mengunjungi website kita dalam waktu tertentu. Dengan melihat data number of visits, kita bisa mengetahui seberapa sering orang mengunjungi website kita setiap hari, minggu, atau bulan. Dengan begitu, kita bisa melihat bagaimana jumlah pengunjung berubah dari waktu ke waktu, apakah semakin banyak, tetap sama, atau semakin sedikit.
Pageviews adalah jumlah halaman di website yang dilihat oleh pengunjung. Seorang pengunjung bisa membuka lebih dari satu halaman dalam satu kali berkunjung, terutama jika artikel lainnya relevan dan menarik minatnya. Statistik pageview sangat penting bagi pemilik website bisnis, selain karena mudah dihitung dan dipahami, kita juga bisa mengetahui halaman mana yang paling sering dikunjungi.
Hits adalah permintaan yang dilakukan pengguna melalui browser ke webserver, termasuk semua file yang ada di halaman website yang diakses, seperti gambar, file HTML, JavaScript, dan CSS. Bahkan, permintaan yang menghasilkan kesalahan seperti error 404 atau 500 juga dianggap sebagai hit. Secara teknis, jika ada pengunjung yang mengakses halaman website yang terdiri dari 10 gambar, 1 file CSS, dan 1 file JavaScript, maka akan dihitung sebagai 1 kunjungan ditambah 12 file, sehingga totalnya 13 hit.
Jumlah total hit selalu lebih besar dibandingkan visitor, pageview, dan visitor unique. Statistik hit termasuk data yang paling mentah, sehingga tidak sebaiknya digunakan sebagai acuan utama dalam menghitung jumlah kunjungan ke sebuah website. Meski begitu, data hit tetap dianggap paling “reliabel” untuk tujuan lain, seperti membandingkan antara satu website dengan website lain, atau satu website di server hosting lama dengan website di server hosting baru.
Unique Visitor adalah pengunjung yang baru mengakses halaman situs atau website kita. Jika seseorang mengunjungi website lebih dari sekali dalam jangka waktu tertentu, maka tetap dihitung sebagai satu Unique Visitor saja. Pada perhitungan Unique Visitor, pengunjung dari robot, worm, atau balasan kode status HTTP (misalnya error pada situs web) tidak dihitung.
Pemantauan Unique Visitor dilakukan berdasarkan alamat IP jaringan. Jadi, jika beberapa orang mengakses website dari alamat IP yang sama (seperti jaringan rumah, kantor, atau wifi umum), maka mereka akan dihitung sebagai satu Unique Visitor saja.
Bandwidth atau data transfer adalah jumlah data yang dikeluarkan oleh website atau hosting untuk melayani pengunjung. Secara teknis, ketika pengunjung membuka halaman website yang terdiri dari file HTML, gambar, dan file CSS dengan ukuran total 10 KB dan diminta sebanyak 100 kali dalam waktu yang sama, maka total data transfer untuk halaman tersebut adalah 1000 KB atau 1 MB. Untuk file statis seperti HTML, JPG, JPEG, PNG, maka data transfernya hampir sama dengan ukuran file aslinya. Namun untuk file skrip, bukan berdasarkan ukuran kode sumbernya, melainkan berdasarkan ukuran hasil output dari skrip tersebut setelah diproses.
Di akhir tulisan ini, kami akan memberikan cara untuk memeriksa semua data statistik di atas, termasuk penggunaan bandwidth dari website kita. Berikut langkah-langkah cara memeriksa jumlah pengunjung, jumlah kunjungan, hits, pageviews, dan pengunjung unik.
Secara umum, menu Awstats juga menampilkan informasi penggunaan bandwidth, namun sayangnya informasi bandwidth di halaman ini tidak lengkap.
Untuk mengetahui data statistik seperti jumlah pengunjung, pengunjung unik, halaman yang dilihat, serta penggunaan bandwidth dari website kita, kita bisa menggunakan fitur Awstats yang sudah tersedia dalam cPanel. Jika ada fitur lain yang tidak tersedia di Awstats, kita bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Google Analytics, Histats, atau tool statistik dari pihak ketiga lainnya. Sekian dulu penjelasan dari kami. Nantika artikel kami selanjutnya, ya!
Dalam dunia kerja maupun aktivitas sehari-hari, email sudah menjadi alat komunikasi utama. Untuk mengakses email,…
Apa Arti Value Proposition? Value Proposition disebut sebagai jurus ampuh dalam meningkatkan penjualan dan loyalitas…
Dalam peramban, fitur Inspect Element adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk mengatur aspek…
Whitelist IP merujuk pada alamat IP yang diberikan izin untuk memperoleh data atau informasi dari…
Pernahkah Anda menjumpai keterangan user not found di media sosial seperti Instagram? Padahal Anda sudah…
Serangan siber terhadap UMKM dan korporasi besar terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan statistik dari Kaspersky,…