Definisi Inspect Element
Mengacu pada Hubspot, inspect element adalah fitur dalam peramban modern yang memungkinkan siapa saja untuk melihat dan mengubah kode sumber situs web. Dalam konteks ini, kode sumber tersebut mencakup kumpulan skrip yang membentuk situs seperti HTML, JavaScript, CSS, dan file media. Fitur ini dapat digunakan untuk melihat kode dari situs mana pun, termasuk situs milikmu sendiri.
Kamu bisa memeriksa dan mengedit setiap elemen untuk menciptakan tampilan antarmuka yang lebih menarik. Selain itu, setiap perubahan pada skrip dapat langsung di-review sehingga kamu bisa melihat hasilnya secara real-time. Bagi para profesional web, inspect element adalah alat rahasia yang sangat berguna dalam merancang dan mengembangkan situs web. Mereka cenderung menggunakan fitur ini untuk menyelesaikan bug, mendeteksi kesalahan, atau memahami bagaimana situs tertentu dibuat.
Inspect element bisa dianggap sebagai alat pengembang yang mudah dan praktis. Kamu tidak perlu menggunakan aplikasi lain atau menulis sejumlah kode untuk menggunakannya. Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur ini tidak membuat perubahan permanen pada situs asli, melainkan hanya di tampilan browser. Semua akan kembali seperti semula setelah kamu memuat ulang halaman.
Manfaat Inspect Element
Secara umum, fitur Inspect Element berguna untuk melihat kode yang membentuk suatu halaman web. Namun, browser memungkinkan pengguna untuk mengedit kode dan menyaksikan modifikasi tanpa mempengaruhi tampilan asli halama. Berikut adalah beberapa nmanfaat lain dari fungsi Inspect Element:
1. Mengubah dan Memonitor HTML/CSS
Fitur inspect element tentu saja sering dipakai untuk memodifikasi sekaligus memantau kode atau script dari halaman web. Dalam hal ini, bagian dari situs dapat diubah, disembunyikan, atau bahkan dihapus sesuai kebutuhan. Untuk penjelasan lebih lanjut, perhatikan rincian berikut ini.
- Modifikasi Elemen HTML/CSS
Fitur inspect element dapat dimanfaatkan untuk mengubah elemen pada situs, khususnya dalam kode HTML atau CSS. Dengan cara ini, kamu dapat menyesuaikan elemen tipografi seperti jenis huruf, ukuran, ketebalan, dan warna teks. Selain itu, fitur ini memberikan kamu hasil yang bisa dilihat secara langsung di browser.
- Menyembunyikan atau Menghapus Elemen
Di berbagai browser, fitur inspect element biasanya dilengkapi dengan opsi “hide element” dan “delete element” untuk menyembunyikan atau menghilangkan elemen tertentu. Seperti yang telah disebutkan oleh Dewaweb, fitur ini bersifat sementara dan tidak mengubah kode asli dari website tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengatur tampilan elemen tanpa harus menghapus kodenya secara permanen
- Inspeksi Class CSS
Dengan menggunakan fitur inspect element, kamu dapat mengidentifikasi setiap kelas CSS dengan cara menggerakkan kursor ke bagian kode sumber tertentu. Fitur ini sering dimanfaatkan oleh desainer web untuk memeriksa kode desain elemen di situs. Selain itu, kamu dapat menyalin kodenya untuk menyesuaikan gaya website dengan sedikit atau tanpa modifikasi.
2. Uji Coba Tampilan Responsif
Inspect Elemen sangat bermanfaat untuk mengevaluasi responsivitas halaman website. Proses ini dilakukan dengan melihat bagaimana tampilan website ketika diakses melalui berbagai jenis perangkat seperti ponsel, tablet, dan komputer. Jika terlihat tidak sesuai, kamu bisa menyesuaikan kode CSS mengikuti resolusi perangkat tertentu hingga mendapatkan tampilan yang responsif dan menarik.
3. Mengukur Kecepatan Website
Di dalam fitur inspect, terdapat tab jaringan yang berguna untuk menilai kecepatan website saat sebuah halaman sedang dimuat. Melalui tab ini, kamu bisa mengamati ukuran file yang diunduh oleh browser secara rinci. Semakin besar ukuran file tersebut, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman.
4. Debugging JavaScript
JavaScript adalah salah satu jenis kode yang dalam penulisannya sering menghadapi bug atau kesalahan. Dengan menggunakan tab konsol pada inspect element, kamu bisa memantau semua kode JavaScript, termasuk bagian yang menyebabkan kesalahan saat halaman dimuat. Dengan mengetahui letak kesalahannya, tindakan perbaikan dapat dilakukan dengan lebih tepat.
Cara Menggunakan Inspect Element di Berbagai Web Browser
Setelah memahami keuntungan dari Inspect Element, penting juga untuk mengetahui metode pemakaian fitur ini. Pada dasarnya, inspect element adalah alat bawaan yang dapat ditemukan di hampir semua peramban web seperti Google Chrome, Safari, dan Mozilla Firefox. Tanpa berlama-lama, inilah cara untuk menggunakan inspect elemen:
1. Cara Inspect Element Chrome
Proses menggunakan inspect element di peramban Google Chrome cukup sederhana. Fitur ini sangat fungsional dan tidak perlu aplikasi tambahan untuk menggunakannya. Berikut adalah langkah-langkah untuk memanfaatkan inspect element di Chrome:
- Langkah 1: Buka halaman website yang ingin di inspeksi.
- Langkah 2: Klik ‘Customize and control’ (titik tiga vertikal) di sudut kanan atas browser.
- Langkah 3: Buka alat pengembang dengan cara klik ‘More tools’ > ‘Developer tools’. Kamu juga dapat menggunakan alternatif shortcut keyboard Ctrl + Shift + I.
- Langkah 4: Muncul panel elements di bagian kanan layar. Di tahap ini, kamu bisa melihat dan merubah source code halaman. Sedangkan sebelah kiri merupakan realtime preview untuk melihat langsung setiap perubahan kode yang terjadi.
- Langkah 5: Untuk mengecek website responsive, kamu dapat klik ‘Toggle device toolbar’ lalu periksa tampilannya di berbagai jenis device atau perangkat.
2. Cara Inspect Element di Safari
Safari biasanya dijadikan sebagai browser default pada sistem operasi Mac OS, baik smartphone, tablet, maupun desktop. Berbeda dengan Google Chrome, sebelum mulai menggunakan inspect element di Safari, kamu harus mengaktifkan menu Develop-nya terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
- Langkah 1: Buka browser terlebih dahulu, klik ‘Safari’ di menu bar kemudian pilih ‘Preferences’.
- Langkah 2: Aktifkan fitur inspect element dengan cara klik tab ‘Advanced’, lalu centang opsi ‘Show Develop menu in menu bar’.
- Langkah 3: Di tahap ini, opsi Develop sudah berhasil ditambahkan ke menu.
- Langkah 4: Buka halaman yang ingin diinspeksi, lalu klik ‘Develop’ > ‘Show Web Inspector’ di menu bar. Kamu juga dapat menggunakan alternatif lain dengan menekan tombol Command + Option + I pada keyboard.
- Langkah 5: Muncul panel elements di bagian bawah layar. Di tahap ini, kamu sudah bisa melihat dan merubah kode HTML atau CSS halaman.
3. Cara Inspect Element Firefox
Berikut cara inspect element menggunakan browser Mozilla Firefox:
- Langkah 1: Buka Mozilla Firefox terlebih dahulu.
- Langkah 2: Buka sebuah halaman, klik kanan dimana saja lalu pilih ‘Inspect’. Kamu juga dapat menggunakan shortcut keyboard Ctrl + Shift + I
- Langkah 3: Muncul panel elements di samping kanan, sedangkan di bagian kiri menampilkan real time preview.
Tampilan dan cara kerja inspect element di Firefox sangat mirip dengan browser Chrome. Kode HTML diberikan warna untuk mewakili elemen, yakni kuning untuk margin, biru untuk konten, dan ungu untuk padding.
4. Cara Inspect Element Chrome Android
Selain desktop, kamu juga dapat menggunakan inspect element di perangkat android. Berikut langkah-langkahnya:
- Langkah 1: Buka Google Chrome di perangkat android.
- Langkah 2: Buka halaman website yang ingin di-inspect.
- Langkah 3: Setelah berhasil dimuat, ketikkan “view-source:” di awal karakter URL halaman lalu tekan “Enter”.
- Langkah 4: Kode script halaman akan muncul seperti gambar di bawah.
Kesimpulan
Saat ini, kamu pastinya sudah memahami definisi dari inspect element, termasuk manfaat dan cara penggunaannya. Singkatnya, inspect element merupakan fitur dalam browser yang memungkinkan Anda untuk melihat dan memodifikasi kode sumber suatu halaman seperti HTML, JavaScript, CSS, dan media.
Perubahan yang dilakukan hanya sementara, dan tampilan akan kembali ke keadaan semula setelah halaman di-refresh. Selain itu, penting juga untuk menyadari aspek lain yang tidak kalah signifikan, seperti optimasi, keamanan, konten, dan sebagainya. Anda dapat menjelajahi artikel menarik lainnya dengan mengunjungi blog Hosteko.