(0275) 2974 127
Aplikasi jual foto bisa digunakan untuk menjual belikan foto yang sudah diambil sebelumnya. Foto tersebut bisa dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari yang cukup tinggi hingga harga standar. Biasanya kualitas dari foto menentukan harga di pasaran.
Semakin profesional foto yang dihasilkan, harga yang nantinya didapatkan bisa semakin tinggi. Meski bagian tidak ada salahnya untuk mencoba. Apalagi aplikasi ini semuanya gratis tetapi memiliki kemungkinan untuk menghasilkan uang yang cukup banyak. Apabila ingin mencoba aplikasi jual foto yang bisa dimanfaatkan secara maksimal. Ada baiknya untuk mengikuti beberapa ulasan di bawah ini. Dengan begitu bisa mencoba salah satu mana yang paling sempurna.
Aplikasi jual foto jumlahnya ada cukup banyak dan bisa dipasang pada beberapa jenis ponsel. Untuk rekomendasi aplikasi apa saja yang bisa digunakan simak selengkapnya di bawah ini :
Bagi fotografer profesional tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi satu ini. Foap adalah aplikasi tempat menjual hasil foto karya sendiri, baik foto dari kamera smartphone maupun kamera DSLR. Foap akan memasarkan foto kepada perusahaan besar secara global sebagai bahan marketing mereka di media sosial maupun website. Namun, pastikan mengunggah foto dengan resolusi minimal 1280×960 piksel.
Selain itu, cara menjual foto di aplikasi Foap juga cukup mudah, tapi harus mengetahui sistem bagi hasil dalam Foap di mana hanya akan mendapatkan 50 persen dari harga foto yang berhasil terjual.
Detail | Foap |
---|---|
Developer | Foap Poland SP Z. O O. |
OS minimal | 5.0+ |
Ukuran | 37MB |
Download | 1.000.000+ |
Rating | 3.9/5 (Play Store) |
Snapwire merupakan layanan yang menghubungkan antara fotografer dengan pembeli foto. Dalam aplikasi ini, bisa menghasilkan uang dari pembagian hasil penjualan foto yang sudah diterbitkan. Selain itu juga dapat mengikuti tantangan melalui Challenge atau Request untuk membuat foto tertentu. Dan akan mendapatkan 70 persen dari Challenge dan Request, serta 50 persen dari setiap item yang terjual.
Pada dua tantangan tersebut, jika hasil jepretan masuk dalam nominasi pilihan foto yang diinginkan pembeli, artinya foto berkualitas. Maka akan mendapatkan poin untuk meningkatkan level.
Detail | Snapwire |
---|---|
Developer | Snapwire Media, Inc. |
OS minimal | 4.1+ |
Ukuran | 5.7MB |
Download | 500.000+ |
Rating | 4.2/5 (Play Store) |
Scoopshot adalah situs jual foto terbaik yang bisa digunakan tidak hanya untuk menjual foto, tapi juga video. Bahkan, platform ini sering mengadakan kontes dengan hadiah yang cukup menggiurkan. Menariknya lagi, Scoopshot berbeda dari aplikasi jual foto online untuk pemula yang Jaka sebutkan di atas. Sebab dalam platform ini, bisa mendapatkan hasil penjualan foto sepenuhnya.
Selain itu juga bisa menetapkan harga sendiri untuk masing-masing foto untuk meningkatkan kemungkinan foto-foto terjual. Biar lebih meyakinkan, buat profil sebagai fotografer profesional.
EyeEm memungkinkan berbagi foto berkualitas tinggi, sekaligus melakukan jual beli foto dan jasa memotret. Fotografer profesional maupun amatir diperbolehkan memotret, memodifikasi, dan berbagi di komunitas.
Keunggulan EyeEm adalah kejelasan hak cipta yang dimiliki sepenuhnya oleh setiap fotografer. Aplikasi ini juga menyediakan pasar untuk mendukung usaha kecil dan memberikan pendapatan bagi fotografer.
Lantas, berapa harga 1 foto di EyeEm? Saat ini, pendapatan terendah yang EyeEm tawarkan adalah 20 dollar AS (sekitar Rp286 ribu) per foto dan akan mendapatkan 50 persen dari harga tersebut, yakni 10 dolar AS (sekitar Rp143 ribu). Meski sistem bagi hasil ini dianggap bisa mengurangi pemasukan, tapi dengan hak cipta atas foto yang sudah dijual di EyeEm, maka masih bisa menjualnya di aplikasi lain untuk menambah pemasukan.
Detail | EyeEm |
---|---|
Developer | EyeEm Mobile |
OS minimal | 5.0+ |
Ukuran | 37MB |
Download | 10.000.000+ |
Rating | 4.4/5 (Play Store) |
Dreamstime merupakan aplikasi penghasil uang yang dapat memberimu pendapatan dari berjualan foto secara online. Jenis item yang bisa dijual pun sangat bervariasi, mulai dari foto, ilustrasi, vektor, video, hingga klip audio. Dalam aplikasi ini, ada beberapa range pilihan lisensi yang tersedia untuk gambar. Selain itu bisa mendapatkan laba sebesar 12 dollar AS (sekitar Rp171 ribu) dengan keuntungan berkisar 20-60 persen dari hasil penjualan.
Tentunya, ada beberapa peraturan yang harus ditaati jika ingin berbisnis di aplikasi ini. Di antaranya foto yang diunggah bukan hasil plagiat atau konten berbahaya, dan memiliki deskripsi yang relevan.
Keunggulan :
Detail | Dreamstime |
---|---|
Developer | Dreamstime |
OS minimal | 4.1+ |
Ukuran | 26MB |
Download | 1.000.000+ |
Rating | 3.4/5 (Play Store) |
Shutterstock menyediakan gambar dalam bentuk foto, vektor, atau lukisan sehingga sangat cocok bagi yang senang menggeluti bidang fotografi, desain visual, hingga digital painting. Namun, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sebelum mengunggah dan menjual foto kamu di Shutterstock. Dengan kata lain, tidak sembarang foto dapat dijual di sini.
Keunggulan :
Detail | Shutterstock Contributor |
---|---|
Developer | Shutterstock Inc. |
OS minimal | 5.0+ |
Ukuran | 30MB |
Download | 1.000.000+ |
Rating | 4.2/5 (Play Store) |
Aplikasi OpenSea yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis menjual gambar yang dilindungi oleh blockchain. Merebaknya tren NFT membuat banyak orang semakin aware dengan potensi cuan yang dihasilkan. Bukti nyatanya bisa dilihat pada NFT Ghozali Everyday yang meraup sekitar Rp1,5 miliar hanya dengan menjual foto selfie di OpenSea.
Jika tertarik mengikuti jejak Ghozali Everyday yang sukses menjual NFT foto, maka bisa langsung berkarya dengan menghasilkan foto terbaik untuk di jual di platform ini.
Detail | OpenSea |
---|---|
Developer | OpenSea |
OS minimal | 5.0+ |
Ukuran | 33MB |
Download | 1.000.000+ |
Rating | 4.5/5 (Play Store) |
Berikut merupakan beberapa tips untuk menjual foto secara online, yaitu :
Jangan buang waktu untuk mengambil foto yang sepi peminat. Lebih baik atur strategi agar lebih maksimal dalam menggaet konsumen.
Pertama, yang harus dilakukan adalah berdiri di sudut pandang konsumen. Sebelum take foto, tanya dulu ke diri sendiri :
Dari sana bisa lebih memetakkan gambar mana yang layak diambil dan mana yang kurang potensial. Misalnya, foto lapangan sepak bola yang dapat digunakan untuk featured image blog atau kegiatan belajar mengajar yang berguna untuk keperluan brosur, dll.
Yang kedua bisa memanfaatkan Google Trends. Pastinya bisa menganalisis topik-topik yang sedang trend dan paling diminati. Selain itu, Google Trends memberikan fitur filter lokasi, sehingga bisa melakukan targeting lebih spesifik. Jadi, foto bisa bertemu orang yang cocok.
Sebagai fotografer, tentunya harus akrab dengan berbagai aplikasi edit foto, bukan? Untungnya, zaman sekarang sudah banyak aplikasi editing foto, baik yang gratis maupun berbayar. Biasanya, tiap fotografer memiliki ciri khas hasil jepretannya masing-masing. Bisa bebas mengatur saturasi, brightness, kontras, dll, sehingga membangun feel foto yang diinginkan.
Apalagi dengan adanya fitur preset di beberapa aplikasi, semua foto otomatis bisa memiliki tone yang seragam. Misalnya, di aplikasi Lightroom, Photoshop, dll.
Cara agar foto lebih bisa “terlihat” di Google adalah dengan teknik SEO. Hal ini adalah keunggulan yang bisa didapatkan jika membuat web portofolio sendiri. Bisa mengoptimasi semua gambar supaya lebih ramah algoritma Google. Sehingga website bisa naik ke peringkat teratas pencarian Google.
al terakhir yang sudah pasti harus dilakukan yaitu konsisten. Sebagus apapun foto jika hanya upload satu atau dua saja masih kurang. Semakin banyak jam terbang, ditambah portofolio fotografi yang lengkap, angle foto yang bagus, kualitas resolusi foto, maka semakin banyak juga yang percaya dan membeli foto.
Jangan ragu untuk selalu berkarya dan konsisten mengupload foto. Setiap ada event besar, fenomena unik, atau sebagainya. Semua momen bisa manfaatkan untuk menambah konsumen.
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…