Strategi Pemasaran Dengan SMS Blast
Apa itu SMS Blast?
SMS Blast adalah bentuk pengiriman SMS dengan nama pengirim adalah sebuah perusahaan, jadi nantinya pesan yang terlihat oleh penerima bukan berupa nomor handphone seperti biasanya, tapi sudah berbentuk nama perusahaan pengirim. SMS blast dapat juga disebut dengan broadcast SMS.
Broadcast SMS sangat cocok jika digunakan untuk mengembangkan perusahaan B2B (Bussines to Bussines) atau perusahaan B2C (Business to Customer) karena strategi pemasaran jasa atau produk adalah dengan menyebarkan informasi ke konsumen aktif yang menggunakan ponsel. Strategi ini dirasa efisien dan tepat sasaran untuk ditujukan kepada konsumen.
Broadcast SMS dapat dikatakan strategi bisnis yang telah kuno, strategi ini masih dapat digunakan untuk memulai bisnis awal. Menurut fakta, lebih dari 90% populasi di seluruh dunia menggunakan ponsel untuk berkomunikasi. Di dalam fitur setiap ponsel pun pasti memiliki fitur SMS di dalamnya. Hal ini yang menjadi parameter bahwa SMS masih menjadi bentuk strategi pemasaran yang efektif.
Tujuan SMS Blast
Berikut merupakan pembahasan strategi SMS Blast yang perlu digunakan, yaitu :
1. Pengelolaan bersama
Penerapan strategi ini tidak dapat dilakukan dengan satu orang saja. SMS ini perlu didiskusikan terlebih dahulu secara bersama-sama tentang tujuan spesifik yang akan disetujui.
2. Isi pesan yang jelas untuk konsumen
Perlu membuat suatu pesan yang dapat menarik konsumen agar melakukan sebuah tindakan terhadap produk atau jasa yang dipasarkan. Perhatikan kata kunci yang ada di dalam isi pesan tersebut. Hindari kata yang berbelit-belit atau kalimat-kalimat yang kaku. Buatlah isi pesan yang unik dan perhatikan target pemasaran apakah telah sesuai dengan produk atau jasa yang dipasarkan atau tidak.
3. Meminta izin terlebih dahulu pada konsumen
Sebelum melakukan broadcast SMS, sebaiknya perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari konsumen. Namun tidak semua broadcast SMS harus mendapatkan izin dari konsumen. Pada umumnya provider akan memberikan sebuah kode yang tujuannya adalah untuk menanyakan konsumen apakah tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan atau tidak.
4. Memiliki konsistensi
Seperti bentuk pemasaran produk atau jasa lainnya, perlu mempunyai karakter yang unik di dalam pesan yang ingin disampaikan. Maka dari itu perlunya ciri khas yang hanya terdapat di dalam strategi pemasaran perusahaan. Untuk mendapatkan ciri khas tersebut tentunya perlu konsistensi di dalam memberikan pesan pemasaran dalam jangka waktu tertentu.
5. Melakukan integrasi saluran media
Dengan menggunakan cara ini kemungkinan akan mendapatkan informasi tentang media lain konsumen yang dapat dijadikan alat promosi produk atau jasa. Jika konsumen membalas pesan yang disampaikan akan mendapatkan beberapa channel seperti email, akun media sosial, atau blog dari konsumen.
Tips Melakukan SMS Blast
Berikut ini tips melakukan SMS blast yang harus diketahui terlebih dahulu :
1. Memahami tujuan SMS blast
Sebelum mengeksekusi rencana untuk melakukan SMS marketing, ada baiknya melakukan peninjauan yang mendasar dan komprehensif terlebih dahulu. Gunakan metode yang disebut sebagai SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time Specific). Metode ini perlu diterapkan karena SMS blast perlu tepat sasaran dan jelas agar komunikasi berupa SMS campaign ini berhasil.
2. Mengelola SMS blast bersama
SMS marketing ini tidak dapat dikerjakan hanya oleh satu orang saja. SMS campaign yang ingin dilakukan perlu didiskusikan bersama-sama sesuai dengan tujuan spesifik yang telah disepakati bersama, terutama dengan departemen marketing dan public relation bila korporat memilikinya.
3. Panggilan yang jelas untuk tindakan customer
Demi membuat pesan singkat yang mendorong customer untuk melakukan transaksi, entah membeli produk atau menyewa jasa perlu memerhatikan isi SMS yang hendak dibagikan.
Pesan yang hendak disampaikan harus jelas dan menggugah pembaca untuk memikirkan apa yang disampaikan. Buatlah lead yang memancing rasa penasaran customer. Jangan sampai penerima pesan langsung menghapus pesan di inbox mereka tanpa membacanya terlebih dahulu.
Perhatikan keyword dan jangan membuat kata-kata yang terlalu panjang atau kaku seperti dikirim oleh sistem.
4. Meminta izin terlebih dahulu pada customer
Sebaiknya telah mendapatkan izin terlebih dahulu dari pelanggan sebelum mengirimkan SMS campaign. Namun hal ini bisa jadi dikompromikan seperti yang terjadi pada provider jaringan telepon yang mengirimkan pesan otomatis ke para pelanggan.
5. Mengetahui peraturan dan ketentuan SMS blast
Melakukan SMS marketing di Indonesia sendiri sebenarnya juga telah diatur regulasi dan kebijakannya oleh hukum. Dasar hukum yang ditetapkan terdiri dari dua bagian yaitu bagi pelaksana dan bagi customer sebagai hak-haknya.
Berikut adalah tabel restriction yang akan memandu secara umum dalam melakukan SMS campaign.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan para pebisnis saat melakukan SMS blast adalah frekuensi pengiriman pesan yang kurang sering atau rutin.
6. Mempertahankan konsistensi
Harus memanfaatkan karakter unik media pemasaran dan pasar sendiri. Jika tidak ada harus membuat panduan sendiri dan menggunakannya sebagai dasar bagi agenda SMS marketing.
7. Melakukan integrasi saluran media
Integrasikan semua saluran media yang perusahaan dimiliki. Seluruh channel itu bisa berupa email, akun-akun media sosial blog dan tentunya SMS marketing ini.
Cara Mengukur Kesuksesan SMS Blast
-
Subscriber Growth
Pantau pertumbuhan atau perkembangan SMS blast serta tinjau atau evaluasi hasilnya untuk mengetahui faktor apa saja yang buruk dan faktor apa saja yang baik bagi SMS campaign. Analisis yang dilakukan akan sangat berguna tentunya bagi perkembangan usaha atau bisnis.
-
Subscriber Churn Rate
Rating yang menunjukkan seberapa besar jumlah pelanggan atau customer yang berhenti berlangganan atau subscribe. Berapa presentase penurunan subscriber yang ideal? 2-3 % dari jumlah seluruh subscriber.
-
Cross Channel Engangement
Cobalah bereksperimen dengan keyword di berbagai saluran media. Caranya dengan memasukkan beberapa keyword yang sama tapi dengan variasi kata berbeda dan lihatlah gaya bahasa atau jenis penyampaian pesan yang mana yang mendapat respon terbaik. Kemudian barulah dapat menyamakannya di semua media channel setelah yakin.
-
Redemption Rate
Redemption Rate adalah tingkat keaktifan pelanggan dalam merespon SMS campaign yang diberikan pada mereka.
Contohnya, saat ada pelanggan yang menukarkan kupon diskon atau menanyakan berita promo yang diberikan. Perlu mendata dan nanti perlu juga mengevaluasi data yang dimiliki untuk mengetahui SMS campaign seperti apa yang menggugah pelanggan atau customer untuk bertransaksi atau berinteraksi.
-
Cost Per Redeeming Subscriber
Sebenarnya aspek ini tidak boleh disepelekan walau memang biaya SMS blast cenderung lebih murah dibanding cara marketing lainnya. Tentukanlah berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk SMS campaign dan pastikan tidak out off budget sebab ini bisa berdampak buruk walau tidak signifikan ke keuangan perusahaan.
Kelebihan SMS Blast
Berikut adalah beberapa kelebihan yang menjadi alasan SMS blast banyak digunakan sebagai media pemasaran produk.
1. Proses yang cepat
Broadcast SMS hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengirim dan menerima pesan untuk konsumen. Hanya perlu menyusun kata-kata yang bermanfaat dan langsung ke tujuan utama agar konsumen tertarik untuk membacanya.
2. Ramah lingkungan
Karena tidak menggunakan kertas atau papan reklame sebagai media pemasarannya, tentu broadcast SMS ramah terhadap lingkungan. Broadcast sms dapat dikirim cukup melalui pulsa atau SMS blast gratis via internet.
3. Bersifat personal
Bandingkan SMS marketing yang bisa dipersonalisasi ini dengan email yang dikirim oleh sistem. Apalagi email yang dikirim menumpuk di kotak inbox pelanggan dan bisa tergolong spam.
4. Cocok untuk semua jenis mobile device
Melalui SMS tidak perlu khawatir kalau pesan tidak terbaca oleh perangkat ponsel tertentu. Sebab pada dasarnya SMS ini bisa diakses dari perangkat manapun, entah ponsel tradisional atau ponsel pintar.
5. Tidak memakan biaya besar
Tidak seperti strategi marketing lainnya yang cenderung membutuhkan biaya besar, dengan SMS marketing ini, dapat lebih menghemat biaya. Bandingkan dengan biaya pembuatan dan pemasangan iklan di media televisi atau baliho yang harus dikeluarkan. Atau pencetakan brosur yang dilakukan di percetakan yang menghabiskan biaya desain berikut tinta untuk cetak konten brosurnya.