HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Backup Data: Solusi Cerdas Melindungi Data

Backup data adalah proses menyalin file penting dan menyimpannya di lokasi lain. Hal ini merupakan langkah penting karena pencadangan merupakan salah satu cara untuk mencegah kegagalan perangkat dan risiko lain yang dapat menyebabkan hilangnya data.

Bayangkan suatu hari data penting bisnis atau perusahaan Anda hilang, rusak, atau terhapus. Memulihkan data ini bisa sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan tanpa cadangan. Itu sebabnya 99% TI decision markers selalu mencadangkan data penting mereka secara lokal, di cloud, atau keduanya (hibrida). Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara kerja backup, jenisnya, dan manfaatnya. Baca artikel ini untuk mempelajari cara backup data.

Definisi Backup

Backup data yaitu proses mecadangkan file/data penting Anda. Data cadangan ini dapat berupa dokumen, file audio, foto, video, atau jenis file lainnya yang disimpan secara terpisah, seperti di hard drive eksternal atau penyimpanan cloud. Data dikenal sebagai aset berharga baik bagi individu maupun bisnis. Oleh karena itu, pencadangan atau backup data sangat penting sebagai tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko kehilangan data yang mungkin disebabkan oleh kerusakan perangkat keras, kesalahan manusia, serangan malware, dll.

Tujuan dari proses pencadangan ini adalah untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dan digunakan kembali setelah data hilang. Oleh karena itu, backup diperlukan untuk menjamin keberlangsungan dan keamanan data.

Cara Kerja Backup Data

Pencadangan data umumnya bekerja dengan menyalin atau menggandakan file dan menyimpannya di lokasi lain yang lebih aman. Proses ini dapat dijalankan secara manual sewaktu-waktu atau secara otomatis menggunakan software tertentu sesuai jadwal khusus. Namun, melakukan pencadangan tidak serta merta memulihkan data dan pengaturan sistem Anda sepenuhnya. Misalnya, server direktori dan server database mungkin memerlukan upaya pemulihan tambahan untuk beberapa konfigurasi dan datanya.

Jenis-Jenis Backup

Sesuai dengan kebutuhannya, pencadangan data dikategorikan menjadi tiga jenis berbeda, antara lain full backup, differential backup, dan incremental backup. Masing-masing jenis dijelaskan di bawah ini.

1. Full backup

Full backup merupakan pencadangan data atau file secara komprehensif. Karena melibatkan semua data, proses full backup memerlukan ruang penyimpanan yang besar dan prosesnya memakan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu, full backup harus dilakukan secara berkala (mingguan, bulanan, dll).

2. Differential backup

Jenis selanjutnya yaitu differential backup. Ini hanya mencadangkan perubahan data sejak full backup terakhir dilakukan. Misalnya, jika full backup dilakukan pada hari Minggu, pencadangan diferensial akan mencadangkan perubahan yang dilakukan sejak hari itu. Oleh karena itu, jenis pencadangan ini biasanya dilakukan selama proses pencadangan penuh.

3. Incremental backup

Terakhir, incremental backup merupakan jenis pencadangan yang mencadangkan perubahan data sejak pencadangan terakhir, baik sebagai pencadangan penuh atau pencadangan diferensial. Sehingga tipe ini hanya menyalin data terbaru sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak memakan banyak ruang disk. Maka dari itu, pencadangan tambahan biasanya dilakukan lebih sering, terkadang setiap hari.

Manfaat Backup Data

Pada dasarnya manfaat utama backup data yaitu untuk mencegah kehilangan data. Namun, backup memiliki banyak manfaat lain, yang akan kita bahas di bawah.

  1. Mencegah kehilangan data
  2. Menjamin keamanan data
  3. Mempermudah pemulihan data
  4. Meningkatkan aksesibilitas data

Cara Backup Data

Berdasarkan lokasi penyimpanannya, ada tiga cara backup data yang paling umum digunakan, yakni di cloud storage, hard drive eksternal, dan USB flash drive. Berikut cara melakukannya:

1. Backup data di cloud storage

Backup data di cloud storage adalah metode pencadangan online yang memungkinkan Anda menyimpan dan mengakses data melalui koneksi internet. Platform populer yang biasa digunakan untuk mencadangkan data antara lain Google Drive, One Drive, Dropbox, dan lainnya.

2. Backup data di hard drive eksternal

Hard drive eksternal merupakan perangkat keras yang biasa digunakan untuk penyimpanan dan pencadangan data.
Hardware ini biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang besar sehingga cocok untuk membackup data dalam jumlah besar. Selain itu, karena hard drive eksternal tidak terhubung ke Internet, maka tingkat keamanannya sangat tinggi.

Berikut ini tutorial backup data di hard drive eksternal:

  • Hubungkan hard drive Anda ke laptop atau komputer melalui port USB.
  • Salin file atau folder yang ingin Anda buat cadangannya dan paste ke direktori pada hard drive eksternal.
  • Setelah proses penyalinan selesai, lepaskan hard drive dengan aman untuk menghindari kerusakan data.

3. Backup data di USB flash drive

USB flash drive merupakan penyimpanan portable yang mempunyai aturan ukuran dan kapasitas lebih kecil dibandingkan hard drive. Namun hardware ini lebih praktis untuk penyimpanan data seperti dokumen penting dan foto.

Berikut ini cara backup data di USB flash drive, antara lain:

  • Colokkan USB flash drive ke komputer atau laptop
  • Pilih folder atau file yang akan dicadangkan, lalu copy dan paste ke direktori USB flash drive
  • Setelah proses copy selesai, eject USB secara aman.

Kesimpulan

Mencadangkan data merupakan proses menyalin file/data dan menyimpannya ke perangkat penyimpanan lain. Ini merupakan langkah penting untuk mencegah kehilangan data yang dapat terjadi karena kerusakan perangkat, serangan siber, kesalahan manusia, dan lain-lain. Pencadangan rutin memastikan semua data penting Anda selalu aman dan mudah dipulihkan.

Berikut beberapa data penting yang wajib di backup, yaitu:

  • Dokumen berharga seperti laporan keuangan, skripsi, kontrak bisnis, dan lain-lain.
  • Konten digital semacam foto, video, atau karya yang berharga.
  • Database perusahaan, termasuk aplikasi atau website bisnis.
  • Email yang berisi informasi penting, baik individu maupun bisnis.

Jaga informasi pribadi dan data-data pending perusahaanmu, jangan sampai hilang. Lakukan backup secara berkala mulai dari sekarang. Yuk mulai backup data.

5/5 - (1 vote)
Rinta Noviana

Recent Posts

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

9 hours ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

12 hours ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

12 hours ago

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

2 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

3 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

3 days ago