HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Wordpress

Amankan Database Website WordPress Dengan Melakukan Backup

Webmaster perlu mengetahui cara melindungi WordPress dan database-nya. Karena proses ini sangat penting dalam segala situasi, bahkan jika Anda merasa tidak ada yang salah dengan website Anda. Tapi apa alasannya? Dan yang paling penting, bagaimana caranya?

Eitss tenang saja! Anda telah membaca artikel yang benar. Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan cara mencadangkan situs WordPress Anda secara manual dan cara mencadangkannya menggunakan plugin cadangan WordPress.

Apa Itu Backup WordPress?

Sebuah situs web terdiri dari banyak file dan database. Semua file dan database di website dapat diumpamakan sebagai jantung dan sistem saraf. Jadi, backup WordPress adalah salinan keduanya.

File situs web itu sendiri terdiri dari file instalasi inti dan konten seperti plugin dan tema, keduanya penting untuk menjalankan situs WordPress. Secara default, file disimpan di direktori utama bernama public_html. Pada sisi lain, database menyimpan data situs web seperti postingan, komentar, link, tag, pengguna, dan halaman. Situs WordPress Anda mungkin memerlukan pemeliharaan. Itulah dimana Anda memerlukan file backup situs web Anda.

Jika Anda tidak melindungi situs web Anda, situs tersebut akan memunculkan tampilan blank. Ini terjadi ketika Anda mencoba memulihkan setelah melakukan pemeliharaan, dan hanya mendapatkan layar putih kosong.

Cara Backup WordPress Menggunakan FTP dan phpMyAdmin

Cara backup WordPress manual ini menggunakan FTP client untuk membackup file WordPress Anda dan harus menggunakan phpMyAdmin untuk membackup database WordPress Anda.

Cara Backup Data Website WordPress Menggunakan FTP

Proses backup ini menggunakan FileZilla. Setelah mengunduh dan menginstalnya di komputer Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Akses akun FTP hPanel Anda dan temukan kredensial yang diperlukan dalam konfigurasi FileZilla Anda. Jika Anda lupa menyetel kata sandi, klik “Change account password” untuk menyetelnya.
  2. Buka File -> Manajer Situs -> Situs Baru. Masukkan hostname, username, dan password menggunakan informasi yang diperoleh sebelumnya dan biarkan pengaturan lainnya sebagai default. Setelah selesai, klik Connect.
  3. Setelah koneksi berhasil, Anda dapat mendownloadnya dengan mengklik kanan folder public_html situs dan memilih Download.

Selagi menunggu proses pengunduhan arsip WordPress, Anda dapat melanjutkan ke proses backup database melalui phpMyAdmin. Tenang, FileZilla akan memberi notifikasi bila prosesnya telah selesai.

Cara Membackup Database WordPress Menggunakan phpMyAdmin

Anda dapat dengan mudah melakukan backup WordPress secara manual dari phpMyAdmin dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka bagian Database di hPanel dan cari phpMyAdmin.
  2. Dalam List of Current Databases, klik Enter phpMyAdmin pada database website Anda.
  3. Pilih semua tabel dengan mencentang kotak Check All di bagian bawah, lalu klik tab “Export” di menu bagian atas.
  4. Pilih format SQL di layar berikutnya dan klik Go untuk memulai proses pengunduhan.

Proses pencadangan selesai. Sekarang Anda telah berhasil mencadangkan WordPress Anda, Anda dapat memulihkannya jika terjadi kesalahan pada situs web Anda.

Cara Backup WordPress Menggunakan Plugin

Jika metode manual yang dijelaskan di atas memerlukan tindakan melalui environment hosting Anda, Anda dapat menggunakan plugin backup WordPress untuk mencadangkan situs WordPress Anda dari panel admin Anda. Di sini, kami akan memperkenalkan tiga plugin cadangan WordPress yang direkomendasikan.

BackWPup

BackWPup gratis untuk digunakan dan memiliki berbagai fitur berguna yang menjadikannya salah satu plugin cadangan WordPress paling kuat. Fitur utama mencakup pencadangan basis data dan file terjadwal (otomatis), perbaikan dan optimalisasi basis data, dan dukungan multisitus tingkat lanjut untuk penyimpanan cadangan berbasis cloud.

Selain itu, BackWPup juga memiliki versi BackWPup Pro yang menawarkan lebih banyak fitur. Harga mulai dari $69 untuk satu tahun.

Untuk mencadangkan WordPress menggunakan plugin BackWPup, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di menu sebelah kiri, klik BackWPup lalu Add new job.
  2. Beri nama file backup di bagian Job Name. Di bawah Job Tasks, pilih operasi pembackupan yang ingin Anda lakukan. Pilih setidaknya database backup dan file backup.
  3. Tentukan nama atau format arsip saat Backup File Creation. Contoh ini menggunakan opsi default.
  4. Selanjutnya pada bagian Job Destination, pilih lokasi dimana Anda ingin menyimpan file backup.
  5. Untuk mendapatkan informasi tentang proses pencadangan, masukkan alamat email Anda di log files. Klik Save changes untuk menyimpan pekerjaan.
  6. Sebuah pesan ditampilkan yang menunjukkan bahwa perubahan Anda telah disimpan. Klik Run now untuk membuat cadangan situs WordPress Anda.

VaultPress

VaultPress, dikembangkan oleh Automatic sebagai bagian dari Jetpack, menawarkan berbagai fitur hebat untuk pencadangan WordPress. Layanan yang diberikan ditujukan untuk pengguna individu, profesional, dan agensi. VaultPress memungkinkan Anda membuat cadangan postingan, komentar, file media, revisi, dan pengaturan dasbor situs. Plugin ini juga membuat cadangan harian dan menyimpannya di lokasi eksternal yang aman.

Selain itu, Anda dapat memulihkan cadangan dengan satu klik. VaultPress juga dikenal dengan fitur-fiturnya yang mengesankan seperti migrasi situs web, perbaikan file otomatis, pemindaian malware, dan perlindungan spam. Paket VaultPress Personal mulai dari $39 per tahun, dan paket Premium dan Profesional berharga $99 per tahun dan $299 per tahun.

UpdraftPlus

Plugin UpdraftPlus adalah cara paling populer untuk membackup WordPress menggunakan plugin. Fitur yang disediakan intuitif dan mudah digunakan, memungkinkan pengguna menjadwalkan pencadangan otomatis file dan database serta menyimpan cadangan di penyimpanan jarak jauh seperti Dropbox atau Google Drive. Plugin ini tersedia gratis, tetapi versi premium berharga $70 per tahun.

Berikut langkah-langkah backup WordPress menggunakan plugin UpdraftPlus:

  1. Setelah terinstal dan diaktifkan, buka plugin UpdraftPlus.
  2. Selanjutnya, Anda akan melihat halaman backup. Untuk membuat backup, klik tombol Backup Now.
  3. Pilih apa yang akan dicadangkan. Kami menyarankan Anda membuat cadangan file dan database Anda (opsi default). Tentukan lokasi jarak jauh untuk menyimpan cadangan. Namun, Anda harus menautkannya terlebih dahulu dari tab Settings.
  4. Langkah selanjutnya klik Backup Now. Proses backup akan dimulai. Setelah selesai, Anda berhasil mengamankan WordPress menggunakan plugin.
  5. Jika Anda ingin memulihkan backup, arahkan ke bagian Existing backups, dan klik Restore. Mudah, bukan?

Kesimpulan

Menggunakan solusi cadangan yang andal dapat membantu Anda menghindari banyak masalah ketika situs web Anda mengalami kesalahan. Memilih strategi pencadangan yang tepat adalah cara yang sangat efektif untuk menghemat uang dan waktu.

Jadi, metode pencadangan situs WordPress mana yang akan Anda pilih?

5/5 - (3 votes)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

PANDUAN UNTUK PEMULA DALAM MEMBUAT BLOG DAN TIPS AGAR BLOG BERKEMBANG DAN SUKSES

Cara Membuat Blog Profesional Untuk Pemula Kamu bertanya-tanya dengan cara menciptakan blog? padahal, Anda telah…

38 mins ago

ARTI FORWARD DIBERBAGAI BIDANG

Arti Forward dan Pengertiannya dalam Berbagai Bidang Forward merupakan salah satu kata yang sering kita…

24 hours ago

Cara Membuat Naskah Podcast Untuk Pemula Dan Contohnya

Contoh Script Podcast dan Cara Membuatnya Untuk Pemula Membuat podcast lebih dari sekedar merekam suara.…

1 day ago

PENGERTIAN TENTANG EDITOR LINUX

5 Editor Linux Yang Harus Anda Ketahui Apakah Anda seorang yang berjiwa open source sejati?…

1 day ago

Gunakan Rekomendasi Project Management Tools Untuk Membantu Pekerjaan

Pada artikel kali ini, kami akan merekomendasikan aplikasi kerja jarak jauh atau remote dan project…

1 day ago

Memahami Kebijakan Algoritma YouTube Agar Video Trending

Memahami Cara Kerja Algoritma Youtube Algoritma Youtube merupakan salah satu faktor yang menentukan performa video…

1 day ago