(0275) 2974 127
Mengelola kode menggunakan sistem version control seperti Git telah menjadi standar dalam dunia pengembangan perangkat lunak modern. Salah satu platform populer adalah GitLab, terutama untuk pengguna yang membutuhkan repositori privat dengan kontrol akses ketat. Namun, banyak developer, admin server, maupun pemilik website mengalami kebingungan ketika ingin meng-clone private repository GitLab langsung ke cPanel, karena prosesnya memerlukan konfigurasi SSH, otorisasi kunci, serta pemanggilan perintah Git melalui terminal.
Untuk itu, dalam artikel lengkap ini, kita akan membahas langkah demi langkah secara mendalam—mulai dari persiapan, pembuatan SSH key, otorisasi di GitLab, cloning repository, hingga troubleshooting dan tips keamanan. Artikel ini cocok untuk pengguna pemula maupun tingkat menengah yang ingin melakukan deployment langsung dari GitLab ke hosting cPanel.
Private repository GitLab tidak bisa di-clone hanya dengan URL HTTP karena memerlukan autentikasi. Jika menggunakan username dan password, hal ini justru berpotensi tidak aman, serta sering ditolak oleh server hosting karena protokol security update dari Git dan GitLab. Oleh karena itu, metode terbaik adalah:
Dengan SSH, hanya server yang memiliki private key sah yang bisa terhubung ke repository.
1. Persiapan Sebelum Clone
Sebelum melakukan cloning, pastikan beberapa hal berikut sudah tersedia:
Anda harus memiliki login ke cPanel hosting.
Untuk clone repo, Anda membutuhkan:
Pastikan Anda memiliki:
Sebagian besar hosting modern sudah memiliki Git terinstal, namun beberapa shared hosting lama belum. Untuk mengeceknya masuk ke Terminal, lalu jalankan: git --version
Jika muncul output versi, berarti Git tersedia.
2. Membuat SSH Key di cPanel
SSH key ini menjadi “identitas” server Anda yang akan diizinkan mengakses GitLab.
| Parameter | Isi |
|---|---|
| Key Name | default (id_rsa) |
| Key Password | Biarkan kosong (atau isi jika ingin keamanan tambahan) |
| Key Type | RSA |
| Key Size | 4096 bit |
Klik Generate
3. Menambahkan SSH Public Key ke GitLab
SSH public key server harus dikenali oleh GitLab agar GitLab mengizinkan akses ke repository.
ssh-rsaLogin ke GitLab
Klik profil (pojok kanan atas)
Pilih Preferences
Buka menu SSH Keys
Paste SSH public key ke kolom
Isi kolom Title bebas, misalnya: Server cPanel
Klik Add key
Sekarang GitLab mengenali hosting Anda sebagai user sah.
4. Mengambil SSH Clone URL di GitLab
Untuk private repository, gunakan SSH URL, bukan HTTP.
Cara mengambilnya:
git@gitlab.com:username/reponame.git
URL inilah yang nanti dipakai untuk cloning.
5. Clone Repository Private GitLab ke cPanel
Setelah semua konfigurasi selesai, kita masuk ke tahap cloning.
Misalnya ingin clone ke folder public_html: cd ~/public_html
Gunakan SSH URL yang tadi dicopy: git clone git@gitlab.com:username/reponame.git
Jika ingin clone langsung ke folder root: git clone git@gitlab.com:username/reponame.git .
Perintah titik (.) berarti clone isi repository langsung ke folder aktif.
Jika konfigurasi benar, output akan menunjukkan proses mengambil file dari GitLab.
6. Melakukan Pull Update Setelah Cloning
Jika Anda ingin memperbarui repo tanpa clone ulang:
cd ~/public_html/repo-folder
git pull
7. Alternatif – Clone Menggunakan Git Version Control (cPanel)
Jika hosting mendukung fitur ini, proses akan lebih mudah tanpa command line.
Langkah:
cPanel akan melakukan clone otomatis.
8. Troubleshooting (Solusi Error yang Sering Terjadi)
Berikut daftar error umum dan solusinya.
Artinya GitLab belum mengenali SSH key Anda.
Solusi:
chmod 600 ~/.ssh/id_rsa
Shared hosting tertentu belum menyediakan Git.
Solusi:
Saat clone: fatal: cannot create directory ... Permission denied
Solusi:
/home/username/public_html/
Ini terjadi jika Anda lupa authorize key.
Solusi: cPanel → SSH Access → Manage → klik Authorize
Untuk menjaga keamanan server:
.gitignore untuk mencegah file tertentu teruploadMeng-clone private repository GitLab ke cPanel sebenarnya sangat mudah jika memahami alurnya: membuat SSH key, menambahkan ke GitLab, mengambil SSH URL, lalu melakukan cloning via terminal. Dengan panduan lengkap di atas, Anda dapat melakukan deployment langsung dari GitLab ke server hosting dengan aman, cepat, dan tanpa perlu memasukkan password setiap kali melakukan update. Metode ini ideal untuk backend developer, DevOps pemula, hingga pemilik website yang ingin menerapkan workflow lebih profesional.
Setelah memahami dasar-dasar XR mulai dari definisi, perbedaannya dengan AR–VR–MR, hingga bagaimana teknologi imersif ini…
Teknologi imersif yaitu rangkaian teknologi yang membuat pengalaman digital terasa “nyata”, seperti Virtual Reality (VR),…
Dalam pengembangan aplikasi berbasis web, PHP menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan…
Alibaba Cloud ApsaraDB for RDS MySQL adalah layanan database terkelola yang memberikan performa tinggi, skalabilitas…
Setelah sebelumnya kita membahas profil singkat Ajaib, Stockbit, dan Bibit, mulai dari regulasi, keamanan, produk…
ISPConfig merupakan salah satu panel kontrol hosting open source yang banyak digunakan untuk mengelola server…