HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Deploy Website dari GitHub ke cPanel: Cara Clone Public Repository dan Sinkronisasi Update

GitHub adalah platform repositori kode yang paling populer untuk menyimpan, mengelola, dan berkolaborasi dalam pengembangan aplikasi. Banyak developer menggunakan GitHub untuk menyimpan source code dan ingin men-deploy proyek langsung ke hosting menggunakan cPanel.

Kabar baiknya, cPanel menyediakan fitur Git Version Control yang memudahkan Anda untuk meng-clone GitHub repository secara langsung ke hosting tanpa perlu FTP atau upload manual. Pada artikel ini, Anda akan belajar cara clone GitHub public repository di cPanel secara lengkap dan mudah dipahami.

Sebelum mulai, pastikan:

  • Anda memiliki akses ke cPanel
  • Repositori GitHub berstatus public
  • URL repository GitHub yang ingin di-clone

Contoh URL repository public: https://github.com/username/nama-repository.git

Langkah-Langkah Clone GitHub Public Repository di cPanel

Berikut adalah langkah detailnya:

1. Login ke cPanel

Masuk ke akun cPanel Anda melalui:

namadomain.com/cpanel

Masukkan username dan password hosting Anda.

2. Buka Fitur “Git Version Control”

Pada dashboard cPanel:

  1. Scroll ke bagian Files atau Advanced

  2. Klik menu Git Version Control

Di sini Anda dapat mengelola repository Git yang ada di hosting.

3. Klik Tombol “Create” untuk Menambahkan Repository Baru

Setelah masuk ke Git Version Control:

  • Klik tombol “Create” atau “Create Repository”

Menu ini digunakan untuk meng-clone repository dari GitHub ke hosting.

4. Pilih Opsi “Clone Repository”

Anda akan melihat dua pilihan:

  • Create New Repository

  • Clone a Repository

Pilih Clone a Repository.

5. Masukkan URL Repository GitHub

Pada kolom Clone URL, masukkan URL repository GitHub public Anda.

Contoh:

https://github.com/laravel/laravel.git

6. Pilih Lokasi Folder Repository

Anda harus memilih lokasi folder tempat repository akan di-clone:

  • Pada kolom Repository Path, masukkan lokasi direktori, contoh:

public_html/projectku

Jika ingin diletakkan di folder utama website Anda, pastikan folder dalam keadaan kosong.

7. Klik “Create”

Setelah:

  • URL GitHub benar
  • Folder tujuan sudah diatur

Klik Create.

cPanel akan mulai proses cloning repository dari GitHub. Biasanya hanya memakan waktu beberapa detik.

8. Verifikasi Hasil Clone

Setelah selesai:

  • Buka File Manager di cPanel

  • Cek direktori tujuan yang Anda pilih

Anda akan melihat seluruh file dan folder dari repository GitHub sudah berada di hosting.

1. Opsional: Menarik Update (git pull) dari GitHub

Jika repository GitHub diperbarui, Anda dapat menarik update terbaru ke server hosting.

Caranya:

  1. Masuk ke Git Version Control

  2. Pilih repository Anda

  3. Klik tombol “Pull”

cPanel akan mengambil versi terbaru dari GitHub.

2. Opsional: Deploy File ke Public Folder

Untuk framework yang butuh build atau tidak langsung berjalan di public_html, Anda mungkin ingin:

  • Menyalin file ke folder publik

  • Menjalankan build (NPM, Composer, dsb) via Terminal cPanel

Jika proyek Anda menggunakan Laravel misalnya, arahkan domain ke folder public.

Troubleshooting (Masalah yang Sering Terjadi)

1. Folder tidak kosong

Jika cPanel menolak melakukan clone, berarti folder tujuan berisi file.

Solusi:

  • Hapus file di folder tersebut

  • Atau pilih folder lain

2. Error karena repository private

Repository private tidak bisa di-clone tanpa SSH key atau token.

Solusi:

  • Ubah menjadi public

  • Atau gunakan Personal Access Token via terminal cPanel

3. File tidak tampil di domain utama

Pastikan clone dilakukan ke:

public_html

atau arahkan domain/addon domain ke folder yang berisi proyek.

Kesimpulan

Meng-clone GitHub public repository ke cPanel merupakan langkah yang sangat efektif untuk mempercepat proses deployment aplikasi atau website tanpa perlu mengunggah file secara manual melalui FTP. Dengan memanfaatkan fitur Git Version Control di cPanel, Anda dapat meng-clone repository hanya dengan memasukkan URL GitHub dan menentukan folder tujuan, sehingga seluruh file dapat langsung diambil dan disinkronkan. Selain itu, proses pembaruan kode juga menjadi lebih mudah karena Anda cukup melakukan git pull melalui panel yang sudah disediakan.

Metode ini bukan hanya membantu meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam manajemen source code, terutama bagi developer yang ingin menjaga alur kerja tetap rapi dan terstruktur. Dengan memahami langkah-langkahnya, siapa pun—baik pemula maupun profesional—dapat melakukan deployment proyek GitHub ke hosting dengan cepat dan praktis.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Kelebihan, Keterbatasan & Tips Fitur Terjemahan Suara Langsung Google Translate

Meski menawarkan kemudahan luar biasa, fitur terjemahan suara langsung Google Translate lewat headphone tentu bukan…

4 days ago

Plugin All In One SEO (AIOSEO): Panduan Lengkap Optimasi SEO WordPress

Search Engine Optimization (SEO) adalah fondasi utama agar sebuah website dapat bersaing di mesin pencari…

4 days ago

Google Translate Hadirkan Fitur Terjemahan Suara Langsung via Headphone

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan semakin mengubah cara manusia berkomunikasi lintas bahasa. Jika sebelumnya terjemahan hanya…

4 days ago

Mengenal On Page SEO vs Off Page SEO untuk Meningkatkan Ranking Website

Dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), ada dua teknik utama yang wajib dipahami oleh pemilik…

4 days ago

Apa Itu Fitur Kilas Balik Tahunan ChatGPT? Fungsi, Manfaat, dan Cara Aksesnya

Fitur “year in review” telah menjadi tren populer di berbagai platform digital. Mulai dari Spotify…

4 days ago

Work-Life Balance: Kunci Hidup Seimbang di Tengah Tuntutan Pekerjaan

Di tengah tuntutan hidup modern yang semakin kompleks, banyak orang terjebak dalam rutinitas kerja tanpa…

5 days ago