(0275) 2974 127
Task disebut sebagai proses di Linux. Setiap proses memiliki ID proses yang unik. Anda dapat menggunakan kill command untuk menghentikan proses yang berjalan di Linux. Tutorial ini memberikan cara melakukan proses penghentian Linux untuk meningkatkan keterampilan manajemen VPS Anda.
Terkadang Anda lupa server atau aplikasi mana yang diaktifkan dan ingin menghentikan prosesnya.
Dalam skenario ini, Anda dapat menggunakan kill command.
Berikut ini adalah berbagai kegunaan command kill:
Selain menghentikan suatu proses, command kill juga mempunyai fungsi lain, seperti mengirim sinyal ke suatu proses. Pada dasarnya, sinyal ini diterima sebagai sinyal TERM yang menghentikan proses.
Perintah kill memungkinkan Anda mematikan proses menggunakan process ID (juga dikenal sebagai PID). Untuk melihat PID di Linux, jalankan command.
ps
Command ini mencantumkan semua proses yang berjalan menggunakan pid. Jika ingin membuat daftar yang lebih spesifik, tambahkan grep command seperti ini:
ps -ux | grep java
Dengan cara itu, semua java process yang berjalan akan ditampilkan pada output.
Ada beberapa sinyal yang tersedia pada Linux yang mana dapat digunakan untuk interrupt, terminate (menghentikan), atau pause (menunda) proses. Command yang digunakan seperti berikut:
Di Linux, ada beberapa sinyal yang dapat digunakan untuk interrupt, terminate (menghentikan), atau pause (menunda) proses. Command yang digunakan adalah: Command ini menampilkan sinyal pembatalan halaman yang dimasukkan secara manual yang berbeda dari nama dan nomor terkait. Beberapa sinyal tersedia, tetapi biasanya SIGKILL (9) dan SIGTERM (15) digunakan.
Sekarang Anda siap untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai cara menggunakan kill command. Pertama, akses server VPS Anda melalui SSH.
Gunakan command berikut untuk menghentikan proses tertentu dengan PID:
kill 63772
Angka 63772 disini adalah PID dari proses yang ingin dihentikan. Sinyal ini merupakan sinyal SIGTERM karena tidak ada sinyal khusus. Dalam beberapa kasus, langkah ini mungkin gagal, jika terjadi hal tersebut Anda perlu menghentikan prosesnya secara paksa.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan format perintah sebagai berikut:
kill [Signal_or_Option] pid
Berikut merupakan sample command untuk menghentikan proses secara paksa:
kill SIGKILL 63772
Jika ingin menghentikan dengan opsi yang lebih singkat, Anda bisa menggunakan:
kill -9 63772
Ubah angka 63772 dengan pid yang sesuai dengan proses yang ingin dihentikan.
Anda dapat mematikan banyak proses menggunakan perintah yang sama. Syntax untuk command ini adalah:
kill -9 pid1 pid2 pid3
Berikut adalah contoh nyata tampilan command kill di atas:
kill -9 63772 45116 23465
Pkill adalah variasi kill command di mana Anda dapat menentukan nama proses atau pattern untuk menemukan proses:
pkill chrome
Command di atas akan menghentikan browser chrome. Anda juga dapat menggunakan sebagian dari nama proses pada command line seperti:
pkill chr
Namun, command tersebut beresiko untuk menghentikan proses yang lain, terlebih jika ada beberapa proses dengan nama yang sama.
Anda dapat memeriksa daftarnya dengan nama lengkap prosesnya:
pidof chrome
Command di atas dapat Anda gunakan ketika Anda mengetahui nama lengkap dari prosesnya.
Anda dapat memeriksa proses yang sesuai dengan memasukkan sebagian dari namanya:
pgrep -l chr
Command ini akan mencantumkan seluruh proses dengan process ID yang sama.
Perbedaan mendasar antara killall dengan kill adalah killall dapat menghentikan proses berdasar namanya, sedangkan command kill menggunakan pid.
Contoh dari command killall adalah:
killall chrome
Coommand ini mirip dengan pkill. Namun, killall bekerja dengan mencocokkan nama yang sama, sedangkan pkill mencocokkan patternya. Oleh karena itu, killall lebih aman daripada pkill.
Perbedaan lain antara kedua perintah ini adalah packege root yang disertakan dalam kedua perintah. Di Linux, perintah killall termasuk dalam paket psmisc, sedangkan command ps, top, kill, dan pkill termasuk dalam paket procps.
Perbedaan lainnya adalah killall dapat dikustomisasi untuk mematikan proses berdasarkan stempel waktu. Jika Anda ingin mematikan proses yang telah berjalan kurang dari 40 menit, Anda dapat menggunakan .
killall -y 40m [Process_Name>]
Anda juga dapat menggunakan opsi di bawah ini bersama dengan perintah killall:
Dalam tutorial ini, Anda mempelajari berbagai command kill yang penting dan berguna. Namun tentu saja mengandalkan artikel ini untuk mempelajari perintah kill saja tidak cukup. Anda bisa mempelajari manual Linux untuk mempelajari lebih lanjut. Selamat mencoba semoga berhasil!
Hallo Sobat Teko! Sebagai anak kids jaman now, sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan…
Halo Sobat Teko! Apakah Anda menggunakan WordPress untuk membuat website Anda? Jika iya, selamat para…
SEO atau Search Engine Optimization, seperti namanya adalah kegiatan mengoptimalkan traffic website. Saat lalu lintas…
Mempelajari cara mendapatkan backlink adalah salah satu taktik SEO tertua dan paling efektif. Ini juga…
Eits tunggu dulu! Bahkan setelah konten guest post Anda dipublikasikan, Anda perlu mengoptimalkannya. Anda pasti…
Marketing Mix 7P merupakan strategi optimalisasi pemasaran yang dapat Anda lakukan loh Sobat Teko. Strategi…