(0275) 2974 127
Keamanan server merupakan salah satu aspek terpenting dalam pengelolaan infrastruktur berbasis Linux. Berbagai ancaman seperti serangan brute force, port scanning, hingga eksploitasi layanan terbuka dapat dengan mudah mengganggu stabilitas dan integritas sistem. Untuk menghadapi tantangan tersebut, banyak administrator server memilih menggunakan ConfigServer Firewall (CSF) sebagai solusi perlindungan komprehensif. CSF menawarkan beragam fitur keamanan yang mudah dikonfigurasi dan kompatibel dengan berbagai distribusi Linux. Artikel ini akan membahas langkah-langkah instalasi CSF agar server dapat memiliki lapisan keamanan tambahan yang kuat dan efisien.
ConfigServer Firewall juga dikenal sebagai CSF, adalah script konfigurasi firewall yang dibuat untuk memberikan keamanan yang lebih baik bagi web server, serta memberikan Anda user interface yang canggih dan mudah digunakan untuk mengelola pengaturan firewall.
CSF mengkonfigurasi firewall server Anda untuk mengunci akses publik ke server atau website, dan hanya mengizinkan koneksi tertentu, masuk ke FTP, memeriksa email, atau memuat situs web. ConfigServer Firewall juga dilengkapi dengan layanan yang disebut Login Failure Daemon atau LFD. LFD mengawasi aktivitas pengguna dari kegagalan login yang berlebihan, yang biasanya terlihat seperti serangan brute force.
Jika jumlah kegagalan login terlihat berasal dari alamat IP yang sama, maka IP tersebut akan diblokir sementara dari semua layanan di server.Block IP ini akan kedaluwarsa secara otomatis, namun dapat dihapus secara manual melalui WebHost Manager ConfigServer. Selain menghapus IP, CSF juga memungkinkan Anda memasukkan IP secara manual dalam daftar putih atau daftar hitam firewall, serta pemantauan waktu nyata untuk blok IP otomatis di LFD.
Berikut adalah panduan lengkap, detail, dan aman untuk menginstal CSF (ConfigServer Firewall) di Linux CentOS 7. Disusun langkah demi langkah agar mudah diikuti, baik oleh pemula maupun admin server berpengalaman.
1. Update Sistem
Lakukan update paket untuk memastikan semua komponen sistem dalam kondisi terbaru.
2. Instal Dependensi yang Dibutuhkan CSF
CSF membutuhkan beberapa paket seperti perl, wget, dan tar.
3. Masuk ke Direktori /usr/src
Direktori ini biasanya digunakan untuk menyimpan file instalasi.
4. Unduh Paket Instalasi CSF
Gunakan wget untuk mengunduh file CSF.
5. Ekstrak File CSF
Setelah file selesai diunduh, ekstrak menggunakan perintah:
6. Masuk ke Direktori CSF
Langkah berikutnya adalah masuk ke folder hasil ekstraksi.
7. Jalankan Instalasi CSF
Instal CSF beserta LFD (Login Failure Daemon) dengan perintah:
Setelah proses instalasi selesai, CSF akan terpasang di sistem CentOS 7.
8. Cek Kompatibilitas CSF
Pastikan CSF dapat berjalan dengan baik di server Anda.
Jika hasilnya menunjukkan “OK”, maka CSF kompatibel dan bisa digunakan.
9. Nonaktifkan Mode Testing
Secara default, CSF berjalan dalam mode testing yang mencegah firewall menutup koneksi. Ubah ke mode aktif:
Buka file konfigurasi:
Cari baris:
Simpan dan keluar:
Tekan CTRL + X, lalu Y, lalu ENTER.
10. Restart CSF dan Aktifkan Firewall
Setelah mode testing dimatikan, restart CSF:
Jika ingin memulai layanan CSF dan LFD secara otomatis:
Untuk memastikan layanan berjalan:
11. Buka Port yang Dibutuhkan (Opsional)
Jika server Anda membutuhkan port tertentu seperti SSH, HTTP, HTTPS, atau panel lain, masukkan port tersebut ke dalam konfigurasi.
Buka file:
Cari bagian:
Tambahkan port yang Anda butuhkan. Contoh port umum:
Restart CSF lagi:
Selesai!
Menginstal dan mengonfigurasi ConfigServer Firewall (CSF) merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan server Linux. Dengan mengikuti panduan instalasi yang tepat, administrator dapat memastikan bahwa firewall bekerja secara optimal dalam memantau, memblokir, dan mencegah aktivitas mencurigakan.
Meskipun CSF menawarkan fitur yang cukup lengkap, penting untuk terus memantau log serta memperbarui konfigurasi sesuai kebutuhan sistem. Dengan pengelolaan yang tepat, CSF dapat menjadi fondasi keamanan yang andal dalam menjaga performa dan keselamatan server Anda.
Hallo sobat Hosteko di artikel sebelumnya Hosteko sudah membahas apa itu Doxing, cara kerja doxing,…
Memilih bahasa pemrograman harus disesuaikan dengan kebutuhan tim, klien, dan perusahaan. Ada dua pilihan yang…
Proxy adalah alat yang berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan internet untuk meningkatkan privasi dan…
Mikrotik sering digunakan agar pengelolaan jaringan lebih mudah. Selain memiliki fitur yang lengkap, GUI (Graphic…
Di era digital saat ini, komunikasi yang cepat dan efisien menjadi salah satu kunci utama…
MikroTik merupakan sebuah alat jaringan yang berperan utama dalam mengatur arus data. Perangkat ini berfungsi sebagai…