Deskriptif Analitik
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang deskriptif analitik. Mempelajari deskriptif analitik sebenarnya tidak sulit jika Anda mengetahui data dan rumus yang digunakan. Secara umum, ada empat jenis analitik yaitu : deskriptif, diagnostik, prediktif, dan preskriptif.
Deskriptif analitik merupakan metode penelitian yang menyajikan gambaran utuh dengan cara menguraikan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan manusia. Dalam deskriptif analitik, data biasanya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dengan tujuan menggambarkan data yang disajikan secara sistematis dan objektif.
Cara Kerja Deskriptif Analitik
Cara kerja deskriptif analitik yang terdapat dalam dunia bisnis. Misalnya, perubahan harga dari tahun ke tahun, jumlah pengguna, total pendapatan per pembeli selama periode waktu tertentu, dll. Cara kerja dalam deskripsi analitik sebagai berikut :
- Ukuran Sampel
Ukuran sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik suatu populasi. Persyaratannya untuk menentukan ukuran sampel yaitu ukuran populasi , pilih tingkat signifikansi yang diperlukan.
Untuk menentukan ukuran sampel ternyata tidak semudah yang dilihat, karena saat pengambilan sampel, Anda tidak dapat melakukan generalisasi dengan membandingkan ukuran satu populasi dengan populasi lainnya karena banyaknya faktor penentu.
- Mean
Metrik mean umumnya dikenal sebagai rata-rata atau average dari suatu kumpulan data. Metode perhitungan untuk ini melibatkan menjumlahkan semua elemen dalam kelompok data dan membaginya dengan jumlah elemen tersebut. Sebagai contoh: Jika total semua elemen dalam kelompok data adalah 525 dan jumlah elemennya 15, maka perhitungannya adalah 525 dibagi 15 sama dengan 35.
- Median
Median merupakan nilai yang berada di tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan. Apabila jumlah data adalah angka ganjil, maka median akan menjadi satu nilai yang terletak di tengah rangkaian tersebut. Namun, jika jumlah datanya adalah genap, mediannya merupakan penjumlahan dari dua nilai yang terletak di tengah rangkaian data, kemudian hasilnya dibagi dua.
- Modus
Modus (Mo) adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data atau yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus dibedakan menjadi dua kategori, yaitu modus data tunggal dan modus data berkelompok.
- Minimum
Minimum adalah nilai paling rendah dari sebuah kumpulan data. Nilai ini umumnya merupakan yang terkecil dalam suatu kelompok dan dapat digunakan dalam berbagai konteks sesuai dengan kebutuhan.
- Maksimum
Maksimum adalah nilai tertinggi dalam suatu kelompok data. Nilai ini bisa dianggap sebagai kebalikan dari minimum, karena maksimum menampilkan nilai paling besar, atau yang tertinggi yang digunakan sesuai dengan kepentingan dan aplikasinya.
- Range (Jangkauan)
Range bisa didapat dari sekelompok data yang sudah diurutkan dari data yang paling kecil ke data yang paling tinggi. Sedangkan untuk data berkelompok ada dua cara dalam mencari range yaitu:
-
- a. Range = nilai tengah kelas terakhir-nilai tengah kelas pertama
- b. Range = tepi atas kelas terakhir- tepi bawah kelas pertama
- Kuartil Bawah (Q1)
Kuartil merupakan nilai yang membagi sekumpulan data yang telah berurutan menjadi 4 bagian yang memiliki nilai seimbang. Terdapat beberapa hal yang harus dipahami saat menghitung nilai tengah untuk kuartil bawah dalam data berkelompok, seperti jumlah total data (n), batas bawah untuk kelas kuartil (Lo), dan frekuensi untuk kelas kuartil bawah (fQ1) serta kelas kuartil atas (fQ3).
Selain itu, penting juga untuk mengetahui frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil (Sigma fQ) dan panjang kelas (p). Unsur-unsur tersebut adalah nilai-nilai yang diperlukan untuk menghitung kuartil dalam data berkelompok.
- Kuartil Atas (Q3)
Kuartil atas, yang juga dikenal sebagai kuartil ketiga atau terakhir, merupakan 25% nilai tertinggi dari suatu kelompok data, atau bagian ke 75 dari 100. Untuk menentukan kuartil atas, kita harus menghitung median (nilai tengah) dari setengah bagian atas data yang tersedia.
- Ragam
Ragam, atau variasi, adalah perbandingan antara simpangan baku dan rata-rata dinyatakan dalam persentase. Tujuan dari ragam adalah untuk mengevaluasi keseragaman suatu kelompok data.
- Simpangan Baku
Simpangan Bakulah yang menunjukkan rata-rata jarak penyimpangan dari data-data yang diukur relatif terhadap nilai rata-rata tersebut.
Itulah beberapa metrik deskriptif analitis yang ada dalam dunia bisnis. Anda mungkin sudah familiar dengan ini dari pelajaran di sekolah sebelumnya. Jika Anda belum pernah mempelajarinya, kini adalah waktu yang tepat untuk belajar. Jika Anda tertarik membuat Tutorial Deskriptif Analitis di Microsoft Excel, Anda dapat mencarinya di Youtube.
Mulailah belajar tutorial itu sekarang, sebab di dunia kerja, penggunaan Microsoft Excel menjadi hal yang sangat umum. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam menghadapi analisis yang mungkin muncul. Apakah Anda merasa kesulitan menemukan tutorial di Youtube? Anda dapat meminta bantuan seseorang yang lebih paham tentang Microsoft Excel dan Deskriptif Analitik. Tutorial ini juga berlaku untuk versi Microsoft Excel 2007, 2010, dan 2013.
Metrik-metrik ini memberikan gambaran mengenai data yang Anda miliki dan masing-masing memiliki interpretasi yang berbeda. Secara umum, metrik-metrik tersebut bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data. Penelitian deskriptif analitik berfokus pada pemecahan masalah, sejajar dengan tugas guru yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Ukuran Penyebaran Data
Ukuran pemusatan data adalah metode yang ditujukan untuk membandingkan dua kelompok populasi yang telah disusun dari yang terkecil hingga yang terbesar, atau sebaliknya. Beberapa ukuran penyebaran data yang dapat digunakan antara lain adalah minimum, maksimum, rentang, kuartil bawah, kuartil atas, varians, dan deviasi standar. Sementara itu, ukuran pemusatan data yang paling umum digunakan adalah median, modus, dan rata-rata.
Jika Anda ingin membuat analisis deskriptif di Microsoft Excel tetapi masih bingung tentang cara melakukannya, Anda dapat mempelajarinya melalui tutorial yang ada di YouTube. Penelitian deskriptif analitik ini menggunakan desain penelitian cross-sectional, di mana pengukuran variabel dilakukan secara bersamaan. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada, baik fenomena alami maupun buatan manusia.
Ini dapat mencakup berbagai aspek seperti bentuk, aktivitas, perubahan, karakteristik, hubungan, persamaan, dan perbedaan antara satu fenomena dengan yang lainnya. Metrik dalam deskriptif analitik dibagi menjadi dua kelompok: ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data. Ukuran pemusatan data merupakan data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya. Rata-rata, median, dan modus adalah ukuran pemusatan data yang paling sering digunakan.
Di sisi lain, ukuran penyebaran data menunjukkan sejauh mana data menyebar dari rata-rata. Ukuran penyebaran ini mencakup minimum, maksimum, rentang, kuartil bawah, kuartil atas, varians, dan deviasi standar. Ini adalah penjelasan tentang deskriptif analitik, metrik yang terkait, tutorial Microsoft Excel untuk deskriptif analitik, serta penjelasan lengkap tentang ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data yang bisa Anda ketahui. Meskipun deskriptif analitik mungkin tampak sulit pada awalnya, setelah Anda memahami cara melakukannya, prosesnya akan terasa lebih mudah dan sederhana.