HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa Itu CLI (Command Line Interface)? Yuk Simak Sampai Tuntas!

Command Line Interface, atau yang biasa disebut CLI, merupakan sebuah program antarmuka yang berbasis teks yang digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah kepada komputer. Program ini menawarkan sejumlah keuntungan, terutama dalam hal kecepatan operasional, scripting, serta memberikan akses yang lebih adaptif terhadap aplikasi atau sistem operasi.

Sayangnya, bagi banyak orang, penggunaan CLI tidak selalu menjadi hal yang mudah. Terutama bagi mereka yang sudah akrab dengan antarmuka grafis, perintah dalam bentuk teks pada CLI sering kali dianggap sebagai rintangan yang merepotkan.

Namun, sebenarnya, menerapkan CLI tidak sekompleks yang dibayangkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan CLI, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, serta menyertakan contohnya. Agar lebih memahami, pastikan untuk menyimak pembahasannya hingga akhir!

Mengulas CLI (Command Line Interface)

CLI (Command Line Interface) yaitu antarmuka pengguna yang berbasis teks yang digunakan untuk berinteraksi dengan komputer. Melalui CLI, pengguna dapat memberikan perintah seperti mengelola file, melakukan konfigurasi jaringan dan menjalankan aplikasi komputer dengan teks sebagai inputnya.

Berbeda dengan  GUI (Graphical User Interface), CLI memberikan kontrol yang lebih besar dan fleksibel dalam pengelolaan sistem. Melalui antarmuka ini, pengguna bahkan dapat melakukan tindakan yang lebih rumit seperti otomatisasi pencadangan data, pengelolaan direktori, hingga menjalankan skrip untuk pengolahan data dalam jumlah besar.

Selain itu, kamu mungkin akan menemukan istilah ‘Shell’ saat mempelajari tentang CLI. Shell adalah antarmuka pengguna yang memegang peranan penting dalam lingkungan CLI. Karena antarmuka inilah yang bertugas untuk membaca dan menerjemahkan instruksi yang diketik oleh pengguna, sehingga sistem operasi dapat menjalankan tugas sesuai dengan permintaan. Salah satu jenis Shell yang banyak digunakan pada OS Unix dan Linux adalah Bash.

Cara Kerja CLI (Command Line Interface)

Secara umum, fungsi CLI tergantung pada kehadiran shell yang berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan sistem operasi. Shell memiliki peran dalam menerjemahkan perintah, mengelola lingkungan, serta melaksanakan tugas-tugas.

Berikut adalah rincian mengenai proses yang terjadi pengguna memberikan perintah di CLI:

  1. Pertama, Shell akan melakukan pemisahan perintah dengan memisahkan nama, opsi, dan argumen agar struktur tersebut dapat dipahami oleh sistem operasi.
  2. Setelah itu, Shell akan mencari nama perintah dan direktori tempat file yang berkaitan dengan perintah tersebut disimpan.
  3. Begitu ditemukan, CLI akan memanggil file yang relevan dengan mewariskan opsi dan argumen.
  4. Sistem operasi melaksanakan tindakan yang sesuai dengan perintah, seperti membuka data, menampilkan hasil operasi, atau menghasilkan keluaran seperti notifikasi dan pesan kesalahan.
  5. CLI menunjukan hasilnya sesuai dengan instruksi atau perintah yang diberikan oleh pengguna.

Kelebihan dan Kekurangan CLI (Command Line Interface)

Dengan adanya mouse serta antarmuka pengguna grafis, CLI mungkin semakin jarang atau bahkan diabaikan oleh banyak pengguna saat ini. Namun, alat ini tetap menjadi pilihan yang penting bagi sejumlah individu, khususnya administrator sistem, pengembang, dan profesional IT. Semua ini terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari CLI yang akan diuraikan di bawah ini.

  • Kelebihan CLI
    1. Akses jarak jauh: Menggunakan protokol SSH (Secure Shell), pengguna dapat memanfaatkan CLI untuk terhubung dengan komputer atau server dari lokasi mana pun.
    2. Troubleshooting: CLI merupakan alat yang multifungsi yang membantu pengguna lebih memahami sistem. Ini membuat mereka lebih terampil menggunakan berbagai alat dan utilitas serta meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
    3. Efisiensi: Untuk beberapa situasi, CLI bisa lebih efisien dibandingkan GUI karena perintah dapat langsung dijalankan tanpa perlu mencari dan mengklik file.
    4. Operasi berulang: Dengan scripting, CLI bisa digunakan untuk otomatisasi tugas berulang seperti pencadangan dan pembaruan sistem. Selain menghemat waktu, ini juga dapat meminimalisir risiko kesalahan manusia.
    5. Kecepatan: Melaksanakan perintah di CLI umumnya lebih cepat jika dibandingkan dengan GUI karena tidak memerlukan tampilan visual.
    6. Power user: CLI menawarkan kontrol dan fleksibilitas luar biasa, termasuk kemampuan untuk mengakses tugas-tugas yang dilindungi oleh sistem dan tidak dapat dijangkau lewat GUI.
  • Kekurangan CLI
    1. Manajemen kesalahan: Kesalahan dalam penulisan sintaks dapat mengakibatkan perintah gagal untuk dijalankan, menghapus data penting, dan merusak sistem.
    2. Kurva pembelajaran: Menguasai CLI memerlukan usaha dan waktu yang cukup signifikan, khususnya bagi pengguna yang belum berpengalaman.
    3. Perintah duplikat: Sebagian besar command pada CLI tidak memiliki kemampuan untuk dibatalkan, sehingga pengguna perlu sangat teliti saat menggunakannya.
    4. Sulit diingat: CLI memiliki lebih dari seratus perintah. Sebagian orang mungkin menemui kesulitan dalam mengingat setiap command, terutama yang jarang digunakan.

Contoh CLI (Command Line Interface)

Perlu diketahui, setiap jenis tugas memiliki perintah atau command yang berbeda-beda. Selain itu, perintah CLI di beberapa sistem operasi juga mungkin sedikit berbeda. Berikut ini adalah contoh CLI di OS Windows dan Linux:

Command/Perintah Windows Linux
Membuat direktori baru mkdir mkdir
Mengubah direktori cd cd
Daftar file di direktori terakhir dir ls
Menghapus direktori rmdir rmdir
Menyalin file copy cp
Memindahkan file move mv
Menghapus file del rm
Mengubah nama file ren mv
Menampilkan konten file type cat
Menampilkan proses yang sedang berjalan tasklist ps
menghentikan proses taskkill kill
Menampilkan alamat IP ipconfig ifconfig
Diagnosa jaringan netsh netstat
Informasi sistem systeminfo uname -a

Kesimpulan

Sejauh ini, mungkin kamu telah memahami tentang CLI, bukan? CLI merupakan alat antarmuka yang digunakan untuk memberikan perintah kepada perangkat agar dapat berfungsi sesuai instruksi. Antarmuka ini berbasis teks, jadi instruksi yang digunakan adalah teks yang diketik oleh pengguna. Dengan CLI, Anda mendapatkan kendali lebih atas perangkat dan sistem operasi yang sedang digunakan, serta dapat mengaksesnya dari lokasi yang jauh.

Selain itu, CLI juga meningkatkan efisiensi waktu dengan mengotomatisasi tugas-tugas berulang melalui skrip. Sedikit saran, pastikan untuk menggunakan CLI dengan bijak dan hati-hati. Sebab, kesalahan pengetikan atau typo dalam sintaks bisa berpotensi menghapus file penting atau bahkan merusak sistem perangkatmu. Semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Perbedaan Antara Routing Dinamis dan Routing Statis

Dalam ranah jaringan, terdapat istilah yang dikenal sebagai Routing. Secara sederhana routing merujuk pada tindakan…

6 hours ago

100+ Rekomendasi Nama Toko Bagus dan Menarik Bagi Audiens

Setiap individu ingin memiliki nama yang menarik untuk merek dari usahanya. Tentunya penting untuk memilih…

1 day ago

Mengulas Lengkap Usability Testing Mulai Dari Metode dan Manfaatnya bagi Bisnis

Jika Anda tertarik pada dsini atau pengembangan produk seperti Product Manager, Penulis UX, atau posisi…

1 day ago

Mengulas Link Building Mulai Dari Pengertian, Jenis, dan Cara Membangunnya

Link Building adalah taktik yang esensial dalam optimisasi mesin pencari. Dengan mendapatkan tautan berkualitas dari…

3 days ago

Kupas Tuntas Mengenai Wireframe & Perbedaan Dengan Mockup Serta Prototipe

Wireframe merupakan elemen yang sangat krusial dalam proses desain situs web. Seperti yang kita pahami,…

3 days ago

Wajib Dicoba! Daftar Platform Penjualan Marketplace Global Terbaik

Semakin banyak penjual daring yang memilih untuk menawarkan produk mereka di marketplace besar, baik yang…

4 days ago