Definisi Moodboard
Moodboard adalah wadah yang berisi referensi-referensi yang akan dimanfaatkan sebagai pedoman bagi desainer dalam menciptakan konten atau karya. Jika Anda berkecimpung di sektor kreatif, Anda pastinya sudah familiar dengan keberadaan moodboard.
Secara singkat, moodboard adalah representasi rinci tentang karya yang akan diciptakan, meliputi tema, referensi, palet warna, bentuk, dekorasi, serta banyak aspek lain yang sesuai dengan keinginan. Umumnya, moodboard memiliki sifat yang santai dan adaptif, tergantung pada tema konten atau proyek yang ingin dijalani.
Makin jelas data dan referensi yang ditambahkan dalam moodboard, maka proses penciptaan konten akan semakin efisien. Bagi sebuah merek, moodboard memainkan peranan penting karena dapat memengaruhi citra merek yang akan terbentuk di masa depan.
Salah satu merek ternama yang dapat dijadikan referensi seputar moodboard adalah McDonald’s. Restoran cepat saji ini dikenal dengan palet warna kuning dan merah yang mendominasi baik logo maupun setiap desain yang dibuat hingga kini.
Warna kuning melambangkan kebahagiaan dan kehangatan, sementara warna merah melambangkan semangat dan dapat merangsang aktivitas. Perpaduan kedua warna ini dalam dunia makanan dan minuman terbukti dapat meningkatkan selera makan dan membuat konsumen merasakan lapar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa moodboard adalah komponen krusial untuk membantu konten atau bisnis lebih dikenal oleh audiens.
Manfaat Moodboard
Terdapat berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari penyusunan moodboard, salah satunya adalah meningkatkan efisiensi alur kerja. Apalagi jika moodboard yang dibuat cukup terperinci dan jelas, maka kesempatan untuk revisi bisa ditekan. Moodboard juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara klien dan tim, sehingga dapat mengurangi potensi kesalahan saat proses penciptaan karya.
Penting untuk menangkap keinginan dan harapan yang diungkapkan klien, agar proses pengerjaan menjadi lebih terfokus dan efisien. Selain itu, salah satu keuntungan lain dari moodboard adalah mampu merangsang kreativitas pemikir. Di tahap pembuatan moodboard, seorang kreator dituntut untuk menghasilkan konsep-konsep yang orisinal dan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.
Contoh Moodboard
Ada beraneka ragam tema atau contoh moodboard yang dapat Anda ciptakan. Moodboard juga umumnya sangat dipengaruhi oleh imajinasi desainer dan permintaan dari klien. Namun, tidak ada salahnya mencari inspirasi sebelum Anda mulai menyusun moodboard.
Berikut adalah beberapa contoh moodboard yang kami susun sebagai referensi bagi Anda:
1. Futuristic
Pada moodboard ini, nuansa futuristik terlihat melalui pemilihan jenis huruf dan pola garis halus yang terang. Selain itu, beberapa unsur yang mendukung tema futuristik di moodboard ini adalah penggunaan warna utama hitam dan warna kedua yang memiliki kontras tinggi, seperti putih dan merah.
2. Earth Tone
Jika Anda berniat untuk menciptakan konten yang memiliki atmosfer sejuk atau alami, tema earth tone ini dapat menjadi pilihan referensi yang tepat. Earth tone merupakan warna-warna yang berhubungan erat dengan elemen alam, seperti lautan, batu-batuan, dan banyak lagi.
Unsur lain yang bisa ditambahkan pada moodboard mencakup warna, gambar referensi, jenis huruf, serta elemen desain lainnya yang akan mempermudah Anda dalam menghasilkan konten di masa depan.
3. Pastel
Moodboard pastel merupakan tipe moodboard yang ditujukan untuk merek atau konten yang ingin menampilkan kesan segar, ceria, lembut, atau feminin. Bagi Anda yang berencana untuk menciptakan karya dengan tema warna pastel, moodboard ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai referensi. Moodboard ini mencakup berbagai informasi, termasuk palet warna, jenis font, dan gambar referensi yang dapat digunakan nanti.
4. Monochrome
Apakah Anda sadar bahwa warna monochrome tidak terbatas pada hitam dan putih saja? Skema warna monochrome termasuk variasi dari satu warna tunggal. Contohnya, skema warna coklat dapat meliputi dari coklat yang sangat gelap hingga yang sangat terang.
Moodboard monochrome adalah jenis moodboard yang tampil lebih sederhana dan universal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan warna tunggal yang seimbang di moodboard, sehingga tidak ada warna yang mencolok dan mendominasi.
5. Retro
Moodboard retro adalah panduan yang bisa Anda manfaatkan jika ingin menciptakan konten atau proyek dengan gaya retro khas di masa lalu. Anda dapat menggabungkan berbagai warna yang kontras dalam sebuah palet dan menerapkannya pada desain yang Anda buat.
Cara Membuat Moodboard
Setelah Anda memahami pengertian dan contoh moodboard, langkah apa yang perlu disiapkan untuk menciptakan moodboard? Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat moodboard yang bisa Anda lakukan:
- Tentukan Tema
Langkah pertama yang perlu Anda ambil saat membuat moodboard adalah memilih tema dari karya yang hendak dilahirkan. Jika Anda mengalami kesulitan dalam memilih tema, Anda bisa melakukan pencarian sederhana dengan menelusuri referensi yang telah ada sebelumnya, baik melalui Pinterest, Canva, maupun Freepik.
- Pilih Media Pembuatan Moodboard
Langkah berikutnya dalam proses pembuatan moodboard adalah memilih media yang akan digunakan. Anda dapat memanfaatkan platform digital yang kini tersedia secara gratis, seperti Canva atau Figma. Selain itu, Anda juga bisa menyusunnya dengan cara manual menggunakan jurnal yang berisi catatan dan hasil cetak dari referensi yang Anda inginkan.
- Masukkan Semua Bahan ke Moodboard
Tahap terakhir yang perlu Anda lakukan saat menyusun moodboard adalah menambahkan semua bahan, seperti referensi tema, gambar, palet warna, dan jenis font ke dalam moodboard. Semakin rinci informasi yang Anda masukkan, maka semakin cepat dan mudah proses pengerjaan oleh desainer.
Penutup
Moodboard merupakan sebuah alat visual untuk mengumpulkan ide dan inspirasi dalam satu tampilan yang terorganisir. Fungsinya adalah untuk membantu menentukan konsep desain, menyelaraskan elemen visual, dan mempermudah komunikasi dengan tim atau klien. Semoga informasi ini berguna!